 |
| Sinopsis Punar Vivah Antv Episode 202. |
Gayatri mengatakan bahwa seorang ibu tak pernah memberikan asuhan buruk kepada anaknya, dan hanya saja bahwa semua anak tak sama baiknya. ia bertanya pada yash apakah ia adalah anaknya. Saat ia mengangguk, gayatri mengatakan bahwa ibunya sangat tak dewasa. ia kembali terengah-engah, menakut-nakuti mereka. ia mengatakan bahwa ia merusak segala sesuatu dengan kesalahannya.
Dia bertanya kepada yash apakah ia akan memperbaiki kesalahannya. Ketika ia mengatakan ya lagi, ia mengatakan bahwa ia menginginkan sesuatu darinya untuk yang terakhir kalinya. Yash mengatakan bahwa sama seperti setiap waktu, kali ini juga, semuanya akan berhasil.
Gayatri memanggil naluri, yang buru-buru mengangkatnya. ia mengatakan pada arti bahwa ia juga berbuat salah padanya, tapi ia selalu menghormati gayatri. Arti menangis tak jelas. ia mengatakan bahwa seorang anak perempuan dalam hukum seperti barang, hanya ada dalam nasib orang-orang beruntung. Arti mengatakan bahwa dialah yang beruntung, dan memintanya untuk diam, dan sembuh dengan baik, karena semua anak perempuannya memiliki undang-undang, sangat membutuhkannya dan menginginkan berkahnya.
Gayatri memberkati ia untuk menjadi bahagia, dan memintanya untuk selalu menjaga yash selalu, dan bersamanya selamanya. Dengan mengatakan demikian, ia mulai tenggelam. Semuanya ngeri. Yash memegang tangan gayatri,
sementara suraj memintanya untuk tak berbicara lagi, dan mengurus dirinya sendiri. Gayatri terus meminta yash untuk tak pergi meninggalkannya sendirian. Sementara ia terus mengomel ini, ia menarik napas terakhirnya ke lengan yash. Seluruh keluarga terpecah melihat kematiannya. Mereka mulai menangis dengan tak jelas. Yash tak bisa dihibur.
Sebelum mengambil tubuh gayatri untuk upacara terakhir, ia dipelihara di lorong untuk kunjungan terakhir, sementara orang-orang sibuk mempersiapkan ritual yang harus diikuti. Akash berdiri di tikungan, berwajah pemarah. Orang menghibur suraj, karena takdir bisa dibatalkan, dan setelah gayatri, sekarang tanggung jawabnya untuk menahan keluarga bersama.
Semua anaknya menangis, sementara suraj duduk seolah berubah menjadi batu. Yash rememebers gayatri's kata kasih sayang kepadanya. Anak laki-lakinya membalutnya sebagai mempelai wanita, karena ia sedang dipersiapkan untuk dibawa dalam perjalanan terakhirnya ke tempat kremasi. Arti mengingat kata-kata terakhir gayatri padanya.
Pandit mengatakan bahwa gayatri sangat beruntung karena ia meninggal, saat menikah. ia meminta suraj, untuk menggantungkannya dalam dupatta merah. Ketika suraj tak mampu menerimanya, anak-anaknya membantunya dalam melakukan hal itu. Semua wanita dihadapkan untuk melihat kondisinya. Suraj duduk di samping gayatri, batu yang dihadapkan,
tidak bisa berendam dalam kenyataan bahwa ia telah pergi. Setelah banyak kesulitan untuk menyesuaikan diri dengannya, ia tak dapat menggantung dupatta padanya, diberikan kepadanya oleh yash. ia dibantu oleh arti dan vidhi dalam melakukannya. Anak-anaknya membantu suraj, untuk mengambil di pot tanah liat,
sementara pandit meminta anak-anaknya untuk membantu membawanya di pundak mereka. Seperti yash, prateik dan pankaj bersiap-siap untuk melakukannya, akash meminta pandit jika satu-satunya tanggung jawab seorang anak laki-laki, adalah memberi bahu pada perjalanan terakhir ibunya, atau ia tak berhak atas harta benda mereka.
