Sinopsis Thapki Antv Episode 485. Thapki menghampiri Bihaan. Bihaan berkata "aku tak ingin berbicara denganmu Thapki."
Thapki bercanda dan menggoda bihaan dengan mengarahkan ujung pisau kepadanya. Bihaan marah, dan berkata "Thapki bunuhlah aku dan akhiri semua cerita ini." Thapki terkejut.
Thapki bertanya "apa masalahnya."
Bihaan menceritakan kepada Thapki dan bhaan mendapat pesan dari dhruv.
Dhruv meminta Bihaan untuk tak mengatakan apa-apa pada Thapki.
Thapki bertanya "pesan apa itu."
Bihaan mengatakan "tidak apa-apa, aku tak marah denganmu, aku sakit kepala sejak semalam." Bihaan pergi.
Thapki bergumam "tidak Bihaan, ada beberapa hal, kau menyembunyikan sesuatu, tapi apa dan mengapa, aku harus mencari tahu."
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 485 |
Bihaan bertanya "ini adalah kamar Thapki, apa yang ingin kau temukan di sini."
Dhruv berkata "aku mencari kartu undangan untuk diberikan ke temanku, kau juga akan bantu aku menemukannya." Bihaan membantu Dhruv.
Dhruv berpikir "sekarang Bihaan akan mendapatkan luka dan aku akan mengakhiri hubunganmu."
Bihaan mendapat kartu dan melihat nama Dhruv dan namanya dicoret Dhruv mengingat bagaimana ia telah menempatkan ini.
Bihaan mengatakan "Thapki tak bisa melakukan ini, orang lain telah melakukan ini."
Dhruv berpikir "tidak masalah, aku akan melihat seberapa jauh kepercayaanmu akan tetap kuat."
Dhruv berkata "aku telah melakukan ini Bihaan, aku menulis namaku dan bercanda, aku masih mencintainya sebagai teman, gadis-gadis yang bodoh emosional, aku pikir ia menyimpan kartu ini karena kami adalah sahabat sejati." Bihaan marah.
Bihaan mengatakan "itu bukan berarti ia tak berbagi hal-hal denganku."
Dhruv mengatakan "hal ini tak terjadi, jika ia menikah denganmu, ia tak bisa melupakan teman-temannya, ketika kau menjadi temannya, tempatmu akan tinggi."
Dhruv menjelaskan kepada Bihaan. Dhruv berkata "jika kau memiliki masalah, aku akan merobek kartu ini."
Bihaan mengatakan "aku tak punya masalah denganmu, aku memiliki masalah dengan ini."
Bihaan merobek kartu. Vasu melihat semua ini. Dhruv tersenyum.
Vasu berkata "Bihaan ......" Dhruv khawatir mendengar Vasu.
Vasu bertanya "Bihaan mengapa kau marah, kenapa kau merobek kartu."
Dhruv berkata "karena rusak, aku harus memberikan kartu kepada rekanku."
Vasu mengatakan "aku akan mendapatkan kartu."
Dhruv berkata "aku tak perlu kartu dari siapapun, aku hanya akan mengambil kartu baik dari Bihaan atau Thapki." Dhruv pergi.
Vasu berkata "aku telah mengampuni banyak kesalahan Dhruv sampai sekarang dan tak tahu kapan ia akan memaafkan aku." Bihaan menghibur vasu.
Vasu meminta Bihaan untuk datang, karena pendeta memanggil. Bihaan dan Thapki duduk di puja. Pendeta melakukan ritual.
Bau ji berkata "pernikahan sebentar lagi."
Shraddha mengatakan "pernikahan tak akan terjadi jika kita terus melakukan rasam."
Nenek berkata "rasam akan membawa suami dan istri lebih dekat."
Bihaan ingat kata-kata Dhruv dan melihat Thapki.
Cutkhi dan batkhi mendapatkan pot putih.
Thapki bertanya "apa rasam ini."
Vasu berkata "ketika akan menjadi pengantin kita harus mengambil berkah tua dengan menjaga pot diatas kepala."
