Nandu memberikan api untuk mayat ayahnya. Jagya kemudian memberikan api. musik sedih memainkan. ia memeluk Nandu dan mendapat bermata berkaca-kaca. Saurabh pulang dan mencari Saachi. ia datang ke kamarnya dan melihat baju tidur di tempat tidur. ia berpikir tentang rencana dan nyengir memegang baju tidur itu.
Anandi di dapur tampak sedih. Ganga datang di sana. Anandi mengatakan bahwa gula gak ada dan meminta kotak rawa. Ganga mengatakan padanya arah. Anandi mengeluarkan gula. Anandi mengatakan, bahu gak dapat bekerja sekarang, hanya anak-anak perempuan bisa mengurus rumah saat ini. ia bertanya tentang Gehna.
Ganga mengatakan bahwa Dadisaa mengirim Taisaa untuk mandi. Anandi mengatakan, ia akan memberikan teh untuk Gehna. Ganga mengatakan, saya akan datang dengan Anda. Vivek pulang. Saurabh membuka pintu. Saachi mengatakan, ia akan membawa air untuknya dan pergi. Saurabh meminta ia untuk datang dalam dan bertanya bagaimana hari.
Vivek mengatakan, sibuk seperti biasa dan meminta ia untuk menceritakan tentang hari-nya. Saurabh mengatakan, ia berada di kamarnya. ia meminta Vivek untuk menginstal beberapa perangkat lunak di laptop dan membawanya ke kamarnya. Saachi datang dan melihat mereka bersama-sama. ia bertanya-tanya apa yang telah terjadi Vivek.
Saurabh memberikan laptop kepada Vivek dan berpura-pura mencari DVD. ia meminta Vivek untuk mencarinya. Vivek juga mulai mencari DVD. Vivek melihat baju tidur Saachi ini di bawah bantal dan akan terkejut. Saurabh nyengir. Saachi membawa air dan akan terkejut melihat baju tidur nya di kamar Saurabh ini.
Vivek meminta dia, adalah ini Anda baju tidur? Apa yang dilakukannya di kamarnya? Saachi mengatakan, ia gak tahu. ia menyimpannya di kamarnya dan memohon gak bersalah. Vivek marah dan melempar baju tidur yang pada dirinya. Saachi melihat Saurabh dengan kemarahan.
Anandi dan Ganga membawa teh untuk Gehna dan mengetuk pintu. Gehna meminta mereka untuk masuk. Mereka membuka pintu dan melihat ia dalam pakaian polos tanpa perhiasan. Mereka mendapatkan mata terkejut dan berkaca-kaca. Anandi pelukan Gehna sambil menangis. Gehna menyeka air matanya dan meminta ia untuk gak menangis.
Dadisaa datang ke sana dan terkejut melihat pakaian Gehna ini. Dadisaa mengatakan bahwa ia mengatakan itu adalah di luar pemahamannya mengapa Tuhan menunjukkan hari ini untuk putri saya dalam hukum. ia mengatakan, Allah akan mengambil saya bukan anak saya. Gehna mengatakan, ia mendapat rasa sakit dan harus menanggungnya.
rasa sakit ini adalah untuk hidup dan tangisan. Dadisaa memeluk dan menangis. Vivek marah kepada Saachi. Saachi meminta ia untuk mendengarkan ia sekali dan mengatakan Anda salah paham saya. Vivek bertanya, mengapa Anda melakukan ini dengan saya. Aku mencintaimu dan Anda telah menghukum saya. Yang saya lakukan kesalahan untuk mencintai Anda.
Saachi mengatakan, cinta no.Your adalah segalanya saya. Apa pun yang Anda telah melihat adalah dusta. Vivek meminta ia untuk memberikan bukti. Saachi mengatakan, ia gak memiliki dan meminta ia untuk percaya padanya. Vivek mengatakan, saya membuat kesalahan dan terpercaya Anda. ia meminta ia untuk gak menyentuhnya. Saachi menangis.
Saurabh datang ke Saachi dan mengatakan kepadanya bahwa itu hanya permulaan. ia mengatakan bahwa ia akan bertobat semua kehidupan untuk mengirim ia ke penjara. Saachi mengatakan, Anda seharusnya gak keluar dari payrole. Saurabh mengatakan, itu gak masalah baginya. Ganga mengurus anak-anaknya.
Jagya mengingat saat-saat dengan Basant. ia ingat siklus pembelian Basant untuknya di masa kecilnya. ia kemudian ingat Basant memeluk saya dan menangis. Ganga melihat keadaan sedih nya. Dadisaa duduk di sisi Gehna sementara ia tidur. Nandu tidur juga. Dadisaa pun pergi dari kamarnya. Gehna membuka mata dan menangis.Baca Selanjutnya Sinopsis Anandhi Rabu 18 Januari 2017 - Episode 309
