Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 337. Raman datang kerumah sakit.Raman berpikir : operasi Adi tak bisa terjadi tanpa tanda tanga Ashok, apa aku ayahnya, aku tak bisa melakukan apa-apa untuk anakku.
Raman duduk menangis.
Ishita datang ke Raman.
Ishita : apa Ashok menolak untuk datang.
Raman : Adi benar, Aku tak mampu menjadi ayahnya.
Ishita : dokter membawa Adi, aku mengatakan kepada mereka untuk menyelamatkan hidupnya, Ashok dapat menandatangani surat kemudian.
Raman senang.
Mereka melihat Ashok, Suraj dan Mihika datang ke sana.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 337 |
Raman : terimakasih untuk datang.
Ashok : tak perlu untuk drama Raman, kau adalah seorang pengusaha yang baik dan kau akan memberikan tiga proyek berikutnya perusahaanmu untuk perusahaanku, sebagai tanda terima kasih.
Raman : ok, aku setuju dengan ini, datang denganku.
Raman membawa Ashok untuk menandatangani.
Raman bertanya kepada dokter tentang Adi.
Dokter : kita mempompa keluar obat dari perutnya.
Raman : bisa kita bertemu.
Dokter : tak semua, tapi hanya satu orang dapat bertemu.
Raman pergi menemui Adi.
Ibu Raman menangis dan Suaminya menenangkan.
Ayah Raman : Adi baik-baik saja.
Ibu Raman : Adi hanya pewaris keluarga Bhalla, jika sesuatu terjadi padanya maka keluarga kami akan tak punya masa depan.
Ayah Raman : ia baik-baik saja, menghentikan ini sekarang.
Ashok tersenyum melihat Ibu Rama. menangis, dan berjalan kepadanya.
Ashok : bibi, aku mengerti masalahmu,kau khawatir untuk Adi, tugasnya Ishita untuk merawatnya, ia bukan ibu kandung Adi, jika sesuatu terjadi kepada Adi, bagaimana bertanggung jawab, ia telah menunjukkan ia ibu tiri.
Ashok pergi setelah mengisi telinga Ibu Raman.
Raman : terimakasih dokter.
Dokter meminta Raman mengucapkan terima kasih kepada istrinya.
Dokter : Ishita Adi baik-baik saja, biarkan ia berada di sini untuk satu hari maka kau bisa membawanya.
Mereka berterima kasih kepada dokter.
Raman : jika sesuatu terjadi kepada Adi kemudian .. Ishita : ia baik-baik saja, pergi ke dia, dan memanggil Shagun.
Dia meminta ia untuk datang.
Dia mengatakan ia tak akan seperti itu, saya akan mengirimkan ibu.
Dia mengambil obat-obatan dan pergi ke Adi.
Dia memegang tangan dan tangisannya.
Adi membuka matanya.
Raman : Ayahmu di sini, kau baik-baik saja ,jangan takut.
Adi : aku baik-baik saja.
Raman : akan kau berbicara dengan Shagun.
Adi : disana pagi.
Raman : memungkinkan membangunkannya.
Raman memanggil Shagun dan Adi berbicara padanya.
Shagun : apakah segalanya baik baik saja.
Adi : ya, aku kehilanganmu, semua orang baik-baik saja di sini.
Ishita terlihat di dari luar.
Ishita : terimakasih tuhan Adi baik-baik saja, jika sesuatu terjadi, aku akan tak mengampuni diriku.
Ibu Raman datang.
Ibu Raman : Ishita bagaimana kau memberikan obat-obatan BP, kau harus memeriksa sekali.
Ibu dan Ayah Ishita datang.
Raman datang dan melihat ibunya memarahi Ishita.
Raman : ini kesalahanmu, ayah mengatakan kepadamu untuk menjaga obat-obatanmu dengan aman, kita punya tiga anak di rumah, apa Ishita lakukan bagi kita, tak ada yang akan melakukan ini, ia tak bertanggung jawab, ia mengambil tanggung jawab istri pertama yang meninggalkanku di tengah jalan.
Adi mengatakan segalanya untuk Shagun.
Shagun : jika sesuatu terjadi padamah maka, jangan lakukan ini lagi, berjanji kepada ku.
Adi : kau benar, rumah kita, mereka semua mencintaiku dan sekarang kita tak akan pergi, kau, aku, Ruhi dan Ayah akan tetap bersama,aku berjanji akan melakukan hal ini.
Shagun tersenyum.
Ashok, Suraj dan Mihika pulang.
Ashok : aku akan tidur di kamarku hari ini.
Mihika menegur Ashok.
Mihika : apa kebutuhan untuk mengambil tiga kontrak dari Raman dan kau menghasut dengan Ibu Raman.
Ashok : Mihika menghormatiku, karena aku bisa melakukan apa saja dengan istriku dan tidur di mana saja.
Mihika : jika kau menyentuh aku maka..
Suraj mengingatkan Mihika surat-surat bahwa mereka tak mengganggu ia dan ia tak memiliki masalah apapun di sini.
Mihika pergi dengan kesal.
Pagi nya, Raman membuat Adi beristirahat di kamarnya.
Ibu Raman meminta Neelu untuk mendapatkan coklatshake untuk Adi.
Ishita berpikir : aku harus menjaga jarak dari Adi.
Ishita Pergi.
Ibu Raman tak melihat buruk.
Raman meminta Adi untuk beristirahat.
Raman : aku akan pergi sekarang.
Adi memegang tangan Raman.
Adi : jangan pergi kekantor, tinggal denganku.
Raman tersenyum dan duduk dengan Adi.
Raman : aku tak akan kemana-mana, aku di sini denganmu.
Ibu Raman mencium Adi gembira dan menangis bahagia.
Ashok duduk dengan Suraj.
Suraj : apa yang terjadi, bagaimana suhaagraat tersebut.
Ashok : tak berbicara tentang hal itu. .
Suraj tersenyum dan meminta melakukan rencana kerja.
Ashok : ia telah mengganggu aku sepanjang malam.
FB menunjukkan Ashok datang di kamar dan memanggil Mihika.
Mihika muntah di kamar kecil.
Mihika : aku keracunan makanan, tak tahu apa yang aku miliki, aku tak bisa berjalan.
Ashok : bagaimana aku telah suhaagraat dalam kasus ini.
Suraj : luar biasa , kau tak menyentuhnya dan ia mulai muntah.
Ashok : ia tak membiarkan aku menyentuhnya, aku lebih baik sebelumnya daripada menikahinya.
Suraj : ini drama , mari kita pergi dan mengambil kontrak dari Raman dan menghibur suasana hatimu, datang.
Ishita meminta Neelu untuk membawa susu coklat untuk Adi.
Ruhi meminta Ishita untuk datang.
Ishita : aku sedang membuat makanan.
Ishita meminta Ruhi untuk pergi.
Ishita menangis.
Raman menatapnya.
Ishita pergi.
Ishita duduk sedih di kamarnya dan menangis.
Raman datang padanya.
Raman : apa yang terjadi.
Ishita : aku berpikir kesalahanku bisa saja sangat berbahaya bagi Adi, aku harus berhati-hati, Raman aku sangat menyesal.
Raman : bukan kesalahanmu, itu hanya kecelakaan, semua orang membuat kesalahan, tak ada yang terjadi kepada Adi, mari kita pergi keluar untuk beberapa perubahan.
Rama meminta Ishita untuk tak menangis.
Raman membuatnya tersenyum.
Raman : jangan berpikir tentang kata-kata ibu, Adi adalah cucu pertamanya dan Ibu sangat peduli kepada Adi karena Ibu Jauh darinya sejak 6 tahun, tapi adi baik-baik saja, ini penting, lupakan segala sesuatu yang lain.
Mereka tersenyum.
Raman : Adi mengatakan kepadaku untuk tak pergi kantor dan aku tinggal.
Ishita : ini baik , kau menghabiskan waktu dengannya.
Raman : mengapa ka ibu kandung Adi, tapi itu tak masalah, karena kau lebih dari ibu kandunf, seperti Ruhi memanggil kau Ibu Ishi, aku pikir Adi juga akan memanggilmu Ibu Ishi , ia akan menjadi sepertimu, karena kau