Sinopsis Mohabbatein Kamis 5 Oktober - Episode 68

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Kamis 5 Oktober - Episode 68. Raman : apa yang salah jika mencium Ishita, itu normal, aku akan berlatih mulai sekarang.

Raman mengambil bantal dan mengatakan selamat malam ishita dan menciumnya.
Ruhi melihat Raman.

Ruhi : ayah seperti ikan, kenapa ayah membuat wajah seperti ini.

Raman berpikir tentang kata-kata Ruhi sebelumnya dan mendapat ide.
Raman : Ruhi apa kamu bisa membantu ayah, seseorang menantang Ayah untuk mencium semua wanita di rumah, kamu tahu fav ku, yaitu Ruhi.

Raman menciumnya.
Raman : lalu bagaimana untuk mencium orang lain, akankah kamu akan membantu ayah.
Ruhi : tenang saja, Ayah akan memenangkan tantangan ini.
Raman : ini baik, aku bs mendapatkan wanita penting rumah ini.

Sinopsis Mohabbatein Kamis 5 Oktober - Episode 68
Sinopsis Mohabbatein Kamis 5 Oktober - Episode 68
Ruhi pergi.
Raman : sekarang ia akan membawa Ishita, ia pergi padaku, dan aku akan menciumnya sekarang.

Ruhi membawa Simmi dan Ananya dan meminta Raman untuk mencium mereka.
Simmi : apa ini sekarang.

Raman mencium Ananya dan Simmi. Simmi : apa kamu baik-baik saja, mengapa kamu mencium orang sejak kemarin malam.
Raman : apa ini buruk untuk mencintai keluarga.
Simmi : aku rasa kamu sudah hilang akal, istirahatlah.

Simmi pergi.
Raman meminta Ruhi untuk membawakan semua wanita.

Raman : siapa yang tersisa sekarang.
Ruhi : ya Ayah, aku akan membawaknnya sekarang.
Raman : Ruhi akan membawa Ishita sekarang.

Ruhi datang dan membawa Neelu dan Raman terkejut.
Ruhi : Ayah ayo cium bibi Neelu.
Neelu : apa??
Raman : Neelu pergilah dan bekerja.

Neelu pergi.
Raman : Ruhi Ayah menyuruh lmu untuk membawa orang pentinh, kamu ini bodoh seperti Ibu Ishi.
Ruhi : aku lupa ibu Ishi.
Raman : ia akan merasa buruk, bawalah dia.

Ruhi pergi.
Ruhi membawa Ishita.

Ishita : mengapa kamu membawaku ke sini.
Ruhi : Ayah akan menciummu hari ini.
Ishita : apa.
Ruhi : Ayah mencium semua orang hari ini dan akan menciummu juga sekarang.
Ishita : tetapi mengapa, ini tidak diperlukan.
Ruhi : karena aku yg katakan, ayolah Ayah cium Ibu Ishi.
Ishita : maaf Raman, Ruhi jgn katakan ini.

Tanpa bicara Raman langsung mencium pipinya.
Ishiya tertegun.
Ruhi melompat gembira.
Raman dan Ishita melihat satu sama lain.

Ruhi : aku akan memberitahu semua orang bahwa Ayah memenangkan tantangan.

Raman memberi kode pada Ishita dan meminta ia untuk pergi.
Ishita pergi dan Raman tersenyum.
Pagi nya, Mihika mendengar Mihir mengambil pinjamsn 15 lakhs untuk pernikahan Shagun.

Mihika berpikir : bagaimana menjelaskan pada Mihir bhwa ia tidak perlu membuang waktu dalam hal ini, karena Ashok tidak akan menikahi Shagun.

Mihir meminta Mihika untuk datang dan memperkenalkan dirinya.
Pria : aku tidak bisa memberikan pinjaman pribadi.

Mihir merasa kesal.
Mihika : aku memiliki hubungan perbankan dengan kalian, kamu dapat memberiku pinjaman di FD.

Mihika meminta pria itu untuk memberikan pinjaman atas namanya, dan pria itu setuju.
Mihika : terima kasih.

Mereka pergi.
Mihir : kamu mmg sempurna, aku merasa sangat senang dan terima kasih untukmu.

Mihir mencium dahi Mihika.
Mihika : jgn emosional, aku akan mengambil kembali uangku.

Mihika tertawa.
Mihir : aku pasti akan mengembalikannya.

Raman melihat Langkah ke 2, untuk membantu istri.
Raman : bagaimana caruku untuk membantunya, apa aku harus mengatur saree-saree nya, tidak, ia akan menggigitku, terakhir kali aku membuka laci yg salah, aku akan memenangkan hatinya melalui makanan, aku akan memasak.
Neelu : Nyonya Ishita membuat semua makanan.
Raman : aku tidak datang untuk membuat makanan, dmn tomat segar?

Raman mengambil dan mencucinya.
Raman datang ketoilet dan berpikir untuk membantu Ishita dengan mencuci pakaian.
Raman menempatkan pakaian putih dan berwarna secara bersamaan dan mulai dimasukkan di mesin.
Kemudian, Ishita melihat semua pakaian kacau.

