Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 188

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 188. guney dan songul lelah karena mengangkat sofa yang berat itu, mereka pun istarahat sebentar. Sofa diletakkan di pinggi jalan menghadap teluk, dan mereka pun duduk melepas lelah sembari melihat pemandangan teluk. Malah kayak orang pacaran romantis gitu, beberapa orang yang lewat menertawai mereka.
 Guney sih santai saja, dia malah merangkul songul dan songul membolehkannya ciye he he he meski songul sok jaim sok marah. Namun kelihatan tuh dari wajah songul dia juga tersenyum senang ciye..’

Setelah istirahat mereka pun mengangkat kembali sofa itu dan membawanya ke rumah kontrakan eylul.  Saat mereka engkut angkut, guru toprak lewat, toprak heran dengan tingkah laku mereka namun dia tak mau ikut campur. Toprak nggeblas saja balik rumah.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 188

Kader kemudian menemui banu di losmen sederhana. Banu senang kader datang dan dia pun memeluk kader, kader juga sudah sangat rindu pada ibunya. Meskipun selama ini kader hanya dimanfaatkan banu namun kader tetap sayang ibunya. Mungkin banu sekarang juga sudah sadar kalau dulu dia salah membuang kader.

Sisi lain meral yang tadi sedih, rupanya dia kasihann pada bibi seyma yang sudah kelihatangan anaknya sampaaai dia jadi gila gitu. Meral memutuskan menjenguk bibi seyma di rumah sakit. Setelah mendapat ijin suaminya, maka meral pun masuk ke ruanga seyma.

Meral masuk membawa bunga untuk seyma. Seyma senang karena meral datang. Seyma selalu menganggap meral adalah anaknya. Meral pun kemudian pun menghibur nyonya seyma, namun dia enggak kuat, dia pergi dan menangis keluar rumah sakit.

Sisi lain songul guney sudah sampai di kontrakan eylul dengan membawa sofa. Gokhan juga sudah datang turut membantu. dia melihat cemre membersihkan sofa yang dibawa songul tadi, gokhan tak tega dan mau membantu cemre namun cemre mengatakan santai saja gokhan, kini aku sudah terbiasa bersih-bersih.

Songul dan Guney geleng geleng kepala sambil berpandangan mata melihat begitu perhatiannya gokhan kepada cemre. Serkan kemudian memberikan minuman pada guney.

Tiba-tiba ada yang menggedor pintu di luar, eylul takut kira-kira siapa. Kemudian setelah mereka membuka pintu ternyata guru toprak yang datang. Guru toprak bingung apa yang sedang dilakukan anak-anak disini. Serkan pun menjelaskan semuanya pada toprak.

Sedangkan kader dan ibunya masih di losmen sederhana. Banu ke kamar mandi. Kemudian kader mengambil hp banu dan mengirim pesan bbm ke sedat. Tak lama sedat pun menelpon balik. Kemudian kader bicara dengan sedat dan menjelaskan semuanya.

Banu datang kemudian kader memberikan telepon pada banu. Banu pun mengemis pada sedat agar menerimanya kembali dengan tak menggubris kader. Kader jadi terluka hatinya, dia pun keluar dari kamar banu dan menangis di tangga. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 189