Sinopsis Paakhi Antv Senin 19 Juni 2017 - Episode 84 |
Anuja masuk ke dalam kamar dan menyindir Veer dengan berkata bahwa kini anak2 tersebut sudah saling menyakiti satu sama lain, Riya emosi dan berbicara kasar pada Veer saat Veer mencoba menasihatinya. Riya menangis dan menyalahkan Veer karena membawanya ke rumah ini.
Sinopsis Paakhi Episode 82 Paakhi berusaha berbicara pada Ayaan namun Ayaan semakin marah dan berkata bahwa Veer gak menyayanginya dan hanya menyayangi Riya. Paakhi berkata bahwa ia salah karena telah membakar desain Riya, Ayaan menjawab bahwa semua orang kini membela Riya. Veer muncul dan Ayaan menatapnya dengan sengit lalu berlari pergi. Veer meminta maaf pada Paakhi, Paakhi menghampiri Veer dan berbicara dengannya bahwa harus memberitau Girish karena pameran akan diadakan besok.
Lavanya berbicara ditelepon dengan temannya dan memintanya datang ke pamerannya, Girish memperhatikannya dan setelah Lavanya selesai dengan telponnya Girish mendekatinya dan berbicara dengannya bahwa Riya gak bisa ikut karena desainnya terbakar. Sinopsis
Saat di meja makan Mahaji memberitau pada Paakhi bahwa Ayaan gak mau makan, Sukhi juga memberitau kalau Riya juga gak mau makan. Veer dan Paakhi terdiam kemudian saat para pelayan pergi mereka membicarakannya. Anuja memperhatikan mereka dan tersenyum puas. Veer kemudian beranjak pergi.
Ayaan berlari menemui Paakhi dan berkata ingin makan, Paakhi merasa senang lalu mengambilkannya makanan dan menyuapinya namun Ayaan menolak dan ganti menyuapi Paakhi. Setelah itu Paakhi menyuapi Ayaan sambil berbicara dengannya mengenai Veer nyang sangat menyayanginya dan memberi Ayaan pengertian.
Paakhi membawakan makanan Veer ke taman dan berbicara dengannya mengenai pertengkaran Riya dan Ayaan. Sinopsis Paakhi Episode 82
Pagi harinya Riya hendak pergi ke pameran setelah membuat desain kembali dan tanpa sengaja Veer menabraknya hingga membuat semua desainnya Riya terjatuh, Veer meminta maaf dan membantu memungutinya, Riya kemudian hendak pergi namun Veer menghentikannya dan memberikan kunci mobil, Anuja memperhatikannya dari kejauhan. Riya mencela Veer karena memberikan mobil untuk menyuapnya agar di pengadilan nanti berkata bahwa ia ayah yang baik dan Riya menolak kunci mobilnya namun Veer berkata bahwa dirinya melakukan semua ini demi keselamatannya dan memmberikan kunci itu ke tangan Riya, Riya lalu mengambil diari dari tas nya dan berkata pada Veer bahwa akan mencatat semua yang pernah diberikannya dan akan digantinya dengan uang hingga gak perlu memberikan serifikat ayah yang baik padanya lalu Riya mencatat pemberian Veer setelah itu Riya beranjak pergi.
Sinopsis Veer melihat patung Dewa milik Paakhi, Veer menengok ke kanan dan ke kiri, setelah dirasa gak ada orang Veer pun berdoa untuk Riya, Paakhi keluar dari kamar mandi dan mengkomentari Veer, Veer kemudian berbicara dengan Paakhi mengenai kesuksesan pameran Riya.
Veer keluar kamar berniat mengantar Ayaan dan saat ditangga ia berpapasan dengan Ayaan, mereka saling menatap, Veer lalu berbicara dengan vas bunga, Ayaan menatapnya lalu mengambil vas bunga tersebut dan berbicara dengan vas bunganya. Mereka lalu berdamai dan berteman kembali, Ayaan dan Veer saling meminta maaf, Veer memeluk Ayaan dan Ayaan kembali memanggilnya ayah, Anuja melihat mereka dan menjadi kesal. ia menduga semua ini karena Paakhi, Paakhi telah mmenghancurkan rencananya namun Anuja berniat akan terus menggagalkan rencana Paakhi.
Sinopsis Paakhi Episode 82 Girish berbicara dengan Lavanya mengkomentari koleksi2nya untuk pameran, Riya kemudian datang dan mencoba berbicara dengan Lavanya namun Lavanya berusaha menghindarinya, Girish pun menghibur Riya dan memeriksa hasil desainnya lalu memujinya. Riya pun merasa senang.
