Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 259. Kosem Kembali Keistana untuk menyelamatkan anak anaknya, ia didukung oleh para tentara untuk mengambil alih kekuasaan.
Suaasana tegang juga menerpa has oda, para janisari dann tentara memblokir pintu keluar. mustafa bersembunyi dibelakang ibunya.”ibu, mereka akan membunuhku, mereka akan membunuhku !!”kata mustafa takut. itu gak mungkin, meski merekaa ingin karena disamping dirimu sudah gak ada lagi anggota keluarga utsmaniyah yang masih hidup, mereka semuanya sudah mati, hanya kau harapan satu satunya untuk kelangsungan kesultanan ini kata halime menghibur.
Tampak kosem berlari menuju kepada anak anaknya, sementara dilruba berdoa untuk saudaranya agar TUhan Menolongnya dan melindunginya, termasuk tahtanya. sedangkan ditempat zulfi disekap. zulfikar sendiri nampak tak berdaya, istrinya ada didepannya. disaat ia terluka parah ia masih memikirkan anak anak sultan ahmet yang dititipkan kepadanya .”tidak ada lagi yang bisa kau lakukan, aku sudah memperingatkan kosem dan hanya ia yang bisa menyelamatkan anak anaknya”kata hum. Zulfikar berkata jika davut pergi keistana itu untuk membunuh mereka semua. hum sendiri berteriak kepada aga untuk mmebantunya membawa suaminya meninggalkan tempat tersebut.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 259 |
“mereka akan membunuh kami”kata kasim. kemudian mehmet berkata jika davut datang didetik detik terakhir dan akhirnya eksekusi itu gak jadi dilakukan. kosem sendiri menyuruh para eksekutor yang masih berada diruangan itu untuk keluar. Lalu berkata kepada anak anknya jika Tuhan masih melindungi mereka.
Dari luar pintu , davut dan haci melihat semua pemandangan itu.”seperti kau lihat, mereka semua masih hidup. sekarang dimana dilruba sultan?”tanya davut. bersaabarlah yang jelas istrimu selamat kata haci. davut berlalu dengan kesal, jalannya sengaja menyenggol dengan kasar kepada haci, haci hanya tersenyum tipis melihat kemarahan davut. sementara didalam ruangan, kosem berkata terima kasih Tuhan dan mulai dari sekarang gak akan ada lagi yang akan menyentuh kalian. mereka kemudian berjalan keluar bersama.
Diruangan has oda, semua orang masih berkumpul, kemudian pintu terbuka dan kosem masuk kedalam dengan penuh percaya diri. karena anaknya selamat dan ia mendapatkan dukungan dari para pejabat dan tentara. aku akan menunjukkan kepadamu, apa artinya menyerang istana dan kau akan membayarnya kata halime.”kaulah yang akan membayar, “kata kosem. kemudian para pangeran masuk kedalam. wajah halime dan mustafa kaget dan gak percaya.
mustafa-memang-gila“bagaimana mungkin??”kata halime. kosem berkata jika davut menolongnya, dan ini jelas ia lebih menghargai dilruba sultan dari pada halime. http://informasidiary.blogspot.com kosem lalu memerintahkan halime untuk dibawa kepenjara dan mustafa kembali dikunci dalam ruangan. halime dan mustafa berteriak teriak ketika para penjaga membawa mereka berdua. dijalan keduanya saling berpelukan.
“kau bersumpah kepadaku jika mereka gak akan menyentuhku!!!”kata mustafa. aku berjanji kita akan bersama lagi, aku berjanji kata halime. ketika keduanya sudah berpisah , halime malah berpapasan dnegan davut dan langsung menumpahkan kemarahannnya.
“beraninya aku menolak perintahku?? kau telah melemparkan kami kepada api, apa kau pikir mereka akan membiarkan aku tetap hidup” kata halime. aku membuat perjanjian dengan kosem, tak seorangpun akan disakiti kata davut. tapi halime sudah terlanjur emosi.
Didalam ruang has oda, kosem menjelaskan kepada anak anaknya jika mustafa gak mampu menjalankan tugasnya sebagai seorang sultan. ada apa dengannya tanya murat. ia kehilangan pikirannya dan itulah mengapa kita menurunkanya dari tahta ujar kosem. kosem kemudian memerintahkan cennet untuk menjemput putri putrinya dari istana tua agar mereka bisa bersama lagi pada hari bahagia itu.
Sementara itu mustafa sudah dimasukkan kedalam sel.”aku adlaah junjungan kalian, kenapa kalian mengabaikan aku?? buka pintu , ibu buka pintu?? penjaga buka pintu”teriak mustafa dari dalam ruangan. Mustafa menangis dan meletakkan kepalanya diatas lantai. sedangkan halime sendiri sudah dimasukkan kedalam sel, ia berteriak berusaha melepaskan diri sambil berkata jika anaknya masih seorang sultan dan ia sendiri adalah valide sultan, aku akan memenggal kepala kalian!!! katanya. halime sangat marah, ia melepaskan mahkotanya dan melemparkan selendangnya kelantai. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 260
