Sinopsis Anandhi Sabtu 20 Mei - Episode 431

Baca Juga:

Sinopsis Anandhi Sabtu 20 Mei  - Episode 431.

Sinopsis Anandhi Sabtu 20 Mei  - Episode 431. Jagya memanggil Akhiraj dan memintanya untuk datang ke haveli alih-alih kantornya. Akhiraj setuju dan duduk di jipnya lagi. ia bertanya dengan pria yang berdiri di jalan, di luar Shiv Niketan. Anandi terlihat sedang berbicara dengan seorang wanita dan rindu melihatnya. Dadisaa berbicara dengan Anandi dan memintanya untuk mengirim berkas tender. Anandi bilang ia akan membawa file dan akan menemuinya juga. Dadisaa bilang oke ia berbicara dengan Mannu tentang studinya. Mannu mengatakan bahwa ia sudah larut dan pergi untuk bersiap-siap. Saat itulah Akhiraj datang ke sana dan bertanya apakah aku bisa masuk? Dadisaa berbalik dan melihatnya masuk.

Akhiraj menyambutnya dan memperkenalkan dirinya sebagai Akhiraj Singh. Dadisaa mengatakan bahwa ia merasa seolah-olah ia pernah melihat ia sebelumnya. Akhiraj bilang aku gak berpikir kita sudah bertemu sebelumnya. ia mengatakan MLA Saheb memanggil aku ke sini dan meminta ia untuk memanggilnya. Dadisaa memanggil Jagya.

Jagya datang dan meminta Akhiraj untuk datang. ia membawanya ke atas. Dadisaa melihat Akhiraj dan mengira ia pernah melihatnya. Kamli membuka pintu dan menemukan beberapa petarung bertopeng yang menerobos masuk rumah. Kamli berteriak maa. Para preman bertanya di mana dia? Mereka mencari di rumah dan mengatakan bahwa ia gak ada di sini.

Salah satu pemancing memperingatkan ibu Pushkar untuk menjelaskan kepada suaminya Shankar untuk memberi mereka saham di properti itu lagi mereka akan membunuh Pushkar dan Shankar harus memberinya api. Kamli mengingat serangan terhadap Pushkar. Ibu Pushkar terlihat ketakutan. Jagya mengatakan Akhiraj bahwa perkawinan anak dan pendidikan anak merupakan isu penting yang perlu didambakan.

Akhiraj menganggap ini omong kosong belaka dan aku harus menanggung omong kosongnya. Jagya memintanya untuk membangun sebuah sekolah di sekolah Jhalra, sehingga anak-anak di desanya bisa mendapatkan pendidikan. Akhiraj setuju dan mengatakan akan segera membuka sekolah. Gangga hadir dengan teh dan Akhiraj pun menatapnya.
Jagya memintanya untuk minum teh dan pergi. Akhiraj minum tehnya. Jagya mengenalkan Gangga sebagai istrinya. Akhiraj terlihat tersenyum. Anandi datang ke haveli dan Mannu menyapanya sebelum pergi ke sekolah. Akhiraj masih di haveli dan mengatakan pada Jagya bahwa ia akan segera membangun sekolah. Jagya mengatakan akan datang kesana.

Anandi berjalan ke lantai atas, tapi Mannu kembali dan berhenti Anandi memintanya untuk mengantarnya ke sekolah. Anandi berkata baik-baik saja dan meminta si pelayan memberi berkas pada Dadisaa. Akhiraj keluar dan melihat Anandi pergi, tapi gak melihat wajahnya. Anandi memulai mobilnya. Akhiraj sibuk dengan telepon, lalu pergi ke jipnya. Anandi membaca sepucuk surat yang ditulis oleh gurunya ji. ia meminta orang Kishore bahwa ia senang karena ia dididik oleh gurunya. Kishore mengatakan bahwa ia ingin memberikan pendidikan kepada anak-anak.

Anandi menceritakan tentang desa-desa terdekat. Kishore memilih desa Jhalra. Gangga mengatakan pada Jagya bahwa Akhiraj sepertinya bukan pria yang baik. Jagya mengatakan bahwa ia berbicara lebih banyak, tapi melakukan banyak hal untuk desanya. Dadisaa mengatakan bahwa ia telah pernah bertemu dengannya sebelumnya, dan menceritakan keraguannya kepadanya. Jagya mengatakan ia akan menanyakan tentang dia. ia mendapat telepon dan mengatakan bahwa ia akan segera ke kantor. Gangga dan Dadisaa terlihat tegang.
baca Selanjutnya Sinopsis Anandhi Minggu 21 Mei  - Episode 432.