Raman : Neelu knp pakaiannya dicampur.
Raman : itu karena aku, aku telah mencucinya dari tanganku.
Ishita : kau? sangat bagus, ikut dan lihatlah.

Ishita menunjukkan busa seluruh dan pakaian.
Raman : siapa yang melakukan ini.
Ishita : apa yang kamu lakukan, kamu hancurkan semua pakaian, jgn melakukan pekerjaan jika kamu tidak bisa, apa yang akan kita lakukan sekarang, kamu telah menempatkan semua pakaian bersama-sama dari pakaian putih sampai semua pakain berwarna, apa yang akan aku lakukan sekarang. Apa kebutuhanmu untuk mencucinya, itu bersih dan harusnya hanya dikeringkan, tugasmu hanya mengatur kantor, jangan lakukan ini.
Raman : aku tidak tahu ini akan terjadi.

Ishita meminta Neelu untuk memberi Raman makan siang dan mengirimnya ke kantor.
Ishita marah dan mendapat telfon dr Mani.
Raman melihatnya.

Ishita : Raman aku akan bicara dengan mu nanti.

Ishita meminta Raman untuk beristirahat.
Ishita : Raman masalahku begitu banyak, kamu telah meletakkan pakaian bersama-sama dalam mesin cuci, bagaimana aku akan mengatur semua ini, kami mmg tidak bisa bekerja sama.
Mani : tenanglah, aku akan mengirimkan mekanik dan membuat semuanya baik-baik saja.
Ishita : benarkah, kamu mmg penyelamat, kamu pahlawanku, terima kasih.
Mani : tidak usah berlebihan.

Raman mendengar ini.
Raman : Ishita membuat ia sebagai pahlawan, tetapi aku seperti penjahat.
Ishita : Raman skg kamu harus bertanya sebelum melakukan pekerjaan apapun, Mani sangat baik ia akan mengatur segala sesuatunya.

Raman merasa jengkel dan datang kekamar.
Raman : tidak ada suami dan istri yg bisa bahagia, jika itu, maka ini akan lintas koneksi.

Raman membaca kiat sebelah bersahabat dengan teman istri dan mendapat ide untuk membuat Ishita minum scotch.
Ishita datang dan marah melihat ini.

Raman : tidak, aku akan memberikan hadiah ini untuk Mani.
Ishita : kamu sangat manis, kamu punya sopan santun, ini baik.

Neelu memberikan orang itu semua pakaiannya.
Ishita memberikan pakaian mahal dan meminta ia untuk memberikannya besok pagi.

Mekanik : mesin cuci baik-baik saja sekarang, aku akan berbicara dengan Abimanyu.

Mereka semua pergi.
Raman pulang dari kantor dan mendengar Ishita.

Ishita : terima kasih Mani krna kamu sudah membantuku, aku merasa sangat khawatir tadi, jika aku tidak ada pekerjaan, aku akan membawakan makanan utkmu.

Raman pergi ke kamar.
Raman mendengar mereka.

Ishita: Mani aku sangat marah pada Raman hari ini.

Amma berbicara dengan Tuan Bhalla dan.
Amman : aku ingin membantu Ishita, Ini Bhalla merasa khawatir dan aku bilang aku akan membersihkan rumah.
Tuan Bhalla : tidak perlu, Simmi dan Neelu yg akan mengaturnya.
Amma : jgn formalitas.

Amma membersihkan rumah dengan bantuan Neelu dan ia melihat underbed.
Amma meminta Neelu untuk membersihkannya dan melihat botol anggur.

Amma : Argg, anggur chee, bagaimana rumah akan mendapatkan Shuddh jika anggur ada di sini.

Amma melempar botol anggur.
Amma : Neelu aku telah melemparkannya, bawa botol itu keluar, dan semprotkan pewangi ke dalam ruangan.

Amma datang ke kamar Raman.
Amma : Ishuku selalu memuat kamarnya begitu bersih.

Amma tersenyum.
Amma meminta Neelu untuk melihat kamar.
Amma melihat botol anggur dan flushes.
Tuam Bhalla berbicara kepada Simmi.

Ishita : lihatlah bagaimana Mani membantu.

Raman terganggu.
Ishita memuji Mani begitu banyak.
Raman melihat Ishita.

Raman : aku akan mengirim pesan padanya.

Mani menelfon Ishita dan Ishita mengucapkan terima kasih.
Mani : apa yang terjadi pada Raman, ia mengucapkan terima kasih dalam pesan.
Ishita : benarkah ini begitu manis, ia juga membawa hadiah untukmu.
Mani : benarkah, apa itu.
Ishita : kejutan menunggumu.
Mani : baiklah.

Panggilan berakhir.
Ishita datang kekamar dan melihat Raman mengambil pakaian.
Raman : di mana botolnya.

Raman memanggil Neelu.
Neelu : Amma telah melihatnya dan membuang keluar botol anggurnya ke tempat sampah.

Raman marah.
Rman : keluargamu selalu membuatku marah.
Ishita : mengapa Amma melakukan hal ini. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Jumat 6 Oktober - Episode 69


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Kamis 5 Oktober - Episode 68. Please share...!

Blog, Updated at: 17:09