Sinopsis Swaragini Antv Senin 19 Juni - Episode 29 |
Ragini tidak menerimanya begitu saja. ia menarik laksh dan membopongnya ke kamar. Dan meminta kepada seluruh keluarga agar tidak mengkhawatirkan kondisi laksh karena ragini bisa mengurusnya. Ragini membawa laksh ke kamar. Ragini pergi untuk mengganti pakaian laksh. Namun laksh menatik tangannya. ia meminta ragini untuk lebih dekat dengannya. Ragini mulai terbawa suasana. Laksh lalu menariknya hingga terbaring di dekatnya. Laksh berkata mengapa swara melakukan itu padanya. Padahal ia banyak menyimpan mimpi dan harapan bersamanya. namun ia pergi dan membuat dirinya menikahi saudaranya. Lalu laksh tertidur. Ternyata sejak tadi laksh membayangkan ragini adalah swara. Dan yang di lihat laksh adalah swara. Ragini mulai emosi dan takut semua kekhawatirannya terjadi.
Di pagi hari laksh bangun dengan sedikit rasa sakit di kepalanya. Dida datang dengan membawa inspektur bersamanya. Durga bertanya apa yang terjadi. Dida berkata jika swara menghilang sejak semalam. Durga bertanya apa hubungannya dengan keluarganya. Inspektur berkata jika ia harus membawa laksh sebagai saksi karena terakhir kali swara pergi untuk menemui laksh atas panggilannya. Inspektur memaksa agar durga bisa bekerjasa untuk hal itu. Jika tidak maka laksh akan mendapat tuntutan atas kasus penculikan. Ragini berkata itu tidak mungkin. Inspektur berkata itu bisa saja namun selama swara tidak di temukan. Maka laksh harus ikut dengannya.
Laksh ikut bersama polisi. Inspektur mengintrogasinya atas kejadian semalam. Sebelum swara menghilang. Laksh berkata jika semalam terakhir ia meminta swara untuk menikah dengan sanskar. Dida menangis di rumah. Shekar bertanya pada sumi apa yang terjadi. Sumi berkata jika swara tidak kembali sejak semalam. Shekar merasa khawatir. Nenek menariknya dan bertanya untuk apa shekar khawatir dengan swara yang tidak jelas asal usulnya. Sanskar meminta dida untuk tenang. Dida terus menangis. Ragini berpikir apa lagi yang di rencanakan oleh swara.
Swara datang dan semua orang menatapnya. Para tetangga membicarakannya. Mereka berharap jika lebih swara pergi agar tidak membuat drama lagi. Dida memeluknya dan bertanya dari mana ia sejak semalam. Swara berkata jika ia pergi untuk menenangkan dirinya sejenak atas semua yang telah terjadi. Dida bertanya apa yang ia pikirkan. Swara memeluk sumi lalu meminta maaf atas yang telah ia lakukan. Swara pun memutuskan untuk pergi dari sana. Nenek berkata memang lebih baik jika sejak dulu ia pergi agar tidak menciptakan kekacauan di sana. Swara meminta nenek untuk ia saja. Karena apa pun yang ia putuskan adalah yang terbaik untuk semua. Nenek kembali berkata jika baru kali ini swara memustuskan sesuatu yang benar. Duda meminta swara untuk menatapnya. Dida bertanya apa yang ia pikirkan sehingga nemutuskan untuk pergi.
Swara berkata jika ia ingin memulai hidupnya yang baru. Melupajan semua yang terjadi kan ketika ia kembali nanti semua sudah baik baik saja. Swara merasa sudah bosan selalu di salahkan. Baginya semua sudah cukup dan tiba saatnya baginya untuk memulai Sesuatu yang baru. Sumi memutuskan agar lebih baik swara berada di mumbai bersama saudaranya. Swara setuju dan berharap semua akan kembali baik baik saja. Sumi memeluknya. Ragini berkata jika sebelum pergi lebih baik membebaskan laksh terlebih dahulu karena ragini tidak ingin laksh menderita di tahanan. Dida pun mengantar swara ke kantor polisi.
