Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 29

Posted by

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 29
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 29
Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 29. Ditaman, atike dan ayse juga gev sedang duduk bersama ditaman. atike bertanya pada ayse mengapa ahmet tak  terlihat??? ia masih belajar, sebentar lagi akan menyusul berkata ayse. atike kemudian menoleh pada kakaknya dan menggodanya akhirnya gev tersenyum. tiba tiba dari kejauhan ayse melihat farya berjalan kearah mereka. ia sungguh tak  senang dengan kehadiran farya. apa yang ia lakukan disini??? tanya ayse kesal. aku yang memanggilnya berkata atike. farya datang dan bergabung bersama mereka, hanya atike yang menyambutnya dengan hangat, ia memperkenalkan farya pada saudaranya gev. hanya ayse yang menciptakan wajah permusuhan kepada farya, sampai kemudian ia melihat kalung yang melingkar dileher saingannya itu.

Atike memulai pembicaraan dengan farya soal latihan pedang mereka, ia berkata kepada kakanya jika farya ahli dalam menggunakan senjata.”ibu tak  akan senang kau belajar menggunakan pedang”kata gev. ayse langsung menimpali untuk apa wanita belajar hal seperti itu, kecuali ia terlatih untuk melakukan hal yang rahasia. farya sungguh tak  senang dengan perkataan sinis ayse. semua orang tahu mengapa aku ada disini, itu bukan hal rahasia kata farya. tak lama kemudian silahdar datang dan berkata jika sultan murat meminta ayse datang. wajah farya nampak kecewa.

Sementara itu tiba tiba gev sadar jika selim tak  ada, ia mulai kebingungan ketika pelayan juga berkata tak  melihatnya. silahdar mendengar kegelisahan gev. ia mengintruksikan kepada para penjaga untuk mencari keberadaan selim. padahal selim sendiri berada dikandang kuda.

Murat sedang maakan bersama dengan ahmet ketika ayse datang. ketika melihat ibunya datang, ahmet dengan suka cita berkata jika aayahnya berjanji membawa mereka melihat kapal.”ya, sekarang pergilah kekamarmu, ada yang ibumu harus katakan kepadaku “ujar murat serius membuat wajah ayse cemas. ada apa murat? apa yang harus aku katakan?? kata ayse. murat akhirnya berkata ia butuh penjelasan kenapa ibunya memukulu nya semalam???

“apa yang kulakukan??” kata ayse membantah. murat langsung menarik dagu ayse dan berkata aku tahu kau memberitahu musuh ttg farya. ayse langsung menangis ketika murat berpaling darinya.

Selim yang polos mauk kekandang kuda, ia tak  sadar jika bahaya mengancam dirinya. kuda itu terus meringkik dan berulah, untunglah silandar datang disaat yang tepat, kemudian gev datang dan langsung memeluk selim. terima kasih tak  ada hal yang terjadi kata silahdar, gev nampak canggung karna sebelumnya ia memusuhi silahdar yang sekarang sudah menyelamatkan nyawa anaknya. gev meminta pelayan membawa selim pergi, tinggalah mereka berdua. keduanya terlihat tak  nyaman, , akhirnya silahdar berlalu.

Diruang has oda, ayse menangis dan bersumpah jika semua yang di tuduhkan kepada nya adalah bohong, mereka ingin menyingkirkan aku kata ayse membantah tuduhan murat. lalu siapa yang melakukannya?? anakmu?? ahmet kita?? kata murat. akhirnya ayse bersimpuh dikaki murat sambil berkata .”kumohon maafkan aku, aku melakukannya untukmu, untuk kita semua, aku ingin melindungimu, wanita itu seorang pembunuh dan pengkhianat, “kata ayse akhirnya mengaku sendiri.

“kau sudah mengkhianati aku ayse, kau akan membaya untuk semua ini, aku seharusnya mengambil kepalamu sekarang juga!!!! teriak murat murka, ia mencengkeram leher ayse yang terus menangis . murat berteriak kepada penjaga untuk membawa ayse pergi dari hadapannya.  pada saat yang sama kosem sultan datang, apa yang terjadi ?? tanyanya. murat langsung berkata marah kepada ibunya yang selalu saja menyembunyikan sesuatu darinya, aku sudah bilang kepadamu untuk membawa kepadaku siapapun orang yang bertanggung jawab, tapi kau selalu mengabaikan perintahku kata murat marah kepada kosem.

Kosem kemudian meminta lalezar memabwa ayse kekamar.”aku tak  ingin ia ada diistanaku, kemasi semua barangnya, aku mengasingkanmu keistana lama, kau seharusnya berterima kasih kepada anak anakmu karena aku tak  memenggal kepalamu sekarang !!!”kata murat tampak sangat emosi , ia berkata sambil menunjuk nunjuk kearah ayse. asye sendiri hanya bisa terisak isak.

Tampak masih dikandang kuda gev dan silahdar, ia berkata jika selama ini hidup dalam kebohongan, karena suami yag ia percayai ternyata menyimpan wanita lain. aku sudah menuduhmu tanpa alasan padahal kau tak  bersalah, aku hanya ingin menumpahkan kemarahanku pada seseorang kata gev. silahdar menjawab jika ia sedih bukan karena dirinya, tapi aku sedih karena kau, kau tak  pantas diperlakukan seeperti itu kata silahdar. tak lama kemudian atike datang, ia menatap keduanya penuh arti.

“apa yang kalian lakukan?? dan dimana selim??” tanya atike. Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 30


Tags: Kosem 2 Murad IV, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 29. Please share...!

Blog, Updated at: 01:14