Sinopsis Thapki Antv Episode 465. Bihaan datang untuk meminta hadiah balasan.
Thapki berkata "pergilah, lihat aku mengenakan kalungmu juga."
Bihaan mengatakan "aku tak akan pergi tanpa mendapatkan hadiah balasan."
Nenek datang dan meminta thapki untuk membuka pintu. Thapki membuat bihaan bersembunyi di bawah tempat tidur. Thapki membuka pintu.
Nenek bertanya pada thapki "apa ada seseorang di sini."
Thapki berkata "tidak, aku sedang membuat gaun yang tepat."
Nenek mengatakan "oh, aku pikir bihaan di sini,apa ia datang."
Thapki berkata "tidak, ia hanya datang untuk bertanya tentang jam."
Nenek meminta thapki untuk minum jus, dan turun ke bawah segera.
Thapki berkata "aku akan datang denganmu."
Nenek mengatakan "baiklah, tapi jus ini."
Thapki berkata "aku akan meminumnya nanti." Mereka pergi.
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 465 |
Bihaan melihat dan terkejut. Dhruv tersenyum dan pergi. Dhruv pergi ke thapki dan memberikan gelas jus.
Thapki berkata "tidak, aku tak ingin meminumnya sekarang."
Dhruv mengatakan "kau akan pingsan lagi nanti, minumlah."
Bihaan menghentikan thapki dari meminum itu. Semua orang melihat.
Bihaan bertanya "dhruv apa yang kau tambahkan dalam jus tadi di dalam kamar."
Thapki berkata "nenek membawa ini untukku, kenapa kau mengatakan dhruv."
Bihaan mengatakan "tidak, aku telah melihat dhruv mencampur sesuatu didalamnya."
Bihaan berkata "dhruv katakan, kau menyimpan botol disakumu."
Bau ji bertanya "dhruv akan kau menunjukkannya, apa masalahnya."
Dhruv menunjukkan botol dan berkata "ini adalah air mawar, untuk menyegarkan, aku berpikir untuk menambahkan ini untuk thapki, karena ia tampak lelah, kau meragukanku."
Bihaan mengatakan "tidak." Dhruv mengambil gelas.
Dhruv berkata "kau memiliki keraguan, siapa pun yang hadir di sini bisa melihat."
Dhruv meminum jus dan bertanya "apakah kau percaya aku sekarang."
Bihaan berkata "maaf jika kau merasa buruk."
Dhruv mengatakan "tidak, aku tahu kau khawatir untuk thapki, bahkan aku khawatir untuknya." Dhruv pergi. Bihaan dan thapki tersenyum.
Shraddha memberi isyarat kepreman tentang thapki.
Dhruv pergi ke kamarnya. Dhruv berkata"aku harus membuat thapki tidur, bihaan membuat aku minum jus itu, aku tak bisa tertidur atau pingsan, atau semua orang akan tahu."
Dhruv menepuk dirinya dan mencubit pipinya agar tetap terbangun. Dhruv mengingat bihaan dan thapki.
Dhruv mencuci wajahnya dan mengatakan "aku tak bisa kalah, thapki hanya milikku."
Shraddha meminta preman untuk pergi.
Shraddha bergumam "aku akan mengirimkan thapki dari sini."
Shraddha mengambil samosa dan chutney(saus). Shraddha meminta thapki untuk memakan beberapa makanan. Thapki menolak.
Shraddha berkata "baiklah."
Shraddha menjatuhkan chutney ke tangan thapki dan berkata "aku sangat menyesal."
Thapki berkata "tidak apa apa."
Shraddha membawanya untuk membantu. Gaun shraddha robek.
Thapki membuat shraddha mengenakan kain Chunri untuk menutupi dirinya. Shraddha pergi.
Shraddha bergumam "dia membuatku memakai kain Chunri merah ini, aku harus membuat ia memakai kain Chunri ini kembali."
Preman melihat gadis memakai chunri merah dan menangkapnya untuk dibawa kepohon. Preman memasukkan shraddha ke pohon. Mereka mulai menutup sisi yang terbuka pohon.
