Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 266. marahnya osman kepada kosem dan para pejabatnya yang melakukan pertemuan rahasia dibelakangnya. ia akhirnya melarang kosem masuk keistana dan juga menghukum semua pasa yang ada dalam pertemuan itu.
Diruang has oda, osman berdiri menatap kearah perapian, lala masuk dan memberitahu jika semua orang yang ada diruang pertemuan rahasia sudah dipecat dan diberikan hukuman. mungkin ini yang terbaik kata osman.
Tampak diharem semua orang berkumpul, beberapa aga terlihat membawakan haci barang barangnya. .”selamat, kamu dan suamimu sudah bekerja sama untuk menghancurkan kami semua, apa kamu bahagia sekarang setelah mendptkan semua yang kamu inginkan, aku diasingkan “kata haci kesal kepada cennet. kamu tak adil, karna aku tak menginginkan semua ini, tanya eycan karena kami selalu bersama , jika aku tahu maka aku akan memperingatkan kalian kata cennet membela diri. kemudian kosem keluar, haci pun pamitan kepada majikannya itu. kosem berkata jika kelak haci pasti kembali.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 266 |
Diruang has oda, osman bertanya kepada lala apakah keputusannya benar?? karena haci dan ibuku bersumpah mereka tak bersalah dan juga tak berkhianat .”sudah cukup mereka mengadakan pertemuan rahasia itu, kita tak tahu apa yang mereka bicarakan namun kita sudah membuat pencegahan, dan kamu punya anak sekarang, selama didalam aturan itu tertulis hanya yang lebih tua dan dewasa yang memimpin maka keturunan anda tak akan pernah naik tahta, maka aturan baru harus dibuat bahwa keturunan anda lah yang akan menjadi pewaris”kata lala mencoba mempengaruhi osman.
Kosem kembali keistana lama dan langsung mendamprat safie yang telah mempengaruhi anaknya. ia bukan anakmu, tiga tahun ia naik tahta kamu sudah kehilangan ia kata safiye. kosem berkata lalu apa untungnya ini semua untukmu?? atau kamu ada seseorang dalam pikiranmu?? kata kosem mencoba menerka selimut yang menutupi safiye sultan. aku hanya ingin osman tahu siapa dirimu kata safiye lagi.
Kosem bertanya , iskender masih hidup kan??. safiye buru buru membantahnya. bukankah kamu yang telah mengirimkan ia kepada kematian??? kata safiye lagi. semoga memang itu tak benar, karena jika benar maka kamu akan menderita rasa sakit kehilangan anakmu lagi ucap kosem dan langsung berlalu. bul bul hanya terdiam melihat perseteruan kedua sultana itu.
Diistana, lala mengumumkan kepada seluruh pejabat dan tentara jika kesultanan akan kembali kepada aturan lama yaitu penerus tahta adalah anak dari sultan yang berkuasa. bagaimana itu mungkin?? sultan ahmet sudah memberikan keputusan tanya imam besar yang didukung oleh pemimpin jannisari. sultan osman yang berada didalam mendengar semua keributan diluar, ia kemudian menampakkan diri dan langsung menyobek lembaran kertas itu didepan mereka. apa ini yang kalian maksud??? kata osman. ia berkata lagi bahwa siapapun yang melawan maka ia akan memenggal kepala mereka. semua orang menjadi diam, ternyata diantara kerumunan orang orang itu ada mehmet disana, dan ia tampak sangat shock.
pangeran-mehmet-yang-mudah-marahDiistana tua, tampak imam besar dan halil menemui kosem. apa yang ingin osman lakukan dengan mengganti peraturan itu, apa ia ingin membunuh saudara saudarnya?? tanya kosem. imam besar berkata jika mereka tak boleh menuduh dulu, sudah jelas osman sedang marah saat ini. kosem berkata .”semuanya ini adalah ulah lala omer efendi!! ia mencoba membuat osman melawanku, aku tak mengenal anakku lagi, aku tak bisa mempercayainya”kata kosem. apa yang akan kita lakukan sekarang ?? tanya halil. kita harus melakukan segala cara untuk melindungi anak anakku terutama mehmet, ia harapan besarku skrng kata kosem.
Ayse sedang berjalan dikoridor ketika kemudian suleiman aga menghampirinya dan memberikan sebuah pesan. dalam pesan itu dituliskan jika nyawa saudaranya mehmet dalam baahaya karena osman akan mengiirim eksekutor untuk mehmet. dan mehmet harus bersembunyi dibarak jannisari.”bagaimana aku tahu ibuku yang mengirimkan ini”kata ayse. ia kemudian menyuruh seorang aga untuk mengecek berita itu kepada ibunya. suleiman tampak mencurigakan.
ayse kemudian masuk kekamar mehmet dan memberitahu soal pesan itu, sudah jelas osman tak akan pernah mengampuni aku. aku sudah bilang kepadamu dan ibu namun tak ada yang percaya kata mehmet panik. ayse minta mehmet untuk tenang sebelum mereka mendptkan kepastian.
“itu pasti benar, aku mendengar ketika osman memutuskan untuk merubah peraturan, aku melihat darah dimatanya, aku harus keluar dari istana ini “kata mehmet. ayse minta kakaknya mendengarkan nasehat ibunya, bagaimana jika ini jebakan kata ayse. ternyata suleiman membunuh aga yang disuruh ayse keistana lama.
Sebenarnya apa yang terjadi? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 267
