Sinopsis Sandya Indosiar Episode 407

Baca Juga:

Sinopsis Sandya Indosiar Episode 407. Kanha menuju dapur dengan roti lapis kedua namun berhenti di tengah jalan. Sandhya tegang dan Meena berdoa agar Kanha sampai di dapur. Kanha kemudian pergi ke Sandhya dan ia mengambil rotis, mencium ghee dan membawanya ke meja makan. ia membagikan semuanya dan Bhabhasa meminta roti dan dua.

Dia punya satu roti untuk Daisa tapi Daisa memintanya untuk memberikannya kepada Bhabhasa dan membuat yang lain untuknya. Sandhya benar-benar kesal. Meena dan Emily mencemooh Daisa. Mereka pergi ke ruang penyimpanan dan tak melihat tepung di dalam kotak. Emily menawarkan untuk membawanya dari dapur dan Meena mengejeknya. ia berkata mereka akan membuat rotis dengan tepung apa pun yang tersisa di piring mulai dilakukan.

Daisa sedang menunggu roti nya. Putri mertua Daisa datang ke sana bersama Mishri dan berkata bahwa ia harus pergi ke penggilingan terigu dan meminta Daisa untuk merawat Mishri. Meena membawa rotis ke kanha dan memintanya sekali lagi ke Sandhya. Kanha bergerak tapi berhenti di tengah jalan dan bergerak menuju Mishri. Meena dan Emily telah turun dan sedang mengawasi Kanha dari satu sisi. Bhabho memperhatikan mereka dan juga tas di walker Kanha. ia mengerti apa yang sedang terjadi. Daisa memanggil Sandhya untuk roti nya. Bhabho pergi dan membawa Kanha ke dapur dan memberikan tas itu pada Sandhya. ia menegur Sandhya karena sebelumnya ia menolak untuk tak melakukannya. Bhabho lalu dengan keras meminta Sandhya agar membuat Kanha minum air dan pergi ke meja makan. Sandhya terburu-buru membawa roti tanpa mengolesi ghee. Daisa meminta ghee dan Bhabho meminta Sandhya untuk menerapkan ghee dari meja. Daisa melihat tangan Sandhya sangat bersih dan tak terlihat seperti membuat rotis. Meena dan Emily ketakutan. Meena bersumpah untuk mengunjungi rumah Daisa dan balas dendam dengan menuntutnya untuk membuat rotis. Emily menyarankannya untuk membawa Sudha juga. Bhabho mengelola situasi dengan berkata bahwa Sandhya multitasking saat ia membuat rotis, ia juga mencuci bejana. Semua wanita memuji Sandhya sebagai beendani No. 1. Bhabho dan Bhabhasa senang. Para wanita pergi.

Sandhya mencuci kapal di dekat pompa tangan dan Emily membawa semua bejana untuk dicuci. Bhabhasa sedang duduk setelah makan siang yang berat. Bhabho kembali setelah mengirim wanita-wanita lain. ia duduk di dekat Bhabhasa. Bhabhasa memuji masakan Sandhya. Bhabho memanggil semua beendanisnya. Meena berpikir Bhabho senang dan akan memuji atau memberi hadiah dan berlari lebih dulu. Sandhya dan Emily ragu-ragu mendekatinya. Bhabho meminta mereka untuk berdiri di sisi yang sama. Meena merasakan Bhabho tak senang dan bergerak disamping Sandhya. Sandhya meminta maaf kepada Bhabho bahwa ia menyadari bahwa ia berkeras memasak itu salah. Bhabho berkata setidaknya ia belajar sesuatu untuk memasak dengan dalih ini dan ia memang memasak semua hidangan lainnya dengan baik dan ia bahagia. Satu-satunya yang tak bisa dibuat oleh Sandhya adalah rotis. Bhabhasa terkejut karena rotis itu baik dalam bentuk dan rasa. Bhabho menjelaskan kepadanya semua yang terjadi di roti membuat Meena dan Emily yang menyiapkan rotis dan dikirim ke Sandhya melalui Kanha. Bhabhasa memuji Meena dan ia mengucapkan terima kasih kepadanya. Bhabho mengejek hanya ia yang memiliki kelicikan untuk melakukan semua hal ini. Meena berkata bahwa meskipun ia licik dan egois, ia tak dapat membiarkan Daisa menghina keluarga mereka dan ia harus melakukan ini. Bhabho memuji sikap ini dan Meena senang. Bhabho berkata Sandhya telah melakukan pekerjaan ajaib sebelum mengikuti pelatihannya. ia selanjutnya menjelaskan bahwa Sandhya telah membuat Emily dan Meena bekerja sama untuk kebutuhan keluarga dan ia sangat senang dengan Sandhya dan merasa ia satu-satunya yang bisa menjaga keluarga tetap bersatu dan karenanya semua defisit (memasak) lainnya bisa jadi. Dimaafkan Emily berkata Sandhya selalu membantu mereka dan ia dengan senang hati membantunya. ia bahkan menawarkan untuk membantu Sandhya kapan pun ia mau memasak. Bhabho meminta Sandhya dengan tangan lipat agar tak pernah ingin memasak lagi. Bhabhasa menyaksikan semua ini lucu saat ia merasakan sakit di dadanya. Suraj juga memperhatikan mereka semua selama percakapan ini dan pemberitahuan bahwa Bhabhasa merasa tak nyaman.

Precap: Semua berada di rumah sakit khawatir dan Meena mengoceh seperti biasa sehingga tak ada yang serius terjadi pada Bhabhasa. Baca Selanjutnya Sinopsis Sandya Indosiar Episode 408