Shraddha terkejut dan meminta mereka untuk membukanya.
Pria berkata "nyonya kau..."
Shraddha mengatakan "dasar bodoh, kenapa kau membawa aku, keluarkan aku dari sini."
Pria itu membuat shraddha keluar dari pohon.
Shraddha marah dan menampar mereka berdua.
Pria berkata "kau meminta kami untuk membawa gadis memakai kain Chunri merah, kenapa kau mengenakan kain Chunri merah."
Shraddha mengatakan "setidaknya kau harus melihat wajah, jangan melakukan kesalahan ini lagi, kembali dan bawa thapki kesini, taruh ia di pohon ini, pergi dan
dapatkan dia." Mereka pergi.
Shraddha bergumam "thapki, aku tak akan melakukan kesalahan ini, kau akan mati hari ini."
Vasu mencari thapki. Vasu bertanya "kemana kau pergi, semua orang khawatir."
Thapki berkata "aku pergi ke kamar kecil, chutney jatuh di tanganku."
Vasu meminta thapki untuk ikut untuk Rasam mehendi. Shraddha datang.
Thapki bertanya "bagaimana kau datang dari luar."
Shraddha membuat alasan. Preman datang ke sana.
Vasu meminta cutkhi untuk membawa mehendi yang disiapkan untuk thapki.
Dhruv berkata "sebaiknya aku harus meminum obat untuk penurun pusing ini, tapi thapki aku harus membuat kau pingsan bagaimanapun caranya."
Dhruv menambahkan beberapa bubuk di mehendi.
Dhruv bergumam "ketika bubuk ini mengering dengan mehendimu, kau akan pingsan karena baunya, aku akan mengambil hadiahku kembali nanti."
Dhruv mendengar cutkhi datang dan minum air. Cutkhi meminta dhruv untuk segera datang, Rasam mehendi akan dimulai. Dhruv tersenyum.
Vasu berkata "kita akan mulai menerapkan mehendi untuk thapki." Nenek menghentikan vasu dan meminta vasu untuk menerapkan mehendi dekat patung dewa. Dhruv berpura-pura mendapat panggilan dan membuat pelayan tersandung. Air jatuh di mehendi tersebut. Nenek menegur pelayan.
Dhruv berkata "apa kau sudah gila."
Nenek mengatakan "mehendi ini jadi buruk."
Dhruv bertanya "apakah ada mehendi lainnya."
Vasu mengatakan "ada."
Cutkhi berkata "tidak hal yang besar."
Cutkhi membuat mehendi mangkuk dekat patung dewa.
Dhruv berkata "kembalikan itu, kita dapat menerapkan mehendi ini."
Mereka semua memakaikan mehendi untuk thapki. Cutkhi meminta mereka untuk menulis B untuk bihaan di tangan thapki. Dhruv marah dan mengambil pisau.
Dhruv bergumam "thapki, namaku ditulis di tanganmu banyak diwaktu sebelumnya."
Dhruv memotong tangannya dan menulis T di tangannya.
Dhruv berkata "sekarang aku menulis namamu, aku telah menyelesaikan cinta kita, aku akan membuktikan cintaku." Dhruv tersenyum.
Poonam memuji mehendi thapki.
Poonam berkata "ayahmu akan datang jika ia baik-baik saja, ia tak enak badan dan di rumah sakit."
Shraddha mengambil telepon thapki dan memberikan telepon ke preman.
Shraddha berkata "ayahnya akan menelpon dan thapki akan datang ke sini menemukan teleponnya, tangkap ia dan jangan melakukan kesalahan apapun." Vasu memberkati thapki. Thapki mencium bau mehendi dan menjadi pusing.
Cutkhi memegang thapki dan bertanya "apakah kau baik-baik saja, apa yang terjadi."
Thapki berkata "aku pikir aku kurang beristirahat, itu sebabnya."
Cutkhi mengatakan "aku akan membawamu kekamarmu."
