Sinopsis Gangaa Season 2 Selasa 21 Maret - Episode 190. |
Gangaa duduk di tepi tempat tidur dan Sahib duduk di tepinya. Gangaa bertanya pada Shiv apakah yang di lakukannya benar? Shiv mengiyakan, "kau melakukan hal yang benar. Ayahku pernah bilang kalau menegakan keadilan sangat sulit. Aku beruntung karena memiliki dirimu. Kau telah memenuhi kewajibanmu sebagai istri MathaDesh. Aku benar-benar menyukai apa yang kau lakukan..." Gangaa mengucapkan terima kasih pada Shiv karena memahami dirinya, "entah apa yang akan terjadi padaku kalau aku tak memenuhi tugsaku.." Shiv meyakikan Gangaa bahwa segalanya akan baik-baik saja.
Sagars sedang makan dan Kushal menungguinya. Sagar menduga kalau istri Mathadesh sangat pintar dan luar biasa, dan punya harga diri yang tinggi. Kushal memberitahu Sagar kalau semua orang menghormatinya. Sagar meminta Kushal memberitahu Shiv kalau besok di aharus pergi mencari istrinya, ia merasa kalau istrinya itu ada di sekitar sini saja, "aku harus mencarinya." Kushal menyuruh sagar menghabiskan makannya.
Pratab mengendap-endapdi dekat kandang sapi. Jhumki keluar untuk memberi makan sapi. Saat berbalik dai berteriak kaget melihat Pratab. Pratab menenangkan Jhumki. Jhumki menengur Pratab karena melarikan diri dan memberi kesempatan pada Shiv dan Gangaa untuk menuduhnya. Lalu dengan tatapan curiga, Jhumki menanyai Pratab, "atau jangan-jangan apa yang di katakan Gangaa dan perempuan itu benar?" Pratab menyangkal. ia menyentuh dagu Jhumki dan menyakinkannya kalau dirinya tak mungkin melakukan hal itu, " perempuan itu yang menggodaku.."Jhumki kembali mempercayai Pratab. Pratab bertanya pada Jhumki tenytang Shiv. Jhumki pura-pura jual mahal dan tak ingin memberitahu Pratab. Pratab memeluk Jhumki dan merayunya. Dan Jhumki menceritakan semuanya. Pratab terlihat risau.
Malamnya, saat tidur Gangaa terus menerus bersin. Shiv terbangun dari tidurnya dan bergega skeluar. Gangaa ikut bangkit dan mau keluar. Diaberpapasan dengan SHiv di pintu. Shiv menyodorkan gela sberisi obat dan menyuruh Ganga aminum. namun Gangaa menolak, karena rasanya pasti pahit. Shiv membujuk Gangaa. namun Gangaa tetap menolak. Shiv berkata kalau kadang-kadang kelakuan Gangaa mirip radhika. Shiv menyuruh Ganga aduduk dan memaksanya minum. Gangaa akhirnya menurut. Setelah habis, ganga amenyerahkan gela skosong itu pada Shiv. Shiv mengingatkan Ganga akalau selama ini ia selalu memberinya ceramah tentang bagaimana menjaga diri, namun tak bisa menjaga dirinya sendiri. Gangaa tersneyujm. Shiv berdiri untuk membawa gelas itu kedapur. namun di pintu ia berhenti dan mengelurakan kanton kain merah dari ikat pinggangnya. ia mengelurakan satu batu lagi dari dalam kantong itu lalu tersenyum simpul.
Riya dan Jhumki sedang memasak di dapur. Jhumki melirik Riya yang sibuk membuat adona roti dengan tatapan licik. Jhumki berpikir untuk mengerjai Riya dan pura-pura pingsan. Riay menolong Jhumki dan berteriak memanggil Savitri. Savitri mencemaskan kondisi Jhumki karena ia sedang hamil. Jhumki mengadu kalau semalam ia tak bisa tidur dan merasa lemah padahal kerjaannya sangat banyak. lalu Jhumki pura-pura akan melakukan kerja. namun svitri melarang. Savitri menyuruh Riya melakukan semua pekerjaan ruman, memasak juga bersih-bersih. Riya hendak protes. namun savitri sudah memutuskan itu.
Baca Selanjutnya Sinopsis Gangaa Season 2 Rabu 22 Maret - Episode 191