Pankaj mencoba mengatakan kepadanya bahwa ini bukan saat yang tepat untuk mendiskusikan hal ini. Akash dengan sombong menyuruhnya untuk tak kuliah. Akash mengatakan bahwa mereka membutuhkan 4 orang untuk membawa gayatri. Sebagai suraj sudah mampu, ia bertanya apakah mereka akan meminta orang asing untuk memberikan dukungan kepada gayatri.
Dia mengatakan bahwa ia tak akan memberikan bahunya pada perjalanan gayatri, sampai ia mendapatkan haknya atas properti keluarga. ia mengatakan bahwa gayatri tak melakukan apapun saat ia masih hidup, membiarkan ia melakukan sesuatu dengan cara sekarat.
Yash kembali dengan kertas-kertas yang memberikan bagiannya, mengatakan bahwa hal itu sudah melebihi harapannya. Sebagai akash bahagia membungkuk untuk memberikan dukungan kepada gayatri, yash berhenti ia mengatakan bahwa ia mungkin mendapat bagian, tapi ia telah kehilangan hak untuk memberikan dukungan kereta gayatri atas.
Dia mengatakan bahwa mereka tak membutuhkannya untuk memberikan dukungan, dan meminta ia untuk pergi, Mengatakan bahwa ia harus mencoba dan menemukan cinta gayatri dalam makalah tesis, jika ia benar-benar menyadari kehilangannya. Yash membawa kedua lengan depan di bahunya dan berjalan keluar untuk prosesi akhirat gayatri.
Arti datang dan balas dendam dengan mengatakan bahwa ia mungkin sudah mendapatkan harta milik, tapi ia belum pernah melihat anak yang lebih miskin, dan untuk surat kabar itu, ia kehilangan hak untuk memberikan dukungan.
Dia mengatakan bahwa ia selalu menaruh uang untuk hubungan, dan ia sangat senang melihat betapa banyak kebahagiaan yang dibawa oleh kekayaan ini. ia mengatakan bahwa ketika ia menyadari kebenaran, akan terlambat, dan ia akan sendirian. ia menyeka air matanya dan pergi dari sana. Semua wanita pergi
Para wanita bekerja di dapur, dan vidhi secara tak sengaja menumpahkan nama gay gay seolah-olah ia masih hidup. Mereka meratapi bahwa mereka masih belum bisa melupakannya, dan ia masih merupakan bagian integral dari kehidupan mereka. Vidhi berkomentar bahwa banyak yang telah berubah sejak ia pergi. Pari juga setuju mengatakan bahwa dengan akro, di rumah, setiap orang harus melangkah hati-hati dan dengan akro, mereka bisa mengharapkan drama apa pun kapan saja.
Vidhi dan pari menghibur diri mereka sendiri, karena arti itu mengungkapkan ketidaknyamanannya pada ukuran tubuhnya yang meningkat, dengan kehamilannya berada pada stadium lanjut sekarang, dan mulai menggoda arti tentang kehamilannya, dan bahwa yash, karena suami khas akan mulai mengabaikannya sekarang.
Arti dengan keras menyangkal bahwa yash tak seperti itu. Mereka menggodanya juga. Mereka memintanya untuk pergi ke kamar, dan maknanya mengatakan bahwa ia bosan disana. Mereka menggodanya lagi dengan mengatakan bahwa mereka bisa mengirim yash jika ia mau.
Akhirnya mereka mengirim yash untuk beristirahat. Vidhi meminta pari untuk sarapan pagi ke vidhi. Ketika pari ragu-ragu, ia mengatakan pada vidhi untuk mengambilnya sendiri, dan bahwa ia akan menangani kicthen. ia mengingatkan vidhi tentang perubahan suasana hati suraj, dan bahwa ia tak ingin mengambil risiko.
