Sinopsis Thapki Season 2 Senin 25 September - Episode 7

Posted by

Sinopsis Thapki Season 2 Senin 25 September - Episode 7.
Sinopsis Thapki Season 2 Senin 25 September - Episode 7.
Sinopsis Thapki Season 2 Senin 25 September - Episode 7. Shankara berpikir " jika dia tahu bahwa aku yang memisahkan thapki dan bihaan 2 tahun yang lalu dan juga mencoba membunuh thapki , maka dia akan membuat aku pergi dari sini, aku gak bisa membiarkan ini terjadi. aku harus membunuh dia."
Shankara pergi dari sana. Vasundra masih gelisah karena belum juga berhasil menghubungi thapki dan berkata "kemana kamu thapki?"
Kabiir tiba di satu rumah dan membuka pintu sambil melihat kesekelilingnya. Kabir kemudian masuk. Sementara itu thapki masih mengikuti jejak kabiir. Kabiir melihat neha dan berkata "ini waktunya minum obat neha."

Neha menolak untuk minum obat. Lalu kabiir menawarkan akan memberikan sebuah cokelat setelah dia minum obatnya. Kabiir membantunya untuk minum obat lalu memberikan coklat padanya , neha senang dan memakannya.
Bihaan sedang mengendarai motor di jalan yang thapki lewati dan melihat thapki sedang berjalan masuk ke hutan. dia curiga dan berniat untuk mengikutinya.
Sementara Kabiir berkata "Neha, bihaan hampir mati dari hari ke hari dan aku merasakan tenang , kamu juga akan segera membaik seperti sebelumnya. Kabiir melihat neha tertidur setelah memakan cokelat."

Dia mengusap kepala neha dan menciul kepalanya lalu pergi dari rumah itu.
Shankara pergi ke gudang menyiapkan rencana , dia membawa seember air dan juga kabel. dia menyiramkan air dilantai lalu dia membuka kabel dan dihubungkan dengan listrik dan yg satunya di letakkan di bawah genangan air kemudian terlihat aliran listri. dia tersenyum licik. Shankara berkata "aku merasa kasihan pada vasundra namun jika dia masih hidup , dia akan menunjukkan surat itu pada thapki, mungkin aku adalah menantu pertama yang akan membunuh ibu mertuanya sendiri."
Thapki tiba di rumah yang kabir datangi. Thapki melihat rumah itu terkunci. Thapki brpikir "ini artinya kabiir datang ke rumah tua ini dan apa yg ada didalamnya?"

Thapki mencari jempit rambutnya kemudian dia berusaha membuka kunci dengan jepit rambutnya. sementara itu kabiir berjalan dan tersandung batu. Kabir menyadari ada kunyit di sepatunya dan memeriksa ke alas sepatunya. kabiir mengingat saat dia mengambil sepatu nya dan thapki berdiri gak jauh dekat rak sepatu. Kabiir menyebut nama thapki. lalu berlari balik arah kembali kerumah itu , dan dia melihat dari kejauhan thapki sedang mencoba membuka pintu. Kabiir berlari ke belakang rumah lalu mencoba untuk masuk kedalam , sedangkan thapki mencoba membuka pintu dari depan. Thapki terkejut saat masuk kedalam gak ada seorangpun , dia hanya melihat bungkus cokelat , piring dan obat juga rantai. Thapki bergumam " siapa yg memakan ini?"
Lalu kemudian dia mendengar suara orang datang. Ternyata Bihaan yang datang kesana.

Chutki sedang mengerjakan pekerjaannya. Kemudia dia melihat vasundra dan memanggilnya. Chutki berkata "aku gak bisa membuat baati."
Vasundra meletakkan ponselnya dimeja lalu dia membuat baati. Chutki bertanya "ibu, apa yg ada ditangan ibu?"

Vasundra gak memberitahukannya dan mengikat surat itu di selendangnya. Vasundra berkata "aku akan mengajari bagaimna cara membuat baati."
Shankara melihat mereka dan bergumam "untuk apa dia membuat baati, saat dia gak bisa melakukan aarti untuk berdoa pada dewa karena dia akan segera mati."
Shankara mengambil ponsel vasundra di meja. Kemudian dia pergi ke gudang lalu melemparkan ponsel ke bangku yg ada disana. Shankara berkata " datang ke sini, wanita tua...! aku akan melihat bagaimana kamu akan diselamatkan dari aliran listrik , kamu gak bisa menunjukkan surat pada Thapki sekarang. dan setelah kamu mati, aku akan menjadi pemilik rumah ini dan juga Bihaan."