Di sana swara menandatangi berka dan menarik laporannya. Laksh keluar tanpa melihat swara. Swara sempat berkata jika ia akan pergi dan meminta maaf jika telah banyak mengacaukan hidupnya. Laksh berkata jika tidak ada yang perlu di katakan. Katena baginya semua sudah cukup untuk membencinya. Sanskar bertanya pada swara apa perlu berkata juga pada sumi. Swara berkata jika itu tidak perlu. Dan lebih baik dida saja yang tahu. Karena sumi juga bagian dari rencananya.
Swara pulang bersama sanskar. Dida mengajaknya berkemas dan menawarkan bantuan. Segera setelahnya swara keluar. Sumi berkata jika ia audah memberi kabar keluarganya di mumbai. Swara memeluk sumi dan meminta maaf. Sumi bertanya untuk apa ia meminta maaf. Swara berkata jika itu untuk kesalahannya sehingga membuatnya menjauh dari sumi dan tidak bisa bersama sumi. Sumi berkata jika itu bukanlah masalah. Karena baginya swara adalah putrinya. Swara berpamitan oada semua termasuk shekar. Shekar memberinya restu namun nenek menariknya. Nenek berkata jika itu terlalu berlebihan karena baginya swara bukanlah siapa siapa.
Swara berpura pura memeluk ragini seakan akan tidak terjadi apa apa. Swara meminta maaf karena telah membuat kekacauan pada hubungannya dengan laksh. Nenek menjawab jika itu memang benar. Ragini berkata jiks ia senang akhirnya swara sadar. Swara berkata jika itu hanya awal saja. Karena setelah kepergiannya akan ada kejutan besar untuknya. Ragini mulai berpikir apa yang di maksud olehnya. Ragini berkata apa pun yang di rencanakan swara tidak akan mampu untuk membuatnya terpisah dari laksh. Swara berkata jika yang di lakukannya bukan untuk merebut laksh seperti yang ia lakukan padanya. Swara berkata jika ia hanya ingin menyatukan orang tuanya dan kembali bersatu sebagai swaragini.
Sumi berpamitan pada nenek untuk mengantar swara ke bandara. Dida menangis dan berkata agar swara berhati hati di mumbai. Swara pun pergi. Laksh berkata jika ia hanya membencinya. Swara terdiam. Dan terus berjalan. Annapurna memanggil laksh. Laksj kembali berkata jika ia hanya membencinya. Swara meminta maaf jika ia harus pergi.
Advertisement
Semua kembali. Saat itu dida mulai menangis dan memancing perhatian orang. Nenek bertanya drama apa yang ia lakukan lagi. Dida terus menangis. Sumi bertanya ada apa. Dida berteriak swara. Sumi meminta agar nenek berkata jelas apa yang terjadi. Dida berkata jika swara pergi. Shekar meminta dida tenang. Sumi berkata pada dida jika swara memang pergi dan ia mengantarnya je bandara. Dida berkata tidak begitu. Dida berkata jika swara menulis surat dan berkata jika akan pergi untuk selamanya. Shekar bertanya apa maksudnya. Dida berkata jika swara menulis bahwa ia akan pergi untuk memulai hubungan yang baru.
Semua itu terjawab ketika swara datang bersama sanskar. Mereja menggunakan kalungan bunga. Dan swara menggunakan sindoor dan mangalsutra. Semua orang terkejut melihatnya. Durga bertanya pada sanskar apa yang ia lakukan. Sanskar menceritakan segalanya sesuai yang telah di rencanakan. Jika saat itu sanskar melihat swara yang putus asa. Dan mencoba menolongnya. Sanskar juga berkata jika ia sudah mengagumi swara. Semenjak. Swara menyadarkannya dari hidupnya yang hanya terisi dengan rasa dendam. Sehingga karena itulah sanskar merasa perlu untuk bersama wanita yang memang ia idamkan. Yaitu swara. Dan swara pun setuju untuk menikah. Mereka pun menikah secara sederhana di kuil. Dan sanskar memutuskan membawa swara pulang. Dida memeluk swara dan bersyukur tidak terjadi apa pun padanya dan segera menelfon pendeta untuk ritual pelepasannya.
