Sinopsis Gangaa Season 2 Kamis 23 Maret - Episode 192 |
Savitri, Riya dan para wanita yang mendengar teriakan Gangaa menoleh. Mereka melihat Gangaa bersandar di dada Sagar sementara Sagar memegangi tanganya. Savitri segera menyerahkan nampan arti pada Riya dan menegur Gangaa, "menantu?" Sagar membantu Gangaa berdiri. Gangaa lalu menarik selendangnya untuk menutupi kepalanya. Jhumki kecewa melihat perangkapnya gagal. Savitri menatap gangaa dan Sagar bergantian. Sagar balas menatap Savitri, lalu menoleh pada Gangaa. gangaa hednak membungkuk untuk mengambil piring. Sagar menawarkan diri membantunya. Gangaa cepat bangkit. Sagar memungguti bunga yang berserakan dan meletakannya kembali di piring arti.
Savitri mempertanyakan karakter Gangaa karena jatuh dalam pelukan pria asing. Jhunki senang mendengar Savitri memarahai Gangaa. Gangaa terlihat tegang dan hendak membela diri. namun Savitri memotong ucapana Gangaa, "cukup! .... Kau menyalahkan karakter orang lain, sekarang karaktermu sendiri yang di pertanyakan!" Jhumki menyerigai senang. Savitri menghampiri sagar dan mengambil piring arti Gangaa dari tanganya. Sagar menyerahakan piring itu pada Savitri sambil minta maaf ata sapa yang terjadi. Sagar memberitahu savitri kalau Gangaa terjatuh, "dia pasti akan terluka kalau aku tak menyelamatkannya.." Savitri menyahut, "ida mungkin akan jatuh berkali-kali dalam hiduonya, apakah kau akan selalu menyelamatkannya?" Sagar tertegun mendengarnya.
Sagar berkata kalau dirinya tak bisa melihat ketidak adilan terjadi di depan matanya, "aku seorang pengacara, aku punya bukti kalau menantumu tak jatuh secara tak sengaja. Lihat ini, seseorang telah mengikat tali ini untuk membuat menantu anda jatuh..." Semua orang kaget melihat tali itu. Savitri melirik Jhumki. Jhumki belingsatan. Sagar menyuruh Savitri berpikir siapa yang ingin menyakiti menantunya. Savitri bingung. lalu terdengar suara klakson. Savitri berkata kalau anaknya datang menjemput mereka. Sagar minta maaf atas apa yang terjadi, begitu juga Savitri. Lalu Savitri mempersilahkan Sagar pergi. Sagar beranjak pergi.
Savitri menjelaskan pada Gangaa kalau mata hafus selalu tertunduk dan kerudungnya harus selalu menutupi wajahnya karena Savitri merasa kalau Gangaa selalu saja terpeleset. Gangaa menitikkan airmatanya. Jhumki tersenyum sumringah dan berkata kalau Gangaa sengaja menjatuhkan diri. Svaitri menegur dan marahi Jhumki dan menyuruh menjaga lidahnya, "aku tak ingin ada argumen antara para menantu di rumah.." Savitri mneyuruh mereka puasa dan puja besok. Jhumki mencari alasan agar tak berpuasa karena kehamilannya. Savitri akan mempertimbangkannya. Jhumki sangat senang. lalu mereka meninggalkan kuil.
Di depan kuil, Sagara dan SHiv sedang berbincang-bincang ketika Gangaa datang. Sagar dan Shiv serentak menatapnya. Gangaa terlihat ragu. Shiv bertanya, "ada apa? apa ada yang ingin kau katakan?" Gangaa menggeleng, "tidak ada. AKu baik-baik saja.." namun Shiv tak percaya. ia memaksa gangaa mengatakan apa yangd ia pikirkan. namun Sagar memotong pembicaraan keduanya dan memberitahu Shiv kalau dirinya ingin pamit pergi, untuk mencari anak dan istrinya. Shiv melarang, ia berkata kalau dirinya akan membantu Sagar menemukan istri dan anaknya. Sagar menolak, "itu tak perlu. AKu pasti akan menemukan mereka.." Tiba-tiba Sagarterbatuk-batuk. Gangaa gelisah melihat Sagar tak sehat. Gangaa merasa heran mengapa ia merasa tak tenang. Shiv meminta pelayan membawakan air. Pelayan datang dengan air minum. Sahiv membantu Sagar minum.
Baca Selanjutnya Sinopsis Gangaa Season 2 Jumat 24 Maret - Episode 193