Thapki berkata "aku akan pergi sendiri."
Dhruv membayangkan thapki dan tersandung,dhruv memegang furniture.
Cutkhi bertanya "dhruv apa yang terjadi dengan tanganmu, kenapa kau mengikat dengan kain."
Dhruv berkata "tidak apa-apa, aku menyelesaikan beberapa pekerjaan dan terluka, jangan khawatir." Cutkhi pergi.
Dhruv bergumam "thapki semakin dipengaruhi oleh obat itu, thapki kau pergilah kekamarmu untuk beristirahat, aku akan datang."
Dhruv pergi ke kamar thapki dan melihat thapki beristirahat. Dhruv duduk di tempat tidur.
Dhruv berpikir "aku akan mengambil hadiah kembali darimu sekarang, dan akan membuat momen berkesan." Dhruv mengambil selfie.
Dhruv membuka selimut dan terkejut melihat Shraddha yang ada.
Dhruv berkata "Shraddha kau...." Shraddha bangun.
Dhruv bertanya "apa yang aku lakukan dikamar thapki."
Shraddha berkata "aku lelah, kamar ini kosong, jadi aku datang ke sini, aku pikir aku mencoba untuk bertindak tidur sehingga aku bisa menunjukkan kepada semua orang aku tak terlibat dengan apa pun yang terjadi dengan thapki, apa yang kau lakukan di sini."
Dhruv mengatakan "aku datang untuk melihat bihaan, tak ada masalah, aku akan mengurusnya."
Dhruv berpikir di mana thapki.
Thapki melihat teleponnya dengan pelayan. Thapki berkata"ini teleponku, mungkin ayahku yang menelepon."
Mereka pergi dan thapki pergi mengikuti mereka.
Thapki bertanya "kemana kau mengambil teleponku, berikan." Pria mengeluarkan kloroform dan thapki pingsan.
Pria berkata "dia sudah pingsan sebelum kita menggunakan ini."
Mereka mengangkatnya dan membawa thapki ke pohon itu. Semua orang mencoba untuk menemukan thapki dan tak mendapatkan dia. Bihaan dan semua orang khawatir.
Batkhi berkata "tidak satupun dari kita telah melihatnya." Bihaan menunjukkan shraddha dan menyeret dia.
Bihaan berkata "aku tahu ini perencanaanmu, katakan padaku di mana thapki."
Shraddha bertanya "kenapa kau meragukan aku."
Bihaan mengatakan "hanya kau musuhnya, kau ingin mencoba membunuhnya, jika thapki mendapatkan bahkan satu goresan, aku akan membunuhmu, katakan padaku dimana dia."
Shraddha berkata "kegilaan apa ini, aku tak tahu di mana thapki." Dhruv mulai khawatir.
Preman mulai menutupi permukaan pohon yang terbuka.
Bihaan berkata "shraddha katakan dimana thapki."
Shraddha mengatakan "percayalah, aku tak melakukan apa-apa."
Bau ji berkata "shraddha katakanlah, tak ada yang akan mengatakan apa-apa padamu."
Shraddha berkata "aku tak melakukan apapun."
Vasu mengatakan "dia tak akan setuju dengan cara ini, telpon polisi."
Nenek bertanya "shraddha kemana thapki."
Shraddha berkata "aku sedang beristirahat di kamar, tanyalah dhruv, ia ada di sana."
Dhruv mengatakan "shraddha berkata benar."
Shraddha berkata "percayalah pada dhruv, ia tak berbohong."
Bihaan mengatakan "aku percaya dhruv, tidak, aku akan menemukan thapki." Bihaan pergi.
Vasu berkata "kita semua akan pergi."
Preman menelpon dan memberitahu bau ji bahwa ia telah membuat pengantin berpisah, untuk balas dendam.
Thapki mendapat sadar dan menemukan dirinya terkunci. Thapki meminta pria itu untuk mengeluarkannya. Pria itu mendorong tangan thapki ke dalam. Thapki terluka dan memanggil bihaan. Thapki pingsan. baca selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 466
