Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 256. Dilruba Menjadi Tawanan Kosem, untuk ditukarkan dengan pergantian kekuasaan antara sultan mustafa kepada putranya osman .
Cennet tampak dibawa kepada halime sultan, halime menunjukkan sebuah botol. ternyata kau masih melayani kosem ya?? ini seperti obat mustafa tapi bukan kata halime. menekshe lalu berkata tentang cennet yang datang kekamarnya dan menuduh cennet mengganti obat itu. cennet membantah tuduhan itu, halime kemudian bertanya dimana dilruba sultan??? apa yang kau bicarakan aku tak tahu kata cennet.
“malam ini akan banyak orang yang mati dan aku akan memulainya denganmu, “kata halime sambil menyuruh aga untuk membunuhnya. cennet terus saja berteriak jika ia tak melakukan apapun.
Cennet berusaha memberontak, tapi kedua aga itu terus menyeretnya keluar. bul bul sendiri tak sengaja melihat cennet diseret pergi. sedangkan davut sendiri melihat perkembangan hasil interogasi tapi ternyata tak ada hasil. di mana ia tanya davut sambil menggoreskan logam panas ke punggung zulfikar. terdengar suara teriakan keras zulfikar, sayangnya ia ada dipenjara bawah tanah sehingga tak ada yang tahu keadaannya.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 256. |
Malam itu kosem terlihat bersiap, malam ini adalah terakhir meleki, aku akan bersama dengan anak anakku lagi, biarkan osman naik tahta, besok kita akan kembali kerumah kita tahta kata kosem. keduanya tak tahu jika ada orang orang safiye membunuh kedua penjaga pintu dan mengunci pintu ruangan kosem dari luar. kosem dan meleki curiga dengan apa yang terjadi dan ketika menyadari mereka terkunci didalam. kosem langsung panik, buka pintu !! buka pintu!! teriak kosem. jangan khawatir haci akan menolong kita kata meleki tapi sayangnya haci sendiri terikat dikamarnya dan tak bisa berbuat apa apa
Dikereta yang membawanya pergi, anak buah safiye meyakinkan jika kosem malam ini tak akan bisa meninggalkan ruangannya, karena mereka sudah membereskan haci dan anak perempuan kosem. bagus, besok istana lama akan menjadi tempat rauangan kosem karena kehilangan anak anaknya kata safiye puas.
osman-masuk-selOsman masih terjaga, ia menatap mehmet yang ketiduran membaca buku. kembali ia teringat perkataan sultan ahmet yang meminta perseteruan keduanya untuk diakhiri karena selalu membuatnya sedih.http://informasidiary.blogspot.com “persaudaraaan adalah hal berharga didunia ini, tak pernah ada yang tahu tentang masa depan, tapi keuduanya tetap bisa berteman, karena ketika mereka keluar dari jalur maka mereka tak akan pernah bisa kembali”kata sultan ahmet waktu itu. kata katamu akan selalu ada dihatiku kata osman menjawab perkataan ayahnya
Tak lama kemudian mehmet terbangun,ada apa tanya mehmet. kadang kala aku melihat ayah dalam mimpiku, apa kau ingat ia memberikan kita masing masing kuda?? tanya osman. mehmet sendiri teringat ketika sultan ahmet memberi mereka kuda sesuai dengan karakter mereka berdua.
Osman berkata jika apapun yang terjadi dan apapun yang akan mereka lalui, ia tak akan pernah meninggalkan mehmet. ada apa ini?? tiba tiba kau berubah tanya mehmet. .”aku hanya ingin kau tahu, jika kita bersaudara meskipun ibu kita berbeda, tapi kita adlaah satu ayah, kita berasal dari darah yang sama, kita titdak akan terpisahkan, kita akan melewati semua ini dengan ijin Tuhan ‘kata osman.
Sementara itu para aga yang ditugasi halime mulai bekerja, mereka membawa anak anak kosem keluar dengan paksa, para pangeran kecil itu berteriak teriak minta dilepaskan tapi toh mereka tak berdaya. sedangkan cennet sendiri dalam kondisi tak baik. seorang aga hendak menggorok lehernya dengan pisau tapi bul bul datang menyela dengan berkata jika ia akan menjadi saksinya , tapi ketika aga itu lengah, dengan cekatan bul bul memukul kepalanya. akhirnya cennet selamat, ia langsung saja memeluk bul bul.”selama hidupku aku akan berdoa untukmu”kata cennet, bul bul langsung saja menghindar. Halime lalu berkata jika halime sultan akan membunuh para pangeran. aku tahu dan aku tak akan membiarkannya kata bul bul kemudian.
Para aga itu juga membawa osman dan mehmet, mereka berdua melawan tapi tetap tak berdaya. sedangkan kosem sendiri seakan tahu jika halime akan membunuh anak anaknya. buka pintu !!! buka pintu teriak kosem.
Meleksima entah datang dari mana melihat osman dan mehemt di bawa para aga, apa yang terjadi ?? tanya ia kepada osman , aku tak tahu kata osman.”mereka akan membunuh kami, kirim pesan kepada ibu kami”kata mehmet. meleksima tampak bingung dna menangis. jangan takut ujar osman. bagaimana kelanjutan kisahnya?Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 257
