Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Sabtu 11 Maret - Episode 180. |
Selesai ritual, seluruh keluarga terlihat gembira. baba pun berpamitan. Sebelum pergi baba berkat akalau ia merasa gembira bahwa Gangaa yang telah mengambil tempat Parvati bukan orang lain. Gangaa dan Shiv membungkuk untuk menyenuh kaki baba dan memintarestu. Baba memberkatinya dan melangkah pergi di ikuti tatapan lega semua orang.
Pulang kerumah, Gangaa heran melihat Kushal dan Riya berada di dapur. Melihat Gangaa, Kushal dan Riya saling bertatapan. Kushal memberitahu Ganga akalau Riya yang mencuri pantung emas puja. ia minta maaf ata snama istrinya. Riya benar-benar menyesla dan hendak minta maaf sambil menyentuh kaki Gangaa, tapi Gangaa melarangnya. Riya mentap Kushal. Kuhsal berkata kalau ia menyuruh Riya mengakui kesalahannya sendiri, "padahal itu bukan hanya salah dia, tapi salah ku juga. Aku sadar mengapa Riya melakukan ini, karena kamu tak mampu memberinya seorang anak.." Kushal terlihat sedih dan benar-benar menyesal. ia memohon pada Ganga agar tak memberitahu siapapun tentang ini. Gangaa mengangguk. Kushal dan Riya lega. Gangaa menasehari Kushal agar segera punya anak , "ini adalah hukuman untuk kalian.." Riya tersneyum malu. Kushal berterima kasih pada Gangaa atas pengertiannya. lalu mereka pun pergi.
Malamnya, Gangaa berbaring di lantai. SHiv datang dan menyuruh Gangaa tidur di kamar. tapi Gangaa menolak. Shiv membujuk Gangaa, "kau tak perlu tidur di sini.." Gangaa berkeras, "aku akan tidur di sini saja.." Shiv teringat kata-kata Baba Karoli tentang mememnuhi janji. Lalu ia tak mendebat lagi dan pergi tidur sendiri, Gangaa tesenyum melihatya.
Paginya, Gangaa terbangun. ia melihat teh dan biskuit tersedia di sampingnya. Gangaa melihat kalau Shiv juga sudah minum teh dan sarapan biskuit. Rupanya Shiv telah menyiapkan sarapan untuk Gangaa karena ia tahu Gangaa selalu kelaparan kalau pagi. Gangaa meminum teh dan menikmati biskuitnya. Gangaa menawari Shiv biskuit, Shiv menerimanya. Tapi Biskuit itu meluncur jatuh dari tangan Shiv. Gangaa dan Shiv bersamaan membungkuk untuk mengambil biskuit it hingga kepala mereka terhantuk. Gangaa menghantukan kepalanya ke kepala Shiv sekalu lagi sambil berkata, "tidakbaik hanya tehantuk kepala cuma sekali.." Shiv tertawa mendengar tahayul seprti itu. Keduanya saling tatap dan menikmati teh bersama-sama.
Jhumki sedang mengumpulkan kotoran sapi. ia melihat Riya pergi keluar tergesa-gesa. Jhumki penasaran mengapa Riya pergi pagi-pagi, "mau kemana dia?" Jhumki mengikuti Riya diam-diam. Ternyata Riya akan melakukan Ritual di depan pohon besar. Riya mengikatkan tali di pohon itu dan berdoa semoaga segera di beri keturunan. Jhumki mencibir dan pergi untuk meneruskan pekerjanaanya. ia mengambil kotoran sapi dan meletakkannya dalam selebar kain.
Ashi sedang bicata dengan seorang pria. Ashi melihat pratab dan segera mengusir pria itu jauh-jauh sebelum pratab melihatnya.
Gangaa sedang mencoba menjemur kotoran sapi di dinding tapi tak mau menmepel. Berkali-kali ia mencoba tapi selalu gagal. Dengan kesal, Gangaa melemparnya. Shiv datang dan berjanji akan mengajari Gangaa cara menyiapkan upla. Shiv menyuruh Gangaa berlutut dengan baik, lalu mencampur sesuatu kedalam kotoran sapi. Setelah itu, Shiv memberikan kotoran itu pada Gangaa untuk di lemparkan ke dinding. Gangaa menurut dan ajabib, kali ini kotoran sapi itu menempel di dinding. Shiv membenarkan cara Gangaa melempar, keduanya begitu dekat. Shiv menyadarai itu dan segera menarik diri. Gangaa sangat senang dan ingin mencoba lagi. Shiv menatap sekeliling lalu mendekati Gangaa dari belakang dan melemparkan kotoran kedinding bersama-sama Gangaa. Gangaa menatap takjub dan berkata bahwa sesuatu terkadang lebih bagus kalau di lakkan berdua. Ingin membuat upla lagi, Shiv menolak menemaninya dan menyuruh Gangaa membuatnya sendiri. Ganga amenurut. tapi sekali lagi upayanya gagal. upla yang di lempar jatuh dari dinding..
Gangaa sedang bicara dengan Tahdika tentang apa yang di sukainya. Shiv menguping pembicaraan itu dari luar. Gangaa berkata kalau ia suka memakai sare, dan hijau adalag warna favoritnya. Ganga ajuga suka perhiasan seperi Jhumka dankalung. Makanan favoritnyaa nasi dan dhal. Radika mendengarkan dnegan seksama. Lalu ia bertanya pada Gangaa, "kalau kamu sangat menyukai perhiasan, mengap akau memberikannya pada wanita itu?" Gangaa berkata kalau si wanita lebih membutuhkna perhiasan itu daripada dirinya, "dan senyum yang tampak di wajahnya saat menerima perhiasan itu tak ada nilainya..."
Radhika mengangguk mengeri. lalu ia bertanya lagi, "jika kita menyukai seseorang, apakah kita harus memberikan sesuatu pada mereka?" Gangaa mengangguk. "itu adalah cara untuk menunjukan pada orang yang kita sayang, bahwa kita menyayanginya." Radhika bertanya lagi, "berapa banyak hadiah yang kamu miliki?" Gangaa menjawab, "tidak satupun.." Shiv tercenung mendengar pembicaraan Ganga dan radhika. ia terlihat berpikir. lalu beruman, "Radhika betul juga..." Kushla mengamati kelakua Shiv dari jauh.Baca Selanjutnya Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Minggu 12 Maret - Episode 181