Di rumah tua , Bihaan bertanya "Thapki , apa yang kamu lakukan disini?"
Sebelum thapki bisa menjawab , kabiir datang dan berkata "aku memanggil dia kesini."

Thapki terkejut. Kabiir datang membawa bunga ditangannya dan berkata "kita adalah pasangan baru menikah dan kami berpikir ingin menghabiskan waktu bersama."
Kemudian kabir melihat rantai dan berkata "ohh..kamu ingin bermesraan dengan aku setelah mengikat aku dengan rantai itu , cara bercinta kamu sungguh berani."
Bihaan merasa hancur. Thapki terkejut mendengarnya dan melihat kabiir.
Bihaan berkata "aku gak bisa mengenali gadis yg berdiri didepan aku,apakah dia thapki atau orang lain."
Bihaan pergi. Thapki merasa bersalah.Kabiir berkata "Thapki,kamu membuat rencana yang hebat, tetapi gak mungkin bisa menjebak aku."
Dia melemparkan bunga ke atas lalu pergi.

Thapki berpikir "dia pasti sudah mengikat seseorang di sini, namun di mana dia menyembunyikan orang itu dan mengapa??"
Thapki keluar dari rumah itu lalu melihat ada 10 panggilan gak terjawab dari vasundra dan berpikir "mengapa ibu menelepon aku."
Thapki mencoba untuk menghubunginya kembali untuk bertanya apa yg terjadi.
Saat membuat baati vasundra mengingat ponselnya dan akan mengambilnya namun gak melihat ponselnya dimeja. Vasundra mencarinya kemudian dia mendengar ponselnya berdering dari gudang dan berpikir itu mungkin telpon dari thapki. dia berpikir untuk menginformasikan kepada thapki tentang surat itu dan masuk kedalam gudang. Sankara melihatnya dan tersenyum menunggu Vasundra mengijak air beraliran listrik dan skarat.

Di kuil di dalam rumah,Chutki bertanya "kemana ibu?"
Ayah berkata "kita harus memulai pujanya."
Mereka memulai puja. Thapki menelpon vasundra dan berpikir "kenapa ibu gak menjawab telpon?"

Sementara di gudang shankara tersenyum melihat vasundra terus melangkah masuk ke dalam gudang untuk mengambil Ponselnya. Thapki berjalan untuk kembali pulang, Thapki mulai merasa khawatir dan berdoa untuk melindungi vasundra , pada saat itu  beberapa membawa patung dewa. Thapki berdoa dan melipat tangannya di depan patung dewa.

Vasundra melangkah ke genangan air dan gak ada yg terjadi apapun padanya , shankara terkejut dan berpikir "bagaimna bisa dia selamat dari sengatan listrik."
Semua orang terus melakukan puja.Vasundra mengambil ponselnya. Shankara pergi dan  memeriksa sekering listrik dan ternyata kabel terputus. Shankara memperbaiki sekering itu sedangkan Vasundra masih di gudang dan menelpon thapki. Vasundra berkata " kemana kamu thapki?"
Thapki betkata "ada apa ibu? aku minta maaf gak mengangkat telpon kamu , namun katakan ada apa , baiklah aku akan pulang."

Shankara menempatkan sekering kembali ke tempatnya namun vasundra sudah pergi dari gudang.
Vasundra datang berdoa ke patung dewa dan meminta mata rani untuk menghilangkan kesalahpahaman antara thapki dan bihaan agar mereka kembali bersama. dia pergi keluar rumah dan melihat petir datang dan angin kencang.Thapki datang dan vasundra bergegas menghampiri thapki
 Vasundra berkata "bihaan gak membaca surat yang kamu tulis untuk bihaan."
Tapi thapki gak mendengarnya dan berkata "aku tidak.bisa mendengar suara ibu, apa yang kamu katakan?"