Yash duduk dengan tenang di kamarnya, saat barang masuk, dan melihat bahwa ia sedang mengerjakan laptop. ia mulai gelisah, dan mencoba mengajaknya bercakap-cakap, tapi ia terus memberikan tanggapan singkat yang singkat terhadap ceramahnya. ia menjadi semakin gelisah, dan lagi mencoba untuk berbicara bertanya adalah ia harus membuka jendela, itu sudah terbuka.
Saat yash lagi bilang, Hmmmm, ia kesal. Makna terus membuat wajah, tapi sia-sia, dan berpikir bahwa vidhi dan pari benar mengatakan bahwa yash akan memperhatikannya sekarang, karena ia sudah tumbuh gemuk. Arti terus berpura-pura mengalami kram, untuk mendapat perhatian Yash. Akhirnya yash masuk dan menggodanya, membuatnya jengkel seperti itu.
Dia mulai pergi, tapi ia memegang tangannya dan menghentikannya. ia datang menaiki ia dan mengatakan bahwa ia sangat cantik dan membawanya ke cermin dengan saksama, Tapi kemudian melupakannya, ia mulai melihat dirinya sendiri. Saat ia melihat ia marah, ia memperbaiki segala sesuatunya, dan mengalihkan perhatiannya padanya.
Dia mengatakan bahwa ia berbohong karena ia telah mencoba untuk berbicara, dan ia terus berkata Hmm, dan sekarang ia mencoba untuk menyenangkan hatinya dengan memanggilnya cantik, padahal ia bahkan tak memperhatikannya. ia mengatakan bahwa ia memperhatikan setiap detailnya, iklan mulai mengulangi semua hal yang ia lakukan.
Arti bertanya apakah ia mengamatinya diam-diam, h mengatakan ya menambahkan bahwa ia suka menangkapnya dalam suasana hatinya yang tak disadari, dan ia menganggapnya sangat cantik, dan ia tak seperti suami lain yang tak memperhatikan istri mereka. ia mengatakan bahwa ia masih terlihat sangat cantik, bahkan dengan benjolan bayi.
Dia mengatakan bahwa ia berbohong karena ia telah mencoba untuk berbicara, dan ia terus berkata Hmm, dan sekarang ia mencoba untuk menyenangkan hatinya dengan memanggilnya cantik, padahal ia bahkan tak memperhatikannya. ia mengatakan bahwa ia memperhatikan setiap detailnya, iklan mulai mengulangi semua hal yang ia lakukan.
Arti bertanya apakah ia mengamatinya diam-diam, h mengatakan ya menambahkan bahwa ia suka menangkapnya dalam suasana hatinya yang tak disadari, dan ia menganggapnya sangat cantik, dan ia tak seperti suami lain yang tak memperhatikan istri mereka. ia mengatakan bahwa ia masih terlihat sangat cantik, bahkan dengan benjolan bayi.
Dia mengatakan bahwa ia berbohong karena ia telah mencoba untuk berbicara, dan ia terus berkata Hmm, dan sekarang ia mencoba untuk menyenangkan hatinya dengan memanggilnya cantik, padahal ia bahkan tak memperhatikannya. ia mengatakan bahwa ia memperhatikan setiap detailnya, iklan mulai mengulangi semua hal yang ia lakukan.
Arti bertanya apakah ia mengamatinya diam-diam, h mengatakan ya menambahkan bahwa ia suka menangkapnya dalam suasana hatinya yang tak disadari, dan ia menganggapnya sangat cantik, dan ia tak seperti suami lain yang tak memperhatikan istri mereka. ia mengatakan bahwa ia masih terlihat sangat cantik, bahkan dengan benjolan bayi.
DIa mengatakan ya menambahkan bahwa ia suka menangkapnya dalam suasana hatinya yang tak disadari, dan ia menganggapnya sangat cantik, dan ia tak seperti suami lain yang tak memperhatikan istri mereka.
