Sinopsis Ranveer Ishani Indosiar Sabtu 13 Mei 2017 - Episode 325-329

Baca Juga:

Sinopsis Ranveer Ishani Indosiar Sabtu 13 Mei 2017 - Episode 325-329.

Sinopsis Ranveer Ishani Indosiar Sabtu 13 Mei 2017 - Episode 325-329. Ranveer masuk ke dalam bus dengan kantong uang. Di bus, tasnya mendapat ke orang yang tersenyum ia berkata ini adalah tas kau. Ranveer mengambil tas berkata terima kasih namun pria itu penculik. Bus akan diisi secara progresif. penculik berdiri di bus, dan bergerak ke arah Ranveer dari belakang. Ranveer pun turun dari bus. penculik mengawasinya dari balik pohon menunggu bus untuk meninggalkan. ia menyebut Ranveer dan bertanya apakah ia bisa melihat kotak garabage. ia harus menjaga tas di sana dan pulang ke rumah. Ranveer menegaskan bahwa ia telah memintanya untuk menyerahkan tas untuk ia saja, ia gak bisa menempatkan di mana saja. penculik berkata ia juga telah berkata kepadanya bahwa Ranveer memiliki pilihan kecuali untuk mendengarkan dia. ia tertawa dan berkata jika ia berpikir ia akan menangkapnya begitu mudah? Ranveer terlihat sekitar untuk menemukan orang itu, Ranveer membuat tas dekat kotak sampah, masih waspada untuk menemukan tas tetapi sejumlah orang telah mengamati dia. penculik memberitahu ia untuk berbalik dan gak melihat ke belakang, ketika ia mencapai rumah ia akan mendapatkan Ishaani kembali ke rumahnya. Ranveer berhati-hati untuk gak mengubah tetapi ia menunjukkan pada orang-orangnya ditunjuk sementara meninggalkan. penculik muncul dari balik pohon ketika seorang pria berjalan dari sepeda. Orang-orang polisi sudah membantu ia dan sementara penculik mengambil tas dan ia pun pergi. Polisi kemudian menyesal karena telah kehilangan tas. Saat itu Ranveer akan menuju stasiun bus, inspektur pun memanggil Ranveer bahwa mereka telah menemukan penculik. ia membawa tasnya, Ranveer bertanya di mana dia. inspektur memberitahu ia untuk melihat ke belakang, ia berada di belakangnya mengenakan kemeja hitam dan putih. Ranveer mengambil pria dengan kerah, menyebutnya nama dan mengalahkan dia. Inspektur juga menjalankan ke arahnya.

