Sinopsis Lonceng Cinta Minggu 18 Juni 2017 - Episode 287

Baca Juga:

Sinopsis Lonceng Cinta Minggu 18 Juni 2017 - Episode 287.

Sinopsis Lonceng Cinta Minggu 18 Juni 2017 - Episode 287.  percakapan Abhi dan Pragya. Purab, Beeji, Janki dan Dadi datang ke tempat penculik. Mereka mendapatkan saputangan ponsel Abhi dan Pragya. Mereka bertanya-tanya di mana mereka dan berpikir preman pasti telah memindahkan mereka ke tempat lain. Sarla menangis dan cemas untuk mereka. Dadi juga khawatir. Purab  berkata sampai mereka bersama, gak ada yang akan terjadi pada mereka.

Dadi berdoa untuk mereka. Abhi mendekati Pragya di mobil. Pragya bertanya apa yang kamu lakukan? ia membuat kursi bergerak kembali dan memintanya untuk tidur. Pragya meminta ia untuk tidur juga. ia bilang selamat malam. ia terbangun saat ia mengingatkan Abhi untuk menciumnya. Abhi  berkata bahwa kita bisa menyelesaikan pekerjaan itu. Pragya  berkata membiarkan tidur untuk saat ini. Abhi  berkata saat itu, ada api di sekitar kita, namun sekarang hujan ada dimana-mana. Damru dan penjahatnya mencari Abhi dan Pragya.Dia melihat Abhi dan Pragya di ca dan menginformasikan para preman.

Pragya  berkata hujan berhenti. Abhi bilang begitu, namun cuaca bagus sekarang juga. Para preman mendatangi mereka. Damru meminta Abhi untuk keluar. Abhi  berkata kepada Pragya bahwa ia gak akan membiarkan mereka menyentuhnya. Pragya  berkata bahwa hati ku terguncang. Abhi memintanya untuk gak khawatir. Damru meminta premannya untuk memecahkan jendela. Abhi meminta Pragya untuk duduk di mobil dan bilang aku akan mengalahkan mereka. Pragya bilang aku juga akan keluar bersamamu. Abhi bilang aku akan menangani mereka sendiri, dan memintanya untuk duduk. Pragya  berkata bahwa kamu terjebak karena ku dan  berkata bahwa kita berdua akan turun. Damru meminta mereka untuk keluar dan melihat senjatanya kosong. ia bilang sekarang aku harus memanggil komandan dan meminta ia apa yang harus dilakukan.

Aaliya berpikir gak tahu apakah pelakunya menangkap mereka atau tidak. Damru membuat panggilan konferensi dan  berkata mereka berada di dalam mobil dan telah menguncinya. Nikhil mendengar dengan diam dan berpikir bahwa ia gak bisa memberinya gagasan saat Aaliya ada di sini. Pembunuh sewaan meminta Damru membawa bensin dari mobilnya dan membakar mereka hidup-hidup. Nikhil berpikir apa itu ide yang bagus. Damru  berkata bahwa aku akan melakukan pekerjaan, namun jika api akan meningkat dalam hujan. Pembunuh sewaan  berkata bensin menangkap api bahkan di air. Aaliya bertanya kepada Nikhil dengan siapa ia berbicara? Nikhil bilang mereka lupa jalan dan itu sebabnya disebut. Aaliya memintanya untuk gak menjadi so pintar lagi ia akan memanggil pembunuh bayaran yang lebih tajam untuk membunuhnya. Nikhil memintanya untuk menunggu sampai panggilan berikutnya datang.

Pragya bertanya-tanya apa yang akan terjadi. Damru meminta mereka untuk turun. Abhi mencari kunci dan mencoba memulai mobil. Damru meminta orangnya untuk membawa bensin. Pragya memberitahu Abhi bahwa ia pergi untuk mendapatkan bensin. Abhi  berkata sedang mencari kawat pengapian. Pragya  berkata mereka melempar bensin dan memintanya untuk memulai mobil. Abhi mendapat kawat pengapian dan menyalakan kawat. ia bilang mobil akan terbang sekarang. Damru bertanya bagaimana mobilnya dimulai dengan bensin .. Abhi mencoba untuk memulai mobil lagi. Damru  berkata pada premannya bahwa kekasih ditakdirkan  berakhir seperti ini dan  berkata bahwa sejarah adalah saksi, tertawa.Baca Selanjutnya Sinopsis Lonceng Cinta Senin 19 Juni 2017 - Episode 288