Sinopsis Sandya Jumat 2 Juni 2017 - Episode 100

Baca Juga:

Sinopsis Sandya Jumat 2 Juni 2017 - Episode 100. Soorja bilang ia tahu mimpinya yang sebenarnya dan gak disembunyikan darinya. ia bertanya padanya ia mencintainya dengan benar ?! Maka antara cinta harus ada kepercayaan. ia bertanya mengapa tiba-tiba hari ini dan mengapa ia bersikap begitu berbeda. Apa masalahnya?! ia semakin marah saat melihat keheningannya. Sandy bodoh terjebak. ia menyimpan buku di tangannya sambil berkata ini adalah mimpinya dan bukan gelang atau gelang gelang ini.

Dia menumpahkan diya karena kesalahan, tumpahan minyak di tangannya saat Sandy mencoba untuk menangani ia ceroboh sambil berkata mengapa ia melakukan akting ini. ia tahu ia sangat menyukainya dan begitu banyak sehingga ia sampai pada suatu titik untuk memberikan dirinya tapi ia gak menginginkan atau mengharapkan hal-hal ini terjadi menusuk mimpinya. ia pergi jauh di dekat rak yang mengguncangnya dengan marah, buku-buku jatuh. Sandy dalam ekspresi terpaku.

Sooraj keluar sambil duduk di dekat tangga sambil berlinang air mata saat Sandy di kamar duduk dengan air mata. (Sedih bg dabh lagu yang ditampilkan jatuh diya secara terpisah) Sooraj datang dalam mengatur buku sementara Sandy pergi untuk mengganti bajunya. Sooraj berkata pada diri sendiri bahwa ia bisa mengerti ada yang mengganggunya dan ia akan mewujudkan mimpinya dan menjadi kenyataan dengan biaya berapa pun. Baik di tempat tidur tidur saling melihat gak diketahui memiliki air mata, wajah pergi.
Pagi Sandy bangun untuk melihat Sooraj terbangun dan ia melihat buku dibuka di atas meja, membawa mereka dan mengemasi tas besar itu. Sooraj datang dan memperhatikan mereka. ia membawa mereka ke ruang toko. ia pikir ia bisa mengerti betapa menyakitinya ia saat ia bertingkah seperti ini dan ia harus melakukan sesuatu untuk menghentikan ini.

Sooraj mendekati Bhabo untuk berbicara bahwa ia pergi berkata bahwa ia harus melakukan pooja. Bhabasa bingung. Sooraj pergi ke kamarnya, mendapat sebuah buku yang mengisahkan kata-kata Dhaisa yang berkata kontribusi dari Sandy untuk kesempatan seperti saat ia tampil bagus dalam pertunjukan Wayang terakhir kali. ia mengambil buku itu dan pergi keluar.

Meena mendekati Bhabo untuk memberi bangle dan berkata bahwa ia akan tetap berada di dalam karena tangan Bhabo adalah kunyit. ia mencari sejumlah uang dan bisa melihat loker dan mencuri Kartu ATM Sandy memperhatikan Sooraj gak di toko atau

rumah. Sooraj di rumah Ankur meminta bantuan. Menjelaskan ia sesuatu dan Ankur berkata bahwa ia akan senang jika ia terlibat dalam hal ini dan bertanya bagaimana ia mendapatkan ide ini. Nakal berkata secara gak langsung Sandy adalah alasan untuk ini. berkata gak memberitahu Sandy mengenai hal ini.Baca Selanjutnya Sinopsis Sandya Sabtu 3 Juni 2017 - Episode 101.