Pria itu berkata kepada mereka bahwa seorang pria di sana dengan beberapa pakaian dan bawa tas, namun gak ada yang bisa bebas di dunia ini. ia menunjuk sebuah kios amal di mana banyak salesman memegang tas yang sama. Ranveer terkejut untuk melihat itu semua. Ranveer berkata bahwa orang ini benar-benar licik, ia datang dengan penuh perencanaan dan sekarang ia khawatir tentang Ishaani. ia mendapat panggilan penculik dan bertanya apakah rencananya gagal, ini terjadi dalam permainan pencuri dan polisi. ia memperingatkan ia untuk gak memberitahu polisi, namun ia membawa mereka bersama-sama. gak ada tempat kesalahan dalam misi tersebut. Hari ini Ranveer berpikir atas kehilangan istrinya sekali lagi. Ranveer meminta ia khawatir tentang hidupnya sendiri, ia tahu bahwa ia akan mencapai beberapa tempat desserted dengan tas. tas gak memiliki uang, tetapi sebuah bom di dalamnya. penculik mengambil itu sebagai lelucon, Ranveer meminta ia untuk mendengar dari tas. Ini benar-benar menandai, Ranveer berkata ia memegang tangan pada Ishaani dan sekarang akan membayar untuk itu. Inspektur berkata Ranveer ia mengambil risiko besar, Ranveer berkata bahwa manusia harus membuang tas di suatu tempat dekat dia, mereka akan mendengar ledakan bom dan memperlakukan ia seperti ia juga gak bisa pergi jauh. penculik menjatuhkan tas di kolam renang air terdekat, namun jatuh di tanah karena ledakan. Ranveer dan polisi berlari ke suara. Saat itu Amba khawatir pada Ranveer. ia berharap ia bisa kembali kerumah dengan selamat. Kemudian Baa datang di sana, ia bertanya Amba jika ia gak bisa menjaga curtness keluar untuk satu hari saja, ia hanya berbicara tentang mendapatkan Ishaani kembali. gak bisa ia membantu mereka dalam mencari penculik? Baa berkata Ranveer telah pergi untuk memberikan uang untuk penculik, sekrang Ranveer gak mengangkat teleponnya, Amba pun mencoba nomor teleponnya. Baa berkata ia ingin pergi dengan Ranveer dan ingin Amba untuk pergi juga. Satu selalu harus menghadapi masalah bersama-sama. ia berkata bahwa jika ada masalah di sana yang akan menanganinya? Ranveer akan pasti gak menyangkal panggilan ibunya. Saat itu penculik mencoba untuk melarikan diri sementara Ranveer dan polisi membawanya. Ranveer mengakui ia menjadi orang yang berada di belakangnya selama bertahun-tahun, ia bertanya di mana Ishaani sekarang. Ranveer berkata ia adalah orang yang menculik orang lain keluarga dan kemudian meminta uang. penculik berkata bahwa istrinya lebih sakit dari dia. Ranveer memegang kerahnya, namun penculik berkata ia telah melakukan sesuatu yang bisa dilakukan. penculik berkata Ranveer juga sedih seseorang nya seperti ini. Ranveer berkata ia gak ingat. penculik berkata hari ini ia siap untuk dipukuli namun hari ini Ranveer akan tahu apa rasa sakit berada jauh dari kau yang miliki. penculik berkata ia menikmati dan menonton Ranveer di negara ini, ia gak akan pernah tahu tentang keberadaan istrinya. Ranveer menampar penculik, dan berkata ia gak ingin mendengar omong kosong. penculik berkata baiklah kalau begitu, jika ia berbicara tentang keluarganya yang baik dan jika ia (penculik) berbicara tentang keluarga itu salah. Jika ia harus membalas dendam ia harus mengambilnya dari ia bukan istrinya. penculik berkata ia juga mencintai keluarganya seperti Ranveer mencintai istrinya. Ranveer berkata hari ini ia menyerahkan diri di depannya, polisi juga gak akan menyakiti ia namun ia harus menceritakan tentang keberadaan Ishaani sekarang ini. penculik menghilangkan diri dari cengkeraman orang polisi. penculik berkata mereka berdua berada dalam situasi yang sama, mereka memiliki dua puluh menit. ia telah membuat Ishaani mengenakan jaket bom, dan waktu Ranveer berkata kepadanya gak ada uang di kantong, ia sekarang memiliki dua puluh menit untuk menyelamatkan istrinya. Ranveer pun saat itu khawatir. penculik berkata mereka juga telah menghabiskan dua menit lebih, hanya delapan belas menit yang tersisa dengan ia sekarang, dan untuk menyimpan bom itu. Ranveer mengambil pria itu lagi dengan kerah dan bertanya di mana Ishaani sekarang. penculik berkata ia sendiri telah berkata bahwa orang-orang yang mencintai mendapat cinta mereka melalui detak jantung, dan sekarang ia harus praktis melakukannya.

Saat itu penculik makan sesuatu dan polisi membawanya ke rumah sakit. Shikhar datang ke Ritika di penjara. ia berkata ia telah datang ke sini untuk Ishaani, ia berkata bahwa permainan ia bermain dengan ia gak benar. ia menyalahkan penculikan Ishaani pada ia namun ia lupa siapa dia, ia adalah pengacara terbaik Mumbai dan berurusan dengan penjahat sehari-hari. ia berkata ia telah mendapat tahu yang menyewa penculik untuk Ishaani. Ritika bertanya siapa? Shikhar bilang dia. ia bahkan telah menangkap penculik dan ia telah mengaku sendiri. Sekarang dengan vonis, ia berencana untuk tetap Ritika ke dalam penjara untuk seumur hidup. ia bilang ia memberi ia kesempatan, jika ia mengaku kejahatannya hukumannya bisa dikurangi, kalau gak ia harus menghabiskan seluruh hidupnya di penjara. Ritika berkata ya ia membuat hal itu semuanya, namun penculik memiliki beberapa hubungan dengan Ranveer dan ia ingin membalas dendam dari Ranveer. Inspektur bertanya tentang itu pada Ranveer siapa yang ingin balas dendam dengan kau, ia harus ingat. Ranveer berkata bahwa sekarang ia hanya khawatir tentang bom karena Ishaani memiliki sedikit waktu. Ranveer meminta ia untuk mendapatkan lokasi penculik dari layanan mobile-nya. Inspektur berkata ia sudah mendapatkannya pelakunya. Seorang polisi muda datang ke sana dan berkata Ishaani dekat Mohimlake. Shikhar mengulangi Mohimlake saat ia mendengar dari Ritika. Ritika bertanya mengapa ia menegaskan kembali lagi dan lagi ketika ia sudah tertangkap orang itu. Shikhar berkata tidak, gak ada. Ritika bertanya apakah ia akan diselamatkan. Shikhar kata hati nuraninya memungkinkan ia untuk menyimpan penculik namun bukan pembunuh, ia gak akan menyelamatkannya.Baca Selanjutnya Sinopsis Ranveer Ishani Indosiar Minggu 14 Mei 2017 - Episode 330-334