Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Kamis 23 Februari - Episode 164. |
Sampai di luar, Gangaa memberitahu Shiv kalau ia ingin bicara dengannya. Savitri dan Pratab ada di samping SHiv. Gangaa menarik Shiv pergi dan mengajaknya bicara. tapo savitri mengikuti merek dan berkata kalaudari kemarin Gangaa ingin bicara dan menuntut haknya agar di perlakukan seperti Parvati dan mendapat tanggungjawab seperinya. Gangaa tak mengerti apa yang di katakan Savitri. Shiv coba meyakinkan Ganga akalau ia baru di keluarga mereka dan belum paham dengan semua urusan yang di butuhkan. Lalu Pratab menyuruh Shiv pergi ke kampung dan mengambil kunci loker dari Shiv dan pergi ke Mathadesh. Gangaa curiga dan merasa cemas.
Sampai rumah, Gangaa masih memikirkan Pratab dan menduga yang tidak-tidak. ia berpikir kalau saat ini Pratab ada di Mathadesh dan bisa melakukan apapun. Gangaa berniat untuk menangkap basah Pratab. lalu Gangaa pergi secara sembunyi-sembunyi melalui jendela. Sampai di Mtahadesh, Munem ji melarang orang yang tak di kenal masuk kedalam. Gangaa menunjukan siapa dirinya dengan membuka cadarnya dan minta pada Muneem ji agar mengantarnya ke tempat loker. Muneem membawa Gangaa masuk kedalam dan keduanya kaget melihat kotak loker kosong.
Check This Out
by Mgid
Lemak menghilang dalam 5 hari - rahasia revolusioner!
Bakar 14 kg lemak pinggang dalam sebulan
abdcn.pro
Pemilik mobil mewah berlapis emas ini ternyata orang Indonesia
Shiv sedang membagikan baju pada para penduduk ketika Gangaa datang kesana dan bersikeras ingin bertemu Shiv. Shiv akhirnya menemui Gangaa dan bertanya, "ada apa?" Gangaa menjawab kalau ada masalah yang sangat penting, "kalau tak aku tak akan ikut campur.." lalu SHiv membawa Gangaa ke pinggi. Gangaa memberitahu Shiv tentang loker di Mathadesh yang kosong dan bahwa Pratab yang bertanggung jawab atas hal itu. Shiv heran. Gangaa berkata, "aku telah mendengar sendiri niat Pratab, ia ingin kau di tuduh sebagai pencuri uangnya." Shiv menyangkal, "adikku tak mungkin melakukan hal seperti itu." Gangaa menyakinkan Shiv kalau dai mendengar sendiri apa yang di katakan Pratab, "dia ingin menjadi Mathadesh.." Lalu Gangaa mengajak Shiv pergi ke lokasi di mana Pratab akan bertemu rekannya. Shiv menolak karena ia banyak pekerjaan dan juga karena percaya Pratab tak mungkin melakukan hal seperi itu.
Gangaa gusar, "apakah kau benar-benar mempercayai Pratab? Kalau kau tak mau datang untuk Pratab setidaknya kau pergilah karena aku. Aku tahu, aku ini telah menjadi beban untukmu, tapis etidaknya aku telah tinggal denganmu dan keluargamu, jika aku pernah melakukan kebiakan kepadamu, maka aku minta kau mau ikut denganku.." Shiv tak punya pilihan lain kecuali memenuhi keinginan Gangaa. Keduanya bergegas pergi.
Tiba di tempat yang di tuju, mereka berdua melihat Pratab menenteng tas. Shiv berpikir kalau ia mengenal tas itu dan tau kalau isinya uang. Gangaa menghampiri Pratab dan berkat akalau Pratab tak bisa pergi begitu saja setelah mengosongkan koler mathadesh. Pratab pura-pura tak pahan dengan tuduhan Gangaa. Gangaa menyuruh Pratab membuka tasnya, "isinya pasti uang yang ada di loker." Gangaa membuka tas itu dan isinya adalah patung. Gangaa tertegun. Pratab menyerigai kearah Shib dan Gangaa.
lalu muncl jeep lain, Savitri dan seluruh keluarga datang. Savitri memberitahu Shiv kalau Pratab meminta mereka datang ke tempat itu untuk meletakan patung sebagai kejutan untuk Shiv. Pratab menceritakan apa yang terjadi dan dengan lugu berkata, "aku tak mungkin mengkhianati saudaraku sendiri.." Pratab berkata kalau ia mengambil kunci loker yang lama dan membeli loker eletronik untuk Mathadesh. Semua orang terdiam.
Gangaa berkeras menjelaskan kalau ia mendengar sendiri Pratab bicara di telpon dan berencana untuk menjatuhkan Shiv dari posisinya, "bahkan dai menyebut Shiv saudara tiri.." Savitri membela Pratab, "kami memberi kehormatan padamu dan kau coba memecah belah keluarga kami. Pratab dan Shiv saling menyayangi satu sama lain, dan kau ingin menracuni hubungan mereka.." Savitri berkata kalau Gangaa tak layak menjadi menantu keluarga mereka dataupun istri Shiv. Shiv menatap kearah Gangaa dengan marah.
Shiv berkat akalau Gangaa bukan anggota keluarga mereka, teteapi istrinya, jadi dai yang minta maaf pada savitri atas apa yang di lakukan Gangaa, "ini semua salahku untuk memata-maatai Pratab seperti.." Lalu Shiv pergi. Gangaa membuntutinya dan ingin menjelaskan duduk persoalannya. teteapi Shiv tak mau mendengarkan sepatah katamu dari gangaa, "aku berjanji untuk tak menghinamu, jadi kau sebaiknay diam saja.." lalu Shiv pergi.
Savitri menyuruh keluarganya dani kedalam mobil. ia menatap Gangaa dan mendekatinya. Dnegan tatapan penuh kebencian, Savitri berkata kalau ia ingin meenendang Gangaa dari rumah mereka, "kami menerimamu karena suamimu. kau melakukan hal bagus dnegan membuktikan kalau Radhika tak bersakah, teteapi kau harus bekerja keras sebelum coba membuktikan kalau Pratab bersalah..." Savitri melangkah pergi di ikuti Pratab. Gangaa menghentikannya dan bertanya, "lalu bagaimana kalain bis atahu kalau Shiv akan datang kesini?" Savitri dan Pratab saling pandang dan terdiam. Baca Selanjutnya Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Jumat 24 Februari - Episode 165