Dia mengatakan bahwa ia masih terlihat sangat cantik, bahkan dengan benjolan bayi. H mengatakan ya menambahkan bahwa ia suka menangkapnya dalam suasana hatinya yang tak disadari, dan ia menganggapnya sangat cantik, dan ia tak seperti suami lain yang tak memperhatikan istri mereka. ia mengatakan bahwa ia masih terlihat sangat cantik, bahkan dengan benjolan bayi.
Sementara suraj, duduk santai, menatap kosong ke ruang kosong, vidhi datang untuk memberinya sarapan, dan bertanya apakah ia seharusnya memberinya makanan di sini saja, atau akan ia bawa ke orang lain. ia tak mengatakan apapun Vidhi juga memberinya obat-obatannya. Menemukan ruangan yang panas, ia mencoba menyalakan AC,
namun karena beberapa masalah dengannya, remote doesnt work. Suraj yang frustrasi, melemparkan remote control ke dinding, memarahi vidhi mengapa ia tak tahu bahwa sel-sel di remote telah menjadi lemah. Sementara semua sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri, suara mendadak yang tiba-tiba dari kamar gayatri, mengejutkan semua orang.
Pari berkomentar bahwa ini sebabnya ia tak mau pergi. Suraj menegur vidhi dengan sangat mengatakan bahwa tak ada tempat yang tepat, dan jika sekarang ia harus menumpahkan semuanya untuk semuanya. ia masuk ke ayunan modal, mengatakan bahwa ia masih menghasilkan dan tak berdaya,
Dan yang berumur 30 tahun, ia masih harus tahu apa yang ia butuhkan. Ketika aysh mencoba untuk berbicara dengannya, suraj mengingatkannya bahwa ia adalah anaknya, dan bahwa ia tak boleh menjadi ayahnya. ia meminta semua orang untuk keluar dari kamarnya. Sebagai vidhi dan arti tinggal kembali untuk mengambil potongan-potongan yang rusak, dan makanan yang tersebar di sekitar, ia dengan kasar memanggil mereka keluar dari ruangan juga.
Pari berkomentar bahwa sebelumnya ia juga marah, tapi sekarang hios temp0er tak terkendali. Buaji menyesalkan bahwa saat gayatri masih hidup, kebutuhan suraj selalu dijaga, dan ia tak perlu mengeja. ia meminta buaji jika ia mencoba menuduh mereka ceroboh dalam mengurus suraj. ia mengatakan bahwa pari salah paham bahwa ia menambahkan bahwa mereka mencoba tingkat mereka;
Yang terbaik, tapi sekarang putri vidhi itu sudah kembali, dan maknanya hamil, hanya pari yang bisa menangani semuanya. ia mengatakan bahwa seseorang mungkin akan mencobanya, tapi tak ada yang bisa menggantikan seorang istri, menunjuk ke arah yash. Arti kata itu bahwa suraj tak pernah seperti ini, dan mereka pasti harus melakukan sesuatu untuk mendapatkan suraj dari amukannya yang teener.
Ishita duduk di sisi yang lain, mendengarkan mereka. Akash masuk dan dengan kasar mengatakan kepadanya bahwa ia merasa marah dan bahwa waktu keluarga yash sudah berakhir di dapur dan permulaannya.
Dia memanggilnya untuk pergi dan mencari makanan untuknya. Ketika ishita masuk dari rumah yash, Akash menegur ishita, karena berusaha masuk ke bagian lain rumah, ia tak memiliki andil, dan mengingatkan bahwa seluruh dunia adalah tempat tinggalnya, dan bahwa ia seharusnya Jangan pernah mencoba dan melewati batas itu. Yash dan keluarganya juga melihat ini. Baca Selanjutnya Sinopsis Punar Vivah Antv Episode 203
