Sinopsis Punar Vivah Senin 8 Mei - Episode 7, semua orang berada di pantai. Aarti bertanya kepada anak-anak apakah mereka bisa menangkapnya dan mereka lari di belakangnya. Anak-anak datang ke Yash dan berkata bahwa ibu mereka berlari begitu cepat dan menyuruhnya untuk menangkapnya. Aarti berkata bahwa ia gak akan bisa menangkapnya dan mengingatkan bagaimana ia hilang di pagi hari. Anak-anak memaksa Yash. Yash pergi begitu saja? Mari aku tunjukkan itu. Pelayan membawa anak-anak pergi dan Yash berlari di belakang Aarti sekarang.
Setelah berlari sangat kencang, Yash akhirnya menangkap Aarti. Yash memegang tangannya dan bilang aku menangkapmu, sekarang tunjukkan padaku kalau kau bisa lari. Aarti mulai berteriak, Selamatkan aku, selamatkan aku. Lihat bagaimana ia memberi garis pada saya. Orang-orang berkumpul dan memintanya untuk melepaskan tangannya. Yash melepaskan tangannya dan memberitahu semua orang, ia adalah istriku, pertama tanyakan padanya. Aarti sudah kabur dan ia bilang dari situ ya ia suamiku. Yash kembali berlari di belakangnya dan menangkapnya. Kali ini mereka jatuh ke tanah. Keduanya terbaring dan tertawa. Aarti tiba-tiba berkata, Aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu yash ji ". Semua orang senyum menghilang dari wajah Yash. ia memiliki pandangan marah dan kaget padanya.
Aarti kemudian mulai tertawa dan berkata melihat wajahmu. kau terjebak dan Yash masih serius. Aarti meminta ia untuk berkata sesuatu dan berkata bahwa ia hanya bercanda. Yash berdiri dan berkata anak-anak pasti menunggumu. Aarti bilang ya mari kita pergi. Yash pergi dari sana. Aarti kemudian berkata, semoga kau bisa mendengar kebenaran dibalik kebohongan ini. aku berharap beberapa sihir membuat semua ini lebih baik.
Kembali ke Mumbai. Aarti sedang menulis surat bahwa bagaimana berubah setelah datang ke Mumbai. Bagaimana ia tiba-tiba merasa bahagia, bahkan cermin berkata kepadanya bahwa ia gak seperti ini sebelumnya. ia bertanya apa yang harus aku sebut dengan semua ini? Musim sihir atau sesuatu yang lain? ia bilang iya, aku telah jatuh cinta pada Yash ji dan aku telah lulus ujian pertama hari ini. aku merasa seperti berteriak dan berkata kepada semua orang bahwa aku sedang jatuh cinta tapi aku gak dapat melakukan ini. aku harus berbagi perasaan ini dengan halaman kosong harian hanya untuk saat ini. ia kemudian berkata bahwa ia dapat melihat perubahan dalam yash dan ia akan dapat memenuhi janjinya yang ia berikan pada Gayatri segera. ia berharap Yash mulai mencintai kehidupan lagi, dan itulah satu-satunya harapannya. ia kemudian pergi tidur.
Yash sudah tidur dan ia menatapnya dan tersenyum. Aarti tidur. Mereka memiliki bantal di antara mereka. Aarti berbalik dan kakinya menginjak kaki Yash. Yash bangun dan menggerakkan kakinya untuk menjauh. ia kemudian melihat Aarti tidur dengan buku harian. ia ke depan tangannya untuk mengambil buku harian itu tapi saat itu Aarti membuka matanya dan Yash bergantian. Aarti bangkit dan berkata terima kasih Tuhan ia gak membaca lagi perjalanannya akan berakhir di sini. ia menyimpannya.
Sudah pagi. Yash membuka matanya terlebih dahulu dan menatap wajah Aarti. Aarti juga membuka matanya sekarang dan menatapnya. Keduanya tiba-tiba bangkit. Yash berkata ia akan pergi ke kamar anak-anak dan pergi.
Yash sedang duduk di luar. Aarti datang ke sana dan berkata ada sesuatu yang menempel di rambutnya dan berkata bahwa ia harus memotong rambutnya. Yash berkata gak perlu memotong rambut panjang yang indah ini. Aarti kemudian memintanya untuk membantunya karena ia gak dapat melihatnya. Yash bilang itu permen karet. Aarti berkata hanya ada satu cara untuk menghilangkan permen karet. ia akan membutuhkan es sehingga permen karet menjadi padat dan mudah dilepas. Yash membawa es dan menancapkan ke rambutnya. Air dingin jatuh di punggung Aarti dan Yash menyekanya setelah berpikir banyak. Akhirnya permen karet dikeluarkan. Sebelum Aarti mengucapkan terima kasih, ia sudah pergi.
Aarti melihat cermin dan mencoba celana dengan menjepitnya di kakinya. Yash datang ke sana dan menatapnya dengan cara yang aneh. Aarti berkata bahwa ia baru saja memeriksa pakaian mana yang lebih bagus untuknya karena mereka akan pergi ke pub malam ini. Yash berkata pub? Aarti bilang kau datang ke Mumbai berkali-kali jadi pasti juga pergi kesana. Tapi ini pertama kalinya baginya dan ia jelas gak bisa memakai gaun. Aarti berkata bahwa ia juga ingin bertemu dengan pub dan meminta ia untuk gak berkata tidak.
Dia memintanya. Yash ingat tentang ia meminta Arpita untuk pergi bersamanya. Tapi ia berkata kepada Aarti bahwa ia gak tertarik pergi ke sebuah pub. Aarti bilang tapi Yash ji .. Yash bilang padanya, kau gak perlu berdebat dalam segala hal. Aarti memiliki wajah sedih.
Baca Selanjutnya
Sinopsis Punar Vivah Selasa 9 Mei - Episode 18
Sinopsis Punar Vivah Selasa 9 Mei - Episode 18
