Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 134

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 134. Di panti Kader dan ibunya ngobrol hangat. Meral keluar dan melihat mereka, dia mau mengumpat dan marah-marah namun ditahan oleh Feride lalu Meral masuk lagi. Emang kader ini orangnya plin-plan sih.ia itu Cuma mau dimanfaatkan Banu.Banu sendiri juga plin-plan kenapa dia tidak jujur pada suaminya kalau punya anak bernama Kader. Setelah itu ibu kader masuk ke panti dan kader nyengar nyengir senang karena baru saja diberi harapan semu.

Banu masuk ke ruangan neriman. Di dalam ada feride dan Neriman yg lagi berdebat. Feride agak curiga dengan kehadiran banu yg dengan santai masuk ke ruangan neriman. Lalu neriman meminta feride keluar dan kemudian bicara dengan Banu mengenai operasi tulang sum-sum untuk Denis yg akan melibatkan kader.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 134

Sisi lain Eylul dan Kemal datang ke rumah mesude. Ibunya langsung marah-marah, kemal juga keluar dengan marah-marah. Eylul pun kemudian mencopot sepatu sandalnya dan mengembalikan ke kemal dengan membanting.ini aku tak terima barang darimu. Mesude pun bingung dengan apa yg dikatakan eylul. Eylul lalu pergi berlari tanpa alas kaki dan diikuti oleh Serkan.

 Mesude jadi curiga soal sepatu baru eylul, kemarin dia melihat nota sepatu dari jaket kemal, dia mengira kemal membelikan sepatu untuknya namun kok malah untuk eylul. Padahal selama ini kemal selalu menjelekkan eylul dan mesude semakin curiga…

Mesude lalu membawa sepatu itu dan masuk menemui Kemal. Kemal sendiri beralasan kalau eylul adalah pembohong. Namun mesude sudah tahu kemal bohong, dia lalu mengambil pisau dan mau menusuk kemal. Kemal pun jadi cemas, apalagi mesude sudah murka sekali.

Busra datang dan melihat ibu dan ayahnya bertengkar, lalu Mesude mengusir kemal pergi sembari mengacungkan p*sau. Kemal pun pergi lari, mesude menangis di jalan juga busra.lalu tetangga datang dan menenangkan mesude.

Sementara itu eylul masih berlari menangis tanpa alas kaki, dia pun kemudian menginjak pecahan kaca dan jatuh. Kakinya berdarah dan Serkan kemudian menggendong Eylul.

Di panti feride turun mau balik, ada kader di luar dan kader memeluknya. Kader meluapkan kebahagiaan pada feride karena ibunya mau menerimanya. Namun Feride masih belum percaya. Lalu Banu keluar dan mau mengajak kader pergi, namun dia dimarahi ferida dan mendorong banu. Kader malah membantu banu, dia membela ibunya.feride pun tak bisa berbuat banyak sedangkan banu senyam senyum menang. Lalu ferude masuk lagi ke panti dan banu berpelukan dengan banu. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 135