Ragini berkata pada durga dan keluarganya jika itu adalah rencana swara untuk membalas dendam padanya karena ia mengira jika ragini merebuk laksh darinya. Dida dan swara mendengarnya. Swara dengan wajah polosnya berkata jika ia sudah merelakan laksh dan ingin bahagia dengan pilihsnnya yaitu sanskarnya. Dan yang membuatnya lebih bahagia karena bisa tetap sebagai saudari bersama ragini. Durga berkata jika ia senang sanskar memilih wanita yang tepat dan memberkati mereka agar selalu bahagia. Annapurna dan sujata merasa tidak nyaman. Setelah upacara selesai. Semua pulang. Swara berkata pada nenek dan sumi agar tidak mencemaskannya. Dan berkata pada mereka jika mereka bisa mengunjunginya setiap waktu. Dida berkata pada sanskar untuk menjaga cucunya dan membuatnya selalu bahagia.
Sesampainya di rumah sujata meninggalkan mereka begitu saja. Namun ram dan durga mengatajan jika ritual harus tetap di lakukan. Dengan terpakda sujata melakukannya. Selana itu selalu terngiang di pikirannya jika tujuannya bukanlah untuk laksh namun untuk menyatukan orang tuanya. Semua sudah selesai. Ragini menarik swara dan mengatajan jika dirinyatidak akan bisa di takhlukkan. Swara berkata jika tujuannya bukanlah untuk membalas dendam maupun merebut laksh. ia hanya ingin menyatukan orang tuanya. Ragini berkata oada swara agar melakukan itu di tempat lain. Di rumah bersama sanskar yang juga jauh dari hidupnya bersama laksh.
Ragini menemui sujata dan menagih janjinya atas kesepakatan yang mereka lakukan. Sujata meminta maaf pada ragini dan berkata ia tidak tahu menahu mengenai rencana sanskar. Ragini memperingatkan sujata untuk menyuruh sanskar menjauh dari hidupnya. Ragini berkata jika swara memang bagian dari hidupnya. Namun laksh adalah hidupnya yang sebenarnya.
Ragini meletakkan kamera tersembunyi di kamar swara dan sanskar. Lalu pergi. Sujata memanggil dan memperingatkan apa yang telah ia lakukan. Laksh berkata jika yang di lakukannya sudah benar. ia hanya ingin membongkar kedok ragini yang telah menjatuhkannya di hadapan semua orang. Swara menelfon nenek dan berkata jika ia sedang menunggu ragini melakukan kesalahan. Nenek memberkatinya dan berkata yang benar selalu menang.
Ragini masuk ke kamar dan mendekati laksh. Laksh berkata padanya agar pergi. Ragini bertanya apa ia masih memikirkan swara. Laksh berkata tentu saja. Karena kebenciannya semakin kuat pada swara. Ragini berkata pada laksh agar tidak membiarkan kebencian itu semakin kuat. Karena ajan menutupi rasa cintanya pada orang lain. Ragini lalu pergi dan berkata jika ia mengerti laksh belum siap namun laksh menarik tangannya dan berterima kasih telah menjadi istri dan juga sahabat baginya. Laksh menatap foto swara lalu membakarnya. Ragini senang melihatnya.
Sanskar berkata pada swara jika ia merasa terganggu dengan AC. Swara berkata itu tidak masalah. Swara memutuskan untuk tidur di sofa. Namun sanskar mencegahnya dan berkata jika akan lebih baik jika ia yang tidur di sofa. Swara berkata itu tidak masalah karena pernikahannya hanya pura pura. Sanskar bertanya apa swara merasa cemburu pada laksh dan ragini. Swara berkata jika tujuannya bukan untuk laksh. Melainkan untuk orang tuanya. Sanskar lega mendengarnya.
Di kamar laksh menangis mengingat mada romantisnya bersama swara. Begitu pun Swara yang juga mengingat masa romantis mereka. Sumi dan shekar juga saling mengingat hari hari bahagia yang mereka lewati. Dan ragini mengingat hari pernikahannya dengsn. Laksh.
Di pagi hari swara melihat potongsn foto terbakar di depan kamarnya. Sanskar bertanya apa itu. Swara mengenalinya. Itu adalah foto pertunangannya. ia tahu ragini sedang mengujinya dengan menunjukkan posisinya yang sebenarny di rumah itu. Swara berkata itu tidak akan menyurutkan tekadnya untuk terus berusaha hingga bisa menyatukan orang tua mereka.Baca Selanjutnya Sinopsis Swaragini Antv Selasa 20 Juni - Episode 30