Sinopsis Sandya Jumat 9 Juni 2017 - Episode 107

Baca Juga:

Sinopsis Sandya Jumat 9 Juni 2017 - Episode 107. Sandhya mengoleskan seprei. ia terlihat bermasalah dan memiliki kilas balik dari Suraj yang memintanya untuk berjanji kepadanya. Suraj datang kesana. ia melihat ia dan mengerti, lalu membantunya menutupi ranjang. ia akan berbicara sesuatu saat Chathuri memanggilnya untuk mengatakan mertua Chavvi telah datang.

Di lorong, Dilip dan ibunya telah datang. Mereka meminta Bhabho untuk mengirim Chavvi bersama mereka untuk pertunangan. Telepon berdering dan Sandhya menanganinya. Teman Chavvi telah menelepon untuk memberitahukan kepadanya bahwa keesokan harinya adalah hari terakhir untuk masuk tahun terakhir. Sandhya bingung bagaimana cara menginformasikan hal ini di depan semua orang. Bhabho menolak undangan ibu Dilip yang mengatakan di keluarga mereka, apalagi anak perempuan, anak laki-laki juga gak akan menghadiri mertua sebelum menikah. Ibu Dilip mengatakan bahwa ia setuju dan menghormati pendapat Bhabho namun kerabatnya telah mendesaknya untuk

membawa calon mertua mereka dan juga diadakan di Ajmer yang dekat dengan Pushkar. Sementara itu, Chavvi memberi isyarat mata ke Dilip menuju Mohit dan ia memahaminya. ia memanggil Mohit untuk bergabung dengan mereka dalam fungsi yang mudah setuju namun kemudian mengatakan jika Bhabho setuju. Ibu Dilip juga mengatakan sekarang Mohit juga datang jadi Bhabho mungkin gak bermasalah. Bhabho melihat Bhabhasa yang setuju dan ia meminta Chavvi dan Mohit untuk bersiap-siap.

Chavvi pergi ke kamarnya untuk mengambil pakaian. Sandhya berjalan di belakangnya dan mengatakan kepadanya bahwa keesokan harinya adalah hari terakhir masuk universitas Chavvi. Bhabho di ambang pintu mencantumkan ini. Chavvi mengomel apa masalah Sandhya dan mengatakan mungkin Sandhya menganggap pendidikannya lebih dulu daripada yang dianjurkan mertuanya namun dia

menganggap mertuanya lebih dulu berpaling pada pendidikannya. Sandhya meminta ia untuk setidaknya memberikan sertifikat sehingga ia bisa mendapatkan pengakuan. Chavvi mengatakan semuanya ada di dalam lemari dan ia bisa mengambilnya setelah itu dan membiarkannya bersiap-

siap. Sandhya kesal dan saat kembali, ia melihat Bhabho memegang kotak perhiasan dan memintanya untuk memberi dan Bhabho mengatakan bahwa ia akan memberikannya sendiri. Bhabho sedang dalam pikiran dengan kilas balik dari Suraj yang meminta izinnya untuk mempelajari lebih lanjut Sandhya dan merancang sebuah rencana.

Suraj mendatangi Mohit dan memberinya uang. Mohit menolak namun Suraj mendesaknya untuk mengambilnya. Sandhya membawa bajunya untuknya. Mohit berterima kasih padanya untuk itu. Chavvi dan Mohit sudah siap untuk pergi. Bhabho datang ke sana dan menghentikan Mohit, mengatakan bahwa ia gak bertanggung jawab dan gak akan mengurus Chavvi dan meminta Suraj pergi bersama Chavvi. Mohit gak senang. Suraj pergi untuk bersiap-siap.

Dilip dan ibunya bersama Chavvi dan Suraj cuti dari Bhabho. Suraj kesal melihat Sandhya yang sedih dan terus memeriksanya sampai ia melewati jalan. Sandhya dan Bhabho masuk rumah. Bhabho mengunci pintu dan berpikir jika ia mengalihkan perhatian Suraj selama satu hari penuh, maka penundaan setahun akan mendinginkan semangatnya.

Keesokan paginya, Sandhya mengeringkan pakaian, kesal mengingat kunci dan kunci konvoi antara SurYa. ia memikirkan kata-kata Suraj karena mengambil keputusan yang salah dan menekan mimpinya akan menyakitinya lagi dan terkadang berpikir terlalu banyak gak baik. Meena melihat dan ingin menggosok garam di luka Sandhya jadi ia mendatanginya. ia bilang Sandhya beserta
sekolahnya pasti sudah belajar akting juga. Sandhya bingung dan Meena terus menjelaskan drama Sandhya hari sebelumnya bagus, dengan memarahi Suraj ia masuk ke buku bagus Bhabho dan ia tahu bagaimana cara membodohi orang lain. Sandhya marah dan membalasnya, ia gak perlu menipu siapa pun dan jika ia membutuhkannya, ia akan datang ke Meena untuk mempelajari keterampilan

itu. Meena marah dan berbicara dengan suara nyaring. Bhabho melihat mereka dari bawah menegur Meena karena ia pergi untuk membantu Sandhya sementara ia menyimpan beberapa manis untuknya di dapur dan Meena terbang untuk memakannya. Bhabho meminta Sandhya untuk datang ke dapur begitu ia menyelesaikan pekerjaannya.

Di Ajmer, Suraj sedang mengatur pakaiannya di koper. Dilip datang meminta Chavvi dan kemudian mengajak Suraj untuk bertemu dengan sanak keluarganya. ia bertemu dengan Suraj dengan pasangan tua yang kebetulan adalah chach dan chachi Suraj. Mereka memiliki convo.

Bhabho sedang memotong sayuran. Sandhya datang ke sana dan menawarkan bantuan. Bhabho mengatakan kepadanya untuk gak melakukan hal-hal kecil ini dan bersiap-siap untuk ujian. Sandhya terkejut mendengarkan ujian dan bertanya apa ujian (dengan banyak harapan). Bhabhasa membaca koran menggumamkan ujian yang ia bicarakan. Bhabho memintanya untuk mengingat hari

sebelumnya dan memintanya untuk menyiapkan hidangan sebagai ujian. Sandhya menamai hidangan itu dan Bhabho bertanya apakah ia mengingat ramuannya. Sandhya sedih namun menghafal semua ramuan dengan cepat. Bhabho diambil kembali namun mengatakan bahwa ia memiliki ingatan yang bagus dan sekarang pergi dan menyiapkan hidangannya. Sandhya tertekan dan tak peduli. ia mulai menyiapkan hidangan dengan menggoreng sooji di ghee.

Chathuri sedang mengatur pooja thali. Bhabho melihatnya dan bertanya apakah ia tahu alasan melakukan pooja di bulan Karthik dan Chathuri menjawab bahwa mereka mendapatkan seluruh tahun jika mereka menyalakan diyas selama bulan Karthik. Bhabho meminta Sandhya menyiapkan teh.

Sandhya juga menyiapkannya. Sementara itu, Bhabhasa meminta air dan Bhabho pergi membawa air. Saat mengambil air, ia melihat kadai dan marah apa yang Sandhya lakukan. Bhabhasa bertanya apa salahnya dan Bhabho mengatakan kepadanya bahwa Sandhya sedang menyiapkan sajiannya dengan menggunakan sooji dan bukan tepung terigu. Baca Selanjutnya Sinopsis Sandya Sabtu 10 Juni 2017 - Episode 108.