Sinopsis Berkah Cinta Selasa 11 April - Episode 97-98 |
Sinopsis Berkah Cinta Selasa 11 April - Episode 97-98. ania dan Eros terlihat bersama. Di sisi lain Eros terlihat serius memikirkan bagimana cara mereka keluar dari sini.
Tama yang sedang bersandar di pohon meminta Tania agar gak menggangunya. Melihat Tama, Tania baru menyadari jika Tama memang gak kembali ke gubuk. Tama menatap Tania dan bertanya bagaimana bisa Tania dan Eros berdua, padahal Tama dan Tania masih terikat pertunangan.
Eros habis kesabaran dan menuduh Tama merebut Tania dan sekarang malah membalikan keadaan. Tania meminta Eros untuk tenang. Kemudian Eros menegaskan kepada Tama bahwa ini sudah berakhir. Eros menjelaskan bahwa Tania sudah gak ingin menjadi tunangan Tama, Tama pun kesal dan menjelaskan bahwa mana mungkin bisa seenaknya saja memutuskan pertunangan.
Eros kesal karena merasa ini adalah pertunangan yang dipaksakan. Namun, Tama malah membalikan keadaan dan bertanya kenapa dulu Eros melepaskan Tania sebelum pertunangan. Jadi sekarang Tama merasa pertunangannya sah. Tania mengerti kenapa Tama bicara demikian. Tania merasa salah. Merasa puas dengan jawabannya, Tama kemudian pergi.
Melihat itu, Tania meminta agar Eros gak terbawa emosi dan Tania akan berusaha bicara dengan Tama. Eros Menyadari kesalahannya dan seharusnya waktu itu gak melepaskan Tania.
Saat di jurang, Tama berusaha mencari jalan agar bisa keluar dari hutan. Tania menghampiri Tama untuk bicara, namun Tama malah gak menghiraukan. Tama akhirnya menemukan jalan setapak. Tama menganggap bahwa jalan itu sering dilalui pencari kayu dan bisa membawa mereka keluar. Tama meminta Tania menyusuri jalan itu agar bisa keluar dari hutan.
Bukannya segera menyusuri jalan setapak, Tania malah mencegah Tama. Tama menatap Tania. Tania menganggap Tama mempermainkannya soal pertunangan. Tama kesal karena Tania masih saja membahas itu di keadaan yang gak tepat. Tania meminta putus dari Tama. Tama Terdiam, menatap tajam Tania dan mengiyakan kemauan Tania untuk putus, tapi gak dengan cara seperti itu.
Tama lalu pergi menyusuri jalan setapak. Disusul Tania yang masih bertanya-tanya dengan cara apa Tama akan menyudahinya. Tama kemudian berkata kepada Tania bahwa Eros yang disebut Tama sebagai kelinci masih memberikan waktu 1 hari. Dan Tania pun jadi merasa serba salah.
Siang harinya, Tania, Eros dan Tama sampai di pinggir hutan. Ada yang menjemput Tama, kemudian Tama meminta Tania ikut dengannya, namun Tania malah menolak dan meminta turun, Tama berusaha menyadarkan Tania bahwa ini adalah hari terakhir seperti yang dikatakan Eros, Karena itu Eros gak bisa menahan Tama untuk membawa Tania, Eros menjelaskan ke Tania bahwa ia akan segera kembali kepada Eros. Tama gak mengizinkan Eros ikut. Mendengar itu, Eros terkejut. Hingga mobil pergi, Tania terus menatap Eros. Dan di dalam hati, Eros meyakinkan bahwa setelah hari ini Tania akan lepas dari Tama..
Saat tiba di rumah Tama, ada Sisil dan Luna yang bahagia melihat Tama dan Tania kembali. Tama dan Tania kembali dalam keadaan baju dan pakaian yang kotor, Jadi Tania pamit untuk membersihkan diri, begitu juga Tama. Saat hendak Pergi, Sisil menahan Tama dan memintanya untuk membebaskan Karin.
Tama harus segera mengeluarkan Karin, lalu Luna menjelaskan jika ada hal lain, Luna lalu memberikan tes pack kepada Tama. Tama masih gak mengerti ada apaa sebenarnya. Lalu Sisil menjelaskan kepada Tama bahwa Karin sedang hamil. Mendengar apa yang dikatakan Sisil, semua terkejut. Tama kemudian bertanya tanya bagaimana Karin bisa hamil padahal Karin sudah bercerai. Sisil menjelaskan bahwa itu anak Vano. (tab*)
Tama yang sedang bersandar di pohon meminta Tania agar gak menggangunya. Melihat Tama, Tania baru menyadari jika Tama memang gak kembali ke gubuk. Tama menatap Tania dan bertanya bagaimana bisa Tania dan Eros berdua, padahal Tama dan Tania masih terikat pertunangan.
