Sinopsis Paakhi Antv Selasa 16 Mei - Episode 49 |
Pakhi bilang aku sangat bahagia. Anuja berkata bahwa sayalah kamu bahagia untuk diri sendiri. Pakhi bilang aku gak punya keluhan. Anuja berkata bahwa kamu menginginkan kehidupan yang sepi seperti itu. Pakhi bilang aku gak ingin pergi ke kehidupan lamaku. Anuja berkata maju, jalan kamu akan menjadi sulit dari sini, saya harus kembali, tapi kamu harus terus maju. Dia bilang sebaiknya jangan kembali, jadi setujui tawaran Singapura. Dia bilang hidup gak memberi kesempatan kedua, tolong terima ini. Deepika berkata Anuja
Benar, dia akan mengantarnya pulang, saya akan pulang ke rumah setelah proyek saya berakhir, tolong katakan ya pada tawaran ini. Anuja berkata bahwa kamu akan melupakan masa lalu Anda, jangan takut hanya dengan sebuah nama. Dia berkata jika kamu gak setuju, saya gak akan bertemu anak-anak saya besok. Pakhi bilang apa?
Anuja mencoba meyakinkannya. Pakhi bilang aku akan berpikir dan berjanji dia tersenyum. Anshuman berkata tiket Delhi selesai, harus menunggu sampai besok. Pakhi berkata kepada Anuja bahwa dia telah memesan tiket Singapura. Tarian Deepika dan Anuja. Anshuman berbicara dengan pic Pakhi dan berkata bahwa saya akan membawa ibu kembali, kamu menginginkan ini, kamu pasti akan bahagia. Pakhi bilang aku gak akan disini besok.
Anuja bilang aku bahagia untukmu Dia memeluk mereka. Pakhi meminta Anuja untuk pergi sendiri untuk bertemu anak-anaknya dan kemudian dia juga akan menemui mereka sebelum pergi. Dia bilang kita akan di sini untuk menyambut mereka. Anuja berkata bahwa dia akan membuat teh hari ini. Dia bilang aku seorang juru masak yang besar. Pakhi bilang aku tahu ini. Mereka bersenang-senang. Anuja berkata bahwa hidup kita akan berubah berbeda, sorak sorai untuk hidup kita.
Mereka berdansa bersama dalam musik. Malamnya, Anshuman dan Pakhi melihat bulan. Ayaan datang ke Anshuman. Anshuman menunjukkan kepadanya bulan dan bintang. Pakhi berkata hal yang sama kepada Anuja. Anuja bertanya di mana kamu masih mencintainya. Saiyyan .................. .plays ................... Pakhi bilang kau benar, aku harus pergi jauh dari sini, sangat jauh dari kenangan lamaku. Pakhi menunjukkan kotak sindoor yang berkata bahwa ia memiliki banyak kenangan yang terkait dengannya.
Dia berpikir bagaimana Anshuman biasa menerapkan sindoor di Maang-nya. Dia bilang aku harus kehilangan ini juga, maukah kamu menyimpan ini? Anuja mengambilnya. Pakhi bilang itu sindre saya. Saya akan selalu berdoa untuknya. Anshuman bilang aku tahu Pakhi akan selalu mendoakan kita, dan bagaimana kita bisa bahagia tanpanya. Ayaan berkata melakukan pekerjaan yang baik dan kamu akan mendapatkan pahala, kamu sudah melakukan banyak pekerjaan bagus, maka kamu pasti akan mendapatkannya kembali.
Anshuman memeluk Ayaan. Anuja berkata bahwa dia kehilangan Anda, sekarang kamu menghargai diri kamu sendiri. Pakhi mengangguk ya dan berkata itu hari penting bagi kita berdua, selamat malam. Pakhi menangis dan memeluknya. Pagi harinya, Anuja menunggu anak-anaknya di Qutub Minar dimana Pakhi meminta mereka untuk datang. Ada banyak kerumunan dan dia pikir mereka akan datang atau tidak. Anshuman hadir di sana.
Mereka saling mencari. Anuja berpikir akan pukul 4 sore. Anshuman berkata masih tertinggal 15mins. Dia bilang saya akan menelepon jam 4 sore, akankah dia datang setelah bertahun-tahun. Dia selalu merasa kita membencinya, tapi hari ini dia akan bertemu kita. Anuja berpikir gak tahu akan mereka menerima saya atau tidak.
Mereka berpikir apa yang akan mereka jawab satu sama lain. Anshuman berkata apa yang akan saya katakan jika dia bertanya kepada saya mengapa saya gak menghentikannya? Anuja berpikir bahwa saya gak bersama mereka di masa kecil mereka, akankah mereka memaafkan saya? Anshuman memanggilnya dan dia berada di belakang punggungnya. Dia bilang tidak, saya gak bisa menemuinya. Dia terus menelepon. Dia membuat teleponnya diam.
Dia bilang aku hanya ingin melihatnya. Seseorang mendorong Anuja dan dia jatuh ke arah Anshuman. Dia membungkuk untuk memilihmu [teleponnya dan dia memberkatinya sambil memegangi kepalanya. Anshuman merasakan sentuhan ibunya. Anuja melihat dia bahwa dia melihat dia sebelumnya dan menyadari bahwa dia adalah anaknya Anshuman. Anshuman merasakan bahasa sentuhan dan mengingat kata-kata Pakhi. Dia mendapat foto darinya dan Lavanya. Dia menatapnya. Anuja mulai pergi. Dia bilang Maa dan dia berhenti.Baca Selanjutnya Sinopsis Paakhi Antv Rabu 17 Mei - Episode 50