Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 251

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 251. Kosem Kembali Ke istana untuk melihat keadaan anak anaknya. ia kaget ketika tahu osman ada didalam sel.

Kosem masih bersama halime diruang valide sultan.”kau seharusnya berterima kasih kepadaku, karena aku gak mengeksekusi dia, dan sekarang kau akan mendapatkan hukuman yang pantas”kata halime. Fitnah apa ini?? kata kosem. gak lama kemudian cennet masuk kedalam dan bersaksi jika kosemlah yang memerintahkan pelarian osman dan kemudian menyelundupkan anak anaknya yang lain. Wajah kosem terlihat murka melihat kearah cennet yang berkhiaanat kepadanya. kunci ia dimaiden tower kata halime kemudian.

Safiye dan bul bul sedang ada dalam kereta, safiye berkata jika ia sudah mengirimkan banyak mata mata untuk mencari iskender. aku selalu berdoa kepada TUhan agar bisa bersama anakku kata safiye. bul bul sendiri berkata jika safiye akan kembali bertemu putranya kembali. terlihat dikejauhan iskender berdiri dijalan, rupanya di gak jadi naik kekapal. Ia kemudian menghentikan kereta, ketika pintu terbuka, ia langsung menyapa ibunya.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 251

Sementara itu lala terlihat mengunjungi osman didalam sel. aku berharap gak melihatmu dalam keadaan seperti ini kata lala. maka lakukan sesuatu agar aku bisa keluar kata osman. lala berkata jika ia sudah berbicara dengan banyak pejabat dan mereka semua khawatir karena ada kaabar buruk satu lagi.”kosem sultan ditahan dengan alasan ia membantumu melarikan diri dan mengunci ia di tower.”kata lala. gak , ia gak ada hubungannya dengan ini semua, kata osman membantah

“sekarang adalah masa kejayaan mereka, mereka akan melakukan apapun, dan yang menyedihkan adalah , aku gak tahu bagaimana mengatakannya, ternyata yang memerintahkan agar yang tertua dan paling berpengalaman untuk duduk diatas tahta bukanlah sultan ahmet tapi kosem sultan yang menulisnya.”kata lala membuat osman makin kaget.

Kosem dibawa oleh para aga menuju keluar dari harem, ia berpapasan dengan haci yang berkata jika mereka ingin ia berkhianat tapi ia gak melakukannya.”tapi cennet yang melakukannya”kata kosem. pengkhianat macam apa kau?? kau akan membayar untuk semua ini cepat atau lambat kata haci menatap sadis kearah cennet yang terlihat penuh rasa gak enak.

Didalam keretanya, safiye berkata jika ia tahu iskender masih hidup ketika mencoba membuka kuburannya. terima kasih pasa kita gak membunuhmu dan sekarang kita bisa bersama lagi kata bul bul.”semula aku ingin pergi, tapi ketika aku mendengar sultan ahmet meninggal aku berubah pikiran. ini adalah rumahku dan ini adalah tanahku benar kan. keluarga yang aku cari ada disini, “kata iskender, safiye mengangguk dan berkata jika keluarganya ada bersamanya, kita harus mencari tempat yang aman untuknya bul bul dan penuhi segala keperluannya , segera jika ada peluang kami akan mengunjungimu dan sementara jangan pergi keluar dulu”kata safiye. jangan khawatir ibu sahut iskender.

cennet-berkhianat-kepada-kosemCennet kembali bertemu dengan lala dan mengungkapkan isi hatinya, aku gak perduli kata katanya tapi aku sangat sedih ia melihatku dengan aneh ujar cennet. kau telah melakukan hal yang benar, penting bagimu untuk tetap tinggal diharem terutama demi pangeran osman kata lala menghibur.”kita berjalan diatas api, halime bisa melakukan apapun”kata cennet. ia gak akan bisa karena kami akan menghentikannya ujar lala, kemudian menekshe tiba.

Kosem kemudian dibawa keluar istana dimana para pasa yang mendukungnya dan barisan tentara jannisari berkumpul. apa yang terjadi ?? tanya zulfikar, kosem kemudian menjelaskan tuduhan yang diajukan kepadanya dan sekarang ia akan diasingkan di maiden tower. beraninya ia membawa seorang sultana ke penjara kata zulfi, .”biarkan aku pergi, aku gak ingin mereka menyakiti para pengeranku “ujar kosem. gak ada yang bisa menyakiti mereka, kami gak akan membiarkannya kata zulfi di sambut para jannisari yang lain. kosem nampak bangga melihat kearah tentara jannisari yang mendukungnya.

Tampak didalam istana halil dan imamm besar bertemu dengan halime.”anda gak bisa menuduh kosem karena perkataan seorang kalfa dan apakah ada bukti??” kata imam besar. kami gak membutuhkannya, perkataan cennet apakah gak cukup??? kata halime.

“tidak, aku ingatkan anda jika hukum sudah berubah, keputusan sudah diambil”kata imam besar. gak ada seorangpun , seorangpun yang bisa berbuat gak adil kepada kosem sultan dan para pangeran. jika ada sesuatu hal yang tercela maka itu adalah upaya pembunuhan kepada kosem ujar halil ikut menimpali. davut langsung menegur halil jika yang duduk didepannya adalah valide  sultan.

“para tentara sudah menunggu diluar, dan yang terbaik adlaah melepaskan kosem dan osman , jika anda gak ingin ada terjadi insiden”kata si imam membuat halime terdiam sangat marah. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 252