Batkhi mengatakan "jika kau tak melanggar pot apapun dan mengambil berkah, itu berarti kau akan menyimpan semua hubungan baik setelah menikah."
Cutkhi bekata "Thapki, kau pasti bisa melakukan hal ini."
Thapki memegang tangan Bihaan dan mengatakan "aku pasti bisa melakukan ini ketika Bihaan ada denganku."
Ashwin berkata "kalian berdua saling melengkapi." Kurir datang menemui thapki.
Batkhi bertanya "apa ini, apakah kau akan bulan madu juga."
Thapki mengatakan "bukan untukku, untuk Dhruv dan Shraddha, aku merasa kita lupa tentang Dhruv dan ulang tahun pertama Shraddha , jadi aku merencanakan bulan madu kedua, ini kecil untuk mereka."
Cutkhi berkata "baiklah, mereka akan pergi setelah pernikahanmu."
Thapki mengatakan "tidak, aku mendapat tiket untuk besok, mereka akan kembali ketika pernikahan."
Bihaan mendapat panggilan dan pergi. Shraddha senang.
Vasu meminta Shraddha untuk mengemasi barang-barangnya.
Thapki menghentikan Dhruv dan bertanya "pak dhruv, mengapa kau terlihat kesal, kau bilang kau berubah, kau harus senang untuk bulan madumu."
Dhruv mengatakan "aku sangat bahagia, aku sedang berpikir bagaimana harus berterima kasih, kau berpikir untuk aku dan Shraddha."
Thapki berkata "baiklah." Thapki memberinya tiket. Dhruv berterima kasih. Thapki meminta Dhruv untuk pergi dan mengemasi barang barangnya.
Dhruv berpikir "Thapki melakukan hal besar dengan memesan tiket ini, sekarang lihat bagaimana aku menggunakan ini terhadapmu." Dhruv berterima kasih, dan pergi.
Malam nya, Bihaan mendapat sakit kepala dan berpikir mengapa Thapki melakukan hal ini.
Dhruv berpura-pura seperti berbicara dengan Thapki.
Dhruv bertanya "mengapa kau melakukan ini Thapki, aku tahu kau tak ingin aku tinggal dalam pernikahmu."
Dhruv memainkan rekaman suara Thapki.
Dhruv berkata "baiklah, aku akan pergi dengan Shraddha, kau tak akan mendapatkan pertanyaan dalam pikiranmu."
Bihaan datang ke sana dan bertanya "Dhruv, pertanyaan apa yang thapki miliki."
Dhruv mengatakan "tentang pernikahan, ia gugup."
Bihaan berkata "dia tak memberitahu aku, kegugupannya adalah normal karena masa lalunya."
Dhruv mengatakan "percayalah, Thapki mencintaimu, aku akan memberikan bukti, kita akan melakukan sesuatu yang ia harus memilih antara cinta dan temannya, ia akan memilihmu, tapi sampai ini terjadi, kau tak akan berpikir apa-apa, ini sudah malam, pergi dan tidurlah." Bihaan pergi.
Dhruv bergumam "Thapki, malam ini malam terakhir dari hubunganmu dan Thapki akan memilihku dalam rasam besok, maka Bihaan akan meninggalkan Thapki selamanya."
Pagi nya, Nenek dan Vasu menunjukkan pot dan bersiap-siap. Vasu berkata "pot ini untuk suami, keluarga dan Tuhan."
Thapki mengatakan "aku tak pernah mengangkat pot seperti ini sebelumnya."
Vasu meminta Thapki untuk tak khawatir,dan bertanya "di mana Shraddha."
Batkhi berkata "Shraddha dan Dhruv akan berbulan madu." Dhruv dan Shraddha datang kesana.
Shraddha mengatakan "kami tak akan..."
Dhruv berkata "kami melakukan pengepakan, tapi kami kehilangan tiket."
Shraddha mengatakan "ya, tak tahu kemana perginya."
Thapki berkata "aku punya salinan tiket."
Dhruv mengatakan "terima kasih Thapki, tapi .... " Dhruv merobek tiket dan semua orang terkejut. Dhruv tersenyum. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 486