Eros habis kesabaran dan menuduh Tama merebut Tania dan sekarang malah membalikan keadaan. Tania meminta Eros untuk tenang. Kemudian Eros menegaskan kepada Tama bahwa ini sudah berakhir. Eros menjelaskan bahwa Tania sudah gak ingin menjadi tunangan Tama, Tama pun kesal dan menjelaskan bahwa mana mungkin bisa seenaknya saja memutuskan pertunangan.
Eros kesal karena merasa ini adalah pertunangan yang dipaksakan. Namun, Tama malah membalikan keadaan dan bertanya kenapa dulu Eros melepaskan Tania sebelum pertunangan. Jadi sekarang Tama merasa pertunangannya sah. Tania mengerti kenapa Tama bicara demikian. Tania merasa salah. Merasa puas dengan jawabannya, Tama kemudian pergi.
Melihat itu, Tania meminta agar Eros gak terbawa emosi dan Tania akan berusaha bicara dengan Tama. Eros Menyadari kesalahannya dan seharusnya waktu itu gak melepaskan Tania.
Saat di jurang, Tama berusaha mencari jalan agar bisa keluar dari hutan. Tania menghampiri Tama untuk bicara, namun Tama malah gak menghiraukan. Tama akhirnya menemukan jalan setapak. Tama menganggap bahwa jalan itu sering dilalui pencari kayu dan bisa membawa mereka keluar. Tama meminta Tania menyusuri jalan itu agar bisa keluar dari hutan.
Bukannya segera menyusuri jalan setapak, Tania malah mencegah Tama. Tama menatap Tania. Tania menganggap Tama mempermainkannya soal pertunangan. Tama kesal karena Tania masih saja membahas itu di keadaan yang gak tepat. Tania meminta putus dari Tama. Tama Terdiam, menatap tajam Tania dan mengiyakan kemauan Tania untuk putus, tapi gak dengan cara seperti itu.
Tama lalu pergi menyusuri jalan setapak. Disusul Tania yang masih bertanya-tanya dengan cara apa Tama akan menyudahinya. Tama kemudian berkata kepada Tania bahwa Eros yang disebut Tama sebagai kelinci masih memberikan waktu 1 hari. Dan Tania pun jadi merasa serba salah.
Siang harinya, Tania, Eros dan Tama sampai di pinggir hutan. Ada yang menjemput Tama, kemudian Tama meminta Tania ikut dengannya, namun Tania malah menolak dan meminta turun, Tama berusaha menyadarkan Tania bahwa ini adalah hari terakhir seperti yang dikatakan Eros, Karena itu Eros gak bisa menahan Tama untuk membawa Tania, Eros menjelaskan ke Tania bahwa ia akan segera kembali kepada Eros. Tama gak mengizinkan Eros ikut. Mendengar itu, Eros terkejut. Hingga mobil pergi, Tania terus menatap Eros. Dan di dalam hati, Eros meyakinkan bahwa setelah hari ini Tania akan lepas dari Tama..
Saat tiba di rumah Tama, ada Sisil dan Luna yang bahagia melihat Tama dan Tania kembali. Tama dan Tania kembali dalam keadaan baju dan pakaian yang kotor, Jadi Tania pamit untuk membersihkan diri, begitu juga Tama. Saat hendak Pergi, Sisil menahan Tama dan memintanya untuk membebaskan Karin.
Tama harus segera mengeluarkan Karin, lalu Luna menjelaskan jika ada hal lain, Luna lalu memberikan tes pack kepada Tama. Tama masih gak mengerti ada apaa sebenarnya. Lalu Sisil menjelaskan kepada Tama bahwa Karin sedang hamil. Mendengar apa yang dikatakan Sisil, semua terkejut. Tama kemudian bertanya tanya bagaimana Karin bisa hamil padahal Karin sudah bercerai. Sisil menjelaskan bahwa itu anak Vano. (tab*)
Jangan lupa tonton cerita full nya Sinetron Berkah Cinta hari ini mulai pukul 21.00 wib.
Baca Selanjutnya Sinopsis Berkah Cinta Kamis 13 April - Episode 101-102