Veer tiba di kantor sambil menelpon dan terkejut melihat Anuja duduk disana dan menatapnya, Veer menutup telepon dan merasa heran melihat Anuja, Anuja berkomentar sinis pada Veer bahwa dirinya gak butuh ijin untuk datang ke kantor anaknya sendiri, Anuja lalu berbicara bahwa ingin memeriksa keuangan dan menanyakan hadiah mobil yang dibeli Veer. Veer membuka laptop dan menyuruh Anuja melihat neraca keuangan perusahaan yang terlihat seimbang sambil berkata bahwa dirinya pengacara dan sama kaya nya seperti ia (Anuja), Veer mencela dan berkata bahwa dirinya gak butuh perusahaan untuk membeli hadiah kecil. Mereka saling sindir dan Veer kemudian menyuruh Anuja pergi.
Lavanya mempersembahkan desain mewahnya pada para pelanggannya. Riya hanya terdiam dan pelanggan Lavanya menanyakannya pada Lavanya, Lavanya menjelaskan bahwa Riya hanyalah desainer baru yang diberi kesempatan olehnya untuk mempersembahkan katalognya. Girish lalu berbicara dengan pelanggan tersebut saat Lavanya bersama pelanggan yang lain. Girish menggiring mereka untuk melihat desain2 milik Riya.
Para pelanggan mengerumuni Riya atas bantuan Girish. Lavanya memandangi Riya yang kemudian mendapat banyak order, Riya pun kemudian mendatangi Girish dan berterimakasih karena ada banyak orderan berkat usahanya. Riya kembali melayani pelangannya dan Girish menelpon Paakhi untuk mengabarkan banjir orderan untuk desain Riya. Riya tengah melayani pelanggan2nya. Pelanggan2 berbicara pada Lavanya dan memuji desain Riya, mereka meminta desain sepatu Riya untuk selanjut2nya. Lavanya menahan rasa kesal. Girish menyambut Paakhi dan mereka menemui Riya, Paakhi mengucap selamat pada Riya. Paakhi bertanya berapa order yang diterimanya, Riya menunjukkan catatannya dan Paakhi merasa bangga dengan 23 orderan Riya, Lavanya kemudian muncul dan dengan marah menyalahkan Paakhi atas semua yang terjadi, Lavanya menuduhnya datang hanya untuk melihat pelanggan2nya yang gak menyukai desainnya, Lavanya memaki2 Paakhi. Girish membawa Lavanya pergi. Paakhi mengembalikan catatan Riya dan beranjak pergi menunggu Riya di luar.Sinopsis
Riya berpikir akan melihat pertengkaran Girish dan Lavanya. Girish membawa Lavanya ke kamar dan menegurnya, Riya diam2 mendengarkan perengkaran mereka. Girish dan Lavanya berdebat karena Lavanya menganggap Girish hanya peduli pada Riya dan Paakhi, gak pada istrinya. Riya tersenyum dan berpikir akan membuat mereka sering bertengkar lagi agar Girish bisa dekat dengannya. Sinopsis Paakhi Episode 82
Riya dan Paakhi pulang ke rumah dan Paakhi meminta Riya mencuci muka sementara dirinya akan menyiapkan makanan, Ayaan menyapa Riya meski Riya ketus padanya. Ayaan meminta bantuannya memasang roda skateboardnya. Riya dengan terpaksa membantunya karena Ayaan membawa kunci kamar, Paakhi pun senang melihat mereka.
Anuja berbicara ditelepon pada Lavanya dan menyalahkannya karena membiarkan Riya ikut pamerannya, ketika masuk ke dalam rumah ia terkejut melihat Ayaan dan Riya telah akur. Anuja kemudian melihat Ayaan sendiri karena Riya ke kamar dan Anuja mendapatkan ide.
Sinopsis Riya menelpon Girish dan menanyakan perkembangan suasana hati Lavanya, Riya pun meminta maaf pada Girish namun Girish berkata bahwa ini bukan kesalahannya. Girish memintanya konsentrasi pada orderannya. Riya tersenyum dan menutup panggilan.
Paakhi memasak didapur untuk Ayaan-Riya dan berbicara dengan pelayan bahwa hari ini perayaan u tuk keberhasilan Riya. Tiba2 terdengar teriakan Ayaan, Paakhi bergegas lari menemui Ayaan. Ayaan tergeletak di lantai dan pelayan segera membawanya ke kamar.
Dokter berkata pada Paakhi dan Anuja bahwa bisa saja berpengaruh pada mata jika lukanya ada di bawah dahi. Setelah dokter pergi Mahaji berbicara dengan Paakhi lalu beranjak pergi.Sinopsis Paakhi Episode 82
Veer pulang dan bergegas hendak menemui Ayaan namun Anuja menghalanginya dan mereka berdebat karena Anuja menuduh Riya yang membuat Ayaan celaka. Paakhi mendengarnya lalu menghentikan Anuja. Anuja menunjukkan skateboard Ayaan yang diperbaiki Riya tadi. Anuja berkata bahwa Riya ingin melenyapkan Ayaan dan Anuja menyuruh Veer memilih antara Riya dan Ayaan yang akan tinggal dirumah ini.
Baca Selanjutnya Sinopsis Paakhi Antv Selasa 20 Juni 2017 - Episode 85.