Sinopsis Punar Vivah Jumat 12 Mei - Episode 21. |
Aarti menangis, kemudian Vidhi datang ke sana dan mencoba menenangkannya. Vidhi mengatakan, aku tahu bahwa ada banyak hal dalam hubungan suami-istri yang gak dapat dibagi namun kamu dapat memberi tahu aku karena kamu sama seperti adik perempuan saya. Aarti masih terdiam dan tersu menangis. Vidhi berkata bahwa setiap orang melakukan kesalahan dan kamu bisa memperbaikinya. namun pertama-tama kamu perlu tahu apa kesalahannya? Aarti mengatakan, gak ada yang seperti itu. Jika sesuatu telah terjadi maka aku akan mendatangi kamu dan bertanya kepada kamu, namun aku gak tahu mengapa Yash bereaksi seperti ini. Vidhi berkata sesuatu tentang Arpita? Mungkin kamu membuatnya mengingat sesuatu tentang Arpita. Aarti berkata bahwa kami banyak berbicara tentang Arpita namun gak ada yang akan menyakitinya. Malam sebelum kami pergi dari sana, aku melihat Yash sangat senang.
Kilas balik dimulai, Yash sendiri dan menari seperti orang gila. Aarti melihatnya dan tertawa. Yash melihat ia dan tiba-tiba berhenti. Aarti berkata kepadanya, aku gak tahu kamu menari dengan sangat baik. aku sangat terkesan, kamu sangat berbakat. Yash bilang, tolong jangan mengolok-olok saya. Aarti mengatakan, sebenarnya kamu adalah seorang rockstar. ia bilang, aku menyukai langkah itu, dapatkah kamu mengajari saya? Yash mengatakan, gak akan sulit bagi kamu. Aarti bilang, tolong coba sekali saja, aku cepat belajar.
Yash jadi malu namun akhirnya ia mengajarinya. Mereka berdua menari dan tiba-tiba karena dupatta Aarti, bingkai foto Arpita terjatuh dan bingkai nya pecah. Aarti memujanya dan mengumpulkan semua gelas. Sambil mengumpulkan pecahan kaca, Aarti terluka dan darah keluar dari jarinya. Yash mendatangi ia dan menaruh kepala pelukannya di atasnya. Katanya, kamu gak bisa satu hal pun dengan benar, mengumpulkan kaca seperti nasi. ia kemudian menyuruhnya untuk memegang kepala yang pantang dan ia akan membawa perban, kilas balik berakhir.
Vidhi berkata kepada Aarti, kapan Yash gak berkata apapun kepada kamu setelah kamu memecahkan bingkai foto Arpita, lalu apa yang akan terjadi bahwa Yash sangat marah? Aarti mengatakan, itulah yang gak aku ketahui dan itu yang mengganggu saya. Aku mencoba yang terbaik untuk membuatnya tetap bahagia. aku gak melakukan apapun di Mumbai sehingga ia akan marah. Aarti berkata bahwa ia gak tahu apa yang terjadi dan bahkan jika ia melakukan kesalahan apapun secara gak sengaja, ia mencoba yang terbaik untuk memperbaikinya.
Kilas balik dimulai, Yash mengambil sesuatu dari meja dan melihat bingkai foto Arpita sudah diperbaiki. Yash bertanya padanya, kamu mengubah bingkai ini di malam sehari? Aarti mengatakan, kamu sangat marah kepada saya, jadi aku memasang foto di bingkai baru meski gak bagus seperti sebelumnya. Yash berkata kepadanya, gak perlu merasa bersalah, kamu gak mematahkannya dengan sengaja dan dalam bingkai baru ini, Arpit terlihat lebih baik. ia mengucapkan terima kasih dan berkata, kamu juga menari dengan baik. Aarti senang. Kila balik berakhir.
Aarti bertanya kepada Vidhi, jadi tolong kamu beritahu aku dimana aku melakukan kesalahan, apa yang aku lakukan? Bahwa Yash menghukum saya, Aarti kemudian berdoa agar Tuhan mengampuninya karena kesalahannya, namun gak pernah membedakannya dari Yash. ia bilang, aku sudah mulai mencintai Yash, meski aku tahu gak ada tempat bagi aku di dalam hatinya.
Paginya Teejmata Visharjan (hari ketika mereka harus mengucapkan selamat tinggal pada Teejmata Tuhan). Seluruh keluarga pergi keluar. Setiap orang melihat Teejmata untuk terakhir kalinya namun Aarti berdiri sendiri. Di dalam rumah, Yash sedang berolahraga seperti orang gila. Ansh melihatnya. Kemudian Ansh lari ke Aarti.
Gayatri membawa Teejmata pergi, namun suaminya menghentikannya dan memanggil Aarti ke sana untuk menemui Teejmata untuk terakhir kalinya. Aarti berdoa dan berkata bahwa ia akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi janjinya kepada Shobha ji dan membuatnya dan hubungan Yash kuat sehingga gak ada yang bisa mematahkannya. ia berharap Yash memaafkan ia atas kesalahannya.
Tiba-tiba gula merah muncul di wajah Aarti, itu adalah tanda-tanda berkah Tuhan. Mereka akhirnya melakukan visarjan Teejmata. Ansh datang ke sana memberitahu Aarti tentang yash. Aarti masuk ke dalam dan melihat Yash berolahraga seperti orang gila. ia bilang, jika aku melakukan kesalahan maka tolong undang saya. Mengapa kamu menghukum dirimu sendiri? Jika sesuatu terjadi pada kamu, maka aku gak dapat memaafkan diri aku sendiri. ia memintanya untuk berhenti. Yash gak berhenti dan tiba-tiba ia terjatuh. Aarti menghampirinya namun Yash memintanya untuk berhenti.
Episode berakhir.
Precap: Darah keluar dari lengan yash dan sepertinya ia sangat menyakiti tangannya. namun ia masih berteriak pada Aarti dan berkata, sudah berkali-kali kuberitahu agar menjauh dariku.Baca Selanjutnya Sinopsis Punar Vivah Sabtu 13 Mei - Episode 22