Sinopsis Thapki Episode 737. |
Vasundra marah pada Thapki. Di televisi, ada berita tentang kebakaran di dalam mobil. Arya melihat dari dekat televisi. Panday ji mengakui mobil itu mirip dengan mobil mereka. Aryan mendapat telepon tentang kecelakaan istri dan anak perempuannya, mereka dipanggil ke rumah sakit. Aryan menginformasikan keluarga tentang kecelakaan itu, lalu bergegas menuju rumah sakit. Di rumah sakit, Dokter memberi perawatan pada wanita. Para dokter memberi tahu keluarga bahwa kondisi Thapki lemah dan mereka harus melakukan operasi. Mereka semua menangis menonton Thapki di teater operasi. Arya berbalik bertanya tentang
Bani, dokter melihat ke bawah lalu membawa mereka ke pusat mayat. Mereka semua kaget. Dokter berkata Bani meninggal di tempat kecelakaan. Vasundra meminta untuk melihat ke tubuh, dokter berkata semua terbakar. Bahkan pengakuan pun sulit, ia tak akan bisa melihat.
Dia bersikeras untuk melihat. Tangan Bani terjatuh, lengannya terbakar parah. Tangan Vasundra bergetar tapi ia mengumpulkan keberanian untuk melepaskan kain dari wajah lalu menjerit dan menangis memeluk Arya. Vasundra berkata ini bukan Bani-nya karena Bani tak bisa meninggalkan mereka.
Tubuh Thapki telah bergeser ke bangsal. Dokter berkata kepada mereka bahwa ia baik-baik saja tapi mereka tak harus memaksanya menyetor biaya apapun. Tina memasuki ruangan. Vasundra bertanya pada Thapki tentang Bani. ia menangis dan bersikeras
Thapki untuk menceritakan tentang keberadaan Bani. Munna kaget mendengar Aryan memberitahu Vasundra bahwa Bani tak ada lagi. Vasundra menampar Arya dan menangis dengan buruk. Munna kehilangan keseimbangan karena shock dan jatuh di lantai. Vasundra dengan buruk menangis memeluk Arya.
Tina menangis dan menuduh Thapki membunuh Bani. ia meninggalkan ruangan itu dan berkata bahwa ia tak akan pernah memaafkan Thapki. Panday memperhatikan Thapki dengan terengah-engah. Dokter tiba untuk pertolongan pertama dan berkata bahwa ia sudah memperingatkan mereka untuk tak memberikan tekanan kepada Thapki.
Di kuil, Tina mempertanyakan Tuhan untuk menghukum adiknya. Vasundra mendatanginya dan menangis memeluknya. Tina bahkan mengeluh bahwa Tuhan ada bersama Thapki. ia bilang ia tak akan pernah memaafkan Thapki karena bertanggung jawab. Aryan berdiri di belakangnya, kesal;
Dia datang ke Tina dan berkata Bani pergi. Semua orang kesal, tapi bagaimana dengan ibu yang harus menyaksikan kematian putrinya. Thapki tinggal untuk anak perempuannya, ia tak tahan memar satu sama anak perempuannya, dan bagaimana dia
pasti bisa menyaksikannya terbakar. Mungkin Thapki telah melompat ke dalam api menyaksikan Bani terbakar. Tina memeluk Arya dan menangis. Aryan berkata kepadanya untuk tak kehilangan orang yang telah ada, kalau tak semuanya akan berakhir sekarang. ia meminta Tina untuk memaafkan Thapki. Tina mengangguk setuju.
Keesokan paginya, Vasundra memegang tangan Thapki dan meminta agar segera sembuh. ia berbalik meminta maaf. Thapki memegang tangannya. Vasundra menciumnya. Arya mengawasi. Semua orang kesal, tapi bagaimana dengan ibu yang harus menyaksikan kematian putrinya. Thapki tinggal untuk anak perempuannya, ia tak tahan memar satu sama anak perempuannya, dan bagaimana ia pasti bisa menyaksikannya terbakar. Mungkin
Thapki telah melompat ke dalam api menyaksikan Bani terbakar. Tina memeluk Arya dan menangis. Aryan berkata kepadanya untuk tak kehilangan orang yang telah ada, kalau tak semuanya akan berakhir sekarang. ia meminta Tina untuk memaafkan Thapki. Tina mengangguk setuju. Keesokan paginya, Vasundra memegang tangan Thapki dan meminta agar segera sembuh.
Dia berbalik meminta maaf. Thapki memegang tangannya. Vasundra menciumnya. Arya mengawasi. Semua orang kesal, tapi bagaimana dengan ibu yang harus menyaksikan kematian putrinya. Thapki tinggal untuk anak perempuannya, ia tak tahan memar satu sama anak perempuannya, dan bagaimana ia pasti bisa menyaksikannya terbakar.
Mungkin Thapki telah melompat ke dalam api menyaksikan Bani terbakar. Tina memeluk Arya dan menangis. Aryan berkata kepadanya untuk tak kehilangan orang yang telah ada, kalau tak semuanya akan berakhir sekarang. ia meminta Tina untuk memaafkan Thapki. Tina mengangguk setuju. Keesokan paginya, Vasundra memegang tangan Thapki dan meminta agar segera sembuh.
Dia berbalik meminta maaf. Thapki memegang tangannya. Vasundra menciumnya. Arya mengawasi. Mungkin Thapki telah melompat ke dalam api menyaksikan Bani terbakar. Tina memeluk Arya dan menangis. Aryan berkata kepadanya untuk tak kehilangan orang yang telah ada, kalau tak semuanya akan berakhir sekarang.
Dia meminta Tina untuk memaafkan Thapki. Tina mengangguk setuju. Keesokan paginya, Vasundra memegang tangan Thapki dan meminta agar segera sembuh. ia berbalik meminta maaf. Thapki memegang tangannya. Vasundra menciumnya. Arya mengawasi. Mungkin Thapki telah melompat ke dalam api menyaksikan Bani terbakar. Tina memeluk Arya dan menangis.
Aryan berkata kepadanya untuk tak kehilangan orang yang telah ada, kalau tak semuanya akan berakhir sekarang. ia meminta Tina untuk memaafkan Thapki. Tina mengangguk setuju. Keesokan paginya, Vasundra memegang tangan Thapki dan meminta agar segera sembuh. ia berbalik meminta maaf. Thapki memegang tangannya. Vasundra menciumnya. Arya mengawasi. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Episode 738