Vasundra mengambil surat itu dari selendangnya dan akan memberikannya ke thapki,tapi angin membawa terbang surat itu. Kemudian vasundra mengambil surat itu dan bersyukur karena surat gak hilang. Vasundra berkata " lihat ini surat kamu thapki , sekarang segalanya akan segera membaik."
karena cuaca yang buruk dan angin masih berhembus kencang, thapki gak mendengar dan gak mengerti apa yang dikatakan vasundra.
Shankara terus melihat mereka dari balkon atas dengam khawatir. Kemudian dia melihat pot dan mendapat ide. Shankara mengambil pot besar yg ada disana dan melemparnya tepat ke kepala vasundra. Pot terjatuh menimpa kepala vasundra , thapki berteriak..ibuuu

Kepala vasundra terluka dan jatuh gak sadarkan diri , thapki berteriak dan memintanya untuk bangun. Bihaan datang dan terkejut melihatnya. thapki memanggil bihaan... Bihaan melihat keadaan vasundra berteriak ibu..lalu berlari mendekati vasundra. Shankara turun ke bawah dan berpura-pura peduli. Shankara berkata "pot terjatuh pada kepalanya."

Thapki memintanya menghubungi dokter. Bihaan menelpon dokter dan memintanya untuk segera datang. Shankara berusaha mengambil surat dari tangan vasundra dan menyembunyikannya. Thapki dan bihaan membawa vasundra masuk ke dalam.
Semua keluarga berkumpul dikamar , dan dokter memeriksa vasundra. Bihaan dan druv bertanya bagaimana keadaannya sekarang? Kapan ibu akan sadar. Dokter berkata "dia harus sadar dalam waktu 6 jam , jika gak itu akan beresiko bagi hidupnya , dia bisa koma atau bisa memiliki pendarahan otak."
Semua orang sangat terkejut dan merasa sedih. Shankara tersenyum. Bauji merasa sangat sedih dan akan pergi namun chutki menghentikannya dan bertanya "ayah, kemana ayah pergi?"

Ayah berkata "aku akan keluar untuk berdoa."
Thapki menangis. Semua orang pergi mengikuti ayah.
Diluar kamar bihaan merasa sangat terpukul mengingat kata-kata dokter. Dhruv datang kesana. Bihaan berkata "kaka, aku kehilangan kekuatan sekarang... jika sesuatu terjadi pada ibu.maka aku akan.."

Dhruv menenangkan dia dan berkata "tidak akan terjadi apapun pada ibu..kasih akung kita gak akan membiarkan sesuatu terjadi pada dia, dia akan sadar untuk kamu, aku dan semuanya."
Druv memeluk bihaan dan mereka menangis. Bihaan berkata "tapi kenapa pot jatuh menimpa ibu?"

Dhruv berkata "potnya begitu berat jadi bagaimana bisa terjatuh sendiri."
Shankara pergi kekamarnya dan menutup pintu. dia bernafas lega melihat surat itu ditangannya. Shankara berpikir "surat ini gak akan ditemukan oleh siapapun karena vasundra akan koma., dan bihaan gak akan pergi jauh dari aku "
Shankara memuji rencananya sendiri dan tertawa dengan keras.
Thapki menangis di hadapan vasundra dan berkata "semuanya terjadi begitu cepat dan kamu ingin memberitahu sesuatu pada sata,apa yg ada di kertas itu yang kamu menginginkan aku membacanya., dimana kertas itu?"

Thapki mencari kertas disekeliling tempat tidur namun gak dapat menemukannya.
Shankara ingin membakar surat itu namun surat terlepas dari tangannya dan terbang keluar jendela. dia terkejut dan pergi keluar untuk mencari surat. Shankara mencari di sekitar pohon dan gak dapat menemukan surat itu dan berpikir "ini lebih baik kertas itu terbang jauh dan gak ada seorangpun yg tahu kebenarannya sekarang."


Kumpulan Sinopsis di Informasi Diary – Blog Sinopsis
Sinopsis Bidaai Antv
Ternyata Surat terlihat tersangkut diantara ranting pohon.
Thapki menangis dan berkata "ibu, bangunlah. aku membutuhkan kamu ibu."
Thapki merasa sangat sedih, dia keluar rumah melihat darah vasundra. Thapki mengingat kata-kata dokter lalu menangis. Thapki akan  pergi namun menabrak bihaan.Bihaan melihat thapki menangis. Mereka saling memkamung. Thapki menangis dan berkata "bihaan aku gak dapat menyelamatkan saat pot jatuh ke kepala ibu."
Bihaan berkata "ini nasib buruk aku karena aku gak bisa memiliki cinta dari orang-orang terdekat aku."Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Season 2 Selasa 26 September - Episode 8.


Tags: Sinopsis, Thapki Season 2

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Thapki Season 2 Senin 25 September - Episode 7. Please share...!

Blog, Updated at: 14:44