Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Minggu 4 Desember - Episode 82

Baca Juga:

Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Minggu 4 Desember - Episode 82. Nenek yang gak ikut ke rumah sakit sangat cemas dan panik. Dia terus menerus berteriak memanggil maharaj ji agar menelpon kerumah sakit dan menanyakan kondisi Niru. Maharj ji menurut. Dia bergegas mengambil telpon dan menelpon Mahdvi. Lalu nenek bicara pada Mahdvi. Mahdvi memberitahu Nenek kalau Niru belum juga sadarkan diri, "kita hanya bisa berharap yang terbaik untuknya.." Nenek setuju. Dia berpesan pada Mahdvi agar segera mengabarinya begitu Niru sadarkan diri, "kau jangan takut, semua akan baik-baik saja!" Lalu nenek menutup telponnya. Nenek meminta Maharaj ji agar segera membeirtahunya kalau ada kabar dari rumah sakit, "aku akan pergi berdoa.."

Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Minggu 4 Desember - Episode 82

Krishan terlihat gelisah. Dia memberi isyarat pada gangaa dan pergi untuk menyegarkan diri. Gangaa terbanyang kembali awal-awal pertemuannya dengan Niru dulu. Bagaimana Niru telah membawanya dari panti asuhan kerumahnya dan mengadopsinya ketika dia masih gadis kecil. betapa dulu Niru selalu mendukung dan membelanya setiap kali dirinya di rundung masalah. memikirkan kondisi yang masih belum sadarkan diri membuat Gangaa panik dan cemas. Dia pamit pada Mahdvi untuk pergi keluar. Mahvdi mengangguk, Supriya tinggal untuk menemani Mahdvi.

Gangaa pergi ke kuil. Di amelihat Krishna sudah ada di sana dan sedang berdoa. Krishna mengusap airmata Gangaa dan berdoa bersamanya. Krishna menyakinkan gangaa  bahwa dia sedang berdoa untuk babu, "babu akan segera sembuh dan bersama kita lagi.." Gangaa memberitahu Krishna betapa dia sangat mencintai Niru. http://informasidiary.blogspot.com Krishan mengerti dan menenangkan Gangaa. Gangaa ingin selamanya Niru ada bersama mereka. Krishna mengatakan hal yang sama, "aku juga ingin selalu bersama papa dan gak ingin kehilangan dia, sama seperti yang kau rasakan untuk babu.." Gangaa mengabaikan kata-kata Krishna dan mengajaknya kembali ke rumah sakit untuk menjaga Niru, "aku berharap gak akan terjadi sesuatu yang gak di inginkan.."

Gangaa kembali ke rumah sakit. DIa bicara pada Supriya, "kakak ipar, saat ini yang di tuan dan Nyonya adalah dukungan dari kedua anaknya, bahkan jika mereka sedang marah. Sagar dalam pesawat, karenanya kak Pulkit pilihan satu-satunya..." Supriya mengingatkan Gangaa akan kemarahan mahdvi pada Pulkit. Gangaa menyakinkan Supriya bahwa meski begitu, pulkit harus ada di sampingnya. Supriya setuju, dia bergegas pergi untuk memanggil Pulkit.

Di luar, Pulkit sedang mondar-mandir dengan gelisah. Kashish datang dan bertanya dengan heran, "Pulkit? apa yang kau lakukan di sini?" Pulkit melampiaskan kemarahannya pada Kashish karena menjadi penyebab dari kekacauan ini. Kashish jaid tahu kalau Niru di rawat. Dia merasa prihatin. Pulkit gak menerima rasa prihatin Kashish dan dia mengusirnya. Kashish bertanya, "lalu bagaiman dengan anak kita?" Pulkit berkata kalau dia gak perduli pada abak itu atau pad Kshish, "pergilah dari sini!"

kahsish terperanjat gak percaya, "bagaimana bisa kau berkata begitu pada kekasihmu dan anakmu?" Supriya mendengar pembicaraan itu dan berkata, "meskipun terlambat, tapi pulkit telah mengatakan hal yang benar!" Pulkit dan Kashish kaget melihat kehadiran Supriya. Supriya menghampiri Kashish dan menyuruhnya pergi, "kau telah merusak hidup kami, kau dan anakmu harus pergi dari sini. karena tdiak satupun dari hubungan mu dan anakmu adalah sah. Kumohon, pergilah dan biarkan kami hidup dengan damai!" Kashish menatap Pulkit dengan penuh harap. Tapi Pulkkit hanya diam membisu.

Kashish berkata "kau diam waktu semua orang mengetahui hubungan kita dan sekarang juga kau diam. Aku memang gak pernah menjadi bagian darihubungan ini dan hidupmu. Karena itu aku akan meninggalkan kota ini, pergi dari sini dan dari hidupmu. Aku telah meminta untuk dipindahkan kek tempat lain..." Lalu dengan nada menyindir, Kashis mengucapkan terima kasih pada Pulkkit atas segalanya. Lalu dia berbalik dan melangkah pergi di ikuti tatapan tegang dari Pulkit dan Supriya.

DI rumah Chaturvedi, nenek dengan khusyuk berdoa untuk keselaamatan Niru. Maharaj ji datang membawakan segelas susu. Maharaj ji mencoba menyuruh nenek makan agar bisa segera minum obat. Tapi nenek menolak, "bagaimana aku bisa makan sementara Niru berjuang melawan kematian?" Nenek sangat letih dan terlihat ngos-ngosan. tapi dia gak mau istirahat dan berniat untuk menemui Guru ji dan meminta solusi dari nya. Maharaj ji memohon agar nenek gak pergi, karena nenek juga tdiak sehat. Tapi nenek berkeras dan meneriaki Maharaj ji agar menurut padanya. Maharaj ji jadi binggung. Baca Selanjutnya Sinopsis Gangaa Season 2 Sctv Senin 5 Desember - Episode 83