Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 153

Posted by

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 153. Kader tahu tipu muslihat Banu dia berlari kencang sekali meninggalkan Feride di RS. dia menangis di jalan sampai kemudian dia sampai ke rumah Banu. dia langsung menggedor pintu dan memanggil ibu…ibu dengan keras.

Pelayan membukakan pintu. Banu keluar dan langsung menyuruh pelayan masuk ke dalam. Banu langsung memarahi Kader karena memanggilnya ibu. Namun Kader langsung menanyakan maksud Banu yang sebenarnya dimana Banu hanya memanfaatkan Kader untuk menjadi penyumbang sum-sum penyakit derin.

Sedangkan feride langsung balik ke panti dan menemui Neriman di ruangannya. dia pun bilang ke Neriman kalau dia sudah tahu semuanya tentang kerjasama Neriman dan Banu. Neriman terbelalak kaget, dia bingung mau cari alasan apa.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 153
Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 153
Kembali ke rumah banu. Banu lalu mengajak kader ke kamar dan berusaha menjelaskan kader tentang kebohongannya selama ini. Kader tak percaya dia menangis marah-marah pada ibunya. Hingga kemudian Banu pun jujur hal itu membuat kader semakin muntab dan membanting barang-barang di ruangan.

Di luar ternyata suami banu pulang. dia masuk dan menanyakan pada pelayan ada apa ribut-ribut? Siapa di dalam? Pelayan bilang kader. Lalu suami banu masuk, saat dia mau masuk ke kamar, dia menghentikan niatnya masuk karena mendengar Kader bilang sesuatu soal ibu kandung. Suami banu pun jadi kalau Kader adalah anak kandung dari istrinya

Kemudian kader pergi. Namun saat keluar, suami banu sudah tak ada. Pelayan kemudian masuk dan bilang ke banu kalau tadi suaminya sudah pulang. Banu kaget sekali.

Sementara di panti, neriman pada akhirnya masih membela diri dan mencari alasan soal kader. dia pun berlagak marah namun dari bahasanya feride tahu kalau jelas sekali Neriman berbohong. Feride kemudian meminta Neriman menelpon banu untuk membuktikan ucapannya.

Neriman menelpon banu namun baru tiga detik bicara dengan neriman, suami banu muncul dan meminta banu mematikan teleponnya. Suami Banu bilang dia ingin bicara serius. Neriman sendiri kemudian masih berlagak sok-sok bersih dan pergi keluar panti.

Sementara kader di jalan menangis. Ada seorang tante melihatnya dan merasa kasihan. dia kemudian meminjamkan teleponnya supaya kader bisa menelpon keluarganya untuk membantunya. Kader kemudian menelpon hp meral, meral segera memberikannya pada songul. Songul langsung berlari keluar mencari kader, disusul cemre, dan eylul. Meral masih “ngopeni” hp-nya, hem kira-kira meral ikut geng songul nyari kader ga ya… demi solidaritas. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 154


Tags: Bunga Yang Terluka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 153. Please share...!

Blog, Updated at: 11:37