 |
| Sinopsis Dev dan Sona Sabtu 18 Maret - Episode 9 |
Dev pulang dan masak berkata Sona meninggalkan kerja lebih awal dan gak membimbing apa-apa untuk mempersiapkan ibu. Sona sibuk pada kencan makan malam dengan anak laki-laki. Dev memanggilnya berulang kali dan meminta receipe. Boy jadi kesal dan pergi. Sona tegur Dev. Ibu datang dan mengambil telepon. Sona melanjutkan bahwa ia menempatkan receipes di lemari es dan ia begitu bodoh. Ibu bertanya Dev apa yang bodoh. Dev berkata itu berarti cerdas.
Ayah Sona ini berteriak di rumah bahwa seseorang gak 13 rs dan mengambil suap. Saurab meminta ia untuk bersantai, namun ayah melanjutkan bahwa ia akan mengubah sistem dan mengeluh. Sona memasuki rumah dengan lelah. Daadi bertanya bagaimana kencannya. Saat itu, ibu anak itu memanggil ibu dan berteriak bahwa sebelumnya Sona menghina dengan membuat mereka menunggu dan gak melakukan hal yang sama dengan anaknya, jika ia sudah memiliki pacar mengapa ia sebut anaknya. Ibu berkata ada beberapa kebingungan.
panggilan ibu anak itu sudah mati. Sona bercerita bagaimana Dev disebut ia untuk mempersiapkan receipe setelah jam kantor. Keluarga bertanya bagaimana bisa ia setelah ia bekerja. Dev tiba di rumah setelah dari kantor. Ibu bertanya di mana Neeta. ia berkata ia tumbuh dewasa dan akan datang sendiri. Neeta datang dan memberitahu bagaimana karyawan Dev gak mengenali bahwa ia adalah adik Dev dan kesal tentang dia. Dev meminta ia untuk menjaga masalah kantor di rumah. Neeta terus bicara. Mom bilang ia sangat bodoh. Neeta marah dan berkata arti bodoh. Mom mendapat pemikiran marah bagaimana Sona dapat memanggil Dev bodoh.
Di pagi hari, Sona datang untuk bekerja. Dev melihat dirinya dan argumen mereka dimulai. ia berkata ibu datang untuk mengetahui apa yang bodoh dan apa yang bisa, ia menunggunya. Sona pergi ke dapur dan melihat ibu di sana. Baca Selanjutnya Sinopsis Dev dan Sona Minggu 19 Maret - Episode 10
