Sinopsis Bunga Yang Terluka Rabu 21 Desember

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Rabu 21 Desember.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Rabu 21 Desember. saat istirahat di sekolahan. Guney tahu kalau sahabatnya chenk naksir sama kader. Maka dia ngajak nyamperin kader yang lagi sama songul. Guney kayaknya punya rencana nyomblangin mereka, tetapi kader sama chenk sendiri malah pada oon

 Di saat yang sama Burak baru aja beli kopi dan disenggol defne. Burak jadi marah karena dari tadi dia sudah sabar. tetapi kemudian defne berteriak minta tolong. Lalu serkan datang dan mau menghajar burak. tetapi dia dipisah oleh temannya.

Guney gak terima dan mau menghajar burak tetapi segera dihalangi oleh songul. Songul malah membela burak. dia bilang burak sudah mendapat hukumannya. dia sudah minta maaf harusnya kalian gak menghakiminya. Lalu semua anak duduk kembali.

Sedangkan di rumah nazan. Mesude mau pamit pulang tetapi sama nazan dia disuruh kerja lagi karena masih ada debu di ruangan.

Karena fatma hari ini berhalangan maka mesude meminta eylul untuk menjaga dedek bayi dulu. Kemal tahu rencana itu dan dia pun juga membuat rencananya sendiri. waduh

Kemudian eylul menelpon mesude. dia tanya kapan pulang tetapi mesude bilang suruh sabar bentar karena nazan belum mengijinkannya pulang. Habis menelpon ibunya, eylul jadi ngantuk berat. Sepertinya obat tidur sudah berakhir dan dia pun tertidur di sofa.

Sisi lain gokhan di meja taman sekolah sendirian. dia menulis sesuatu dan kemudian didatangi cemre. Mereka lalu bicara, Gokhan kemudian menceritakan soal ayahnya dan cemre mendengarkan.

Sedangkan di dalam geng defne berulah lagi. Mereka mendatangi burak dan menghakiminya lagi. Defne lalu pergi setelah menghina burak. Burak jadi emosi hingga dia membanting minuman yang dimejanya dan berteriak sendiri.

Sementara itu songul menjelaskan ke guney tentang kemurahan hati. dia bilang ke guney kalau burak sudah mendapat hukuman. Kita harus memaafkan dia.

Lalu di rumah mesude. Eylul yang lemas mengantuk mendengar orang masuk. dia kira ibunya. Ternyata adalah kemal, tetapi eylul mau lari gak bisa. Badannya lemas sekali. Kemal dengan senyam senyum pelan-pelan mendatanginya.

Kemal lalu duduk mendekati eylul. Eylul gak bisa bergerak. Kemal mencium bau wangi rambut eylul Kemal ini sudah terobsesi sekali sama eylul. Karena obat semakin bereaksi eylul pun semakin lemas dan dia pun memenjamkan matanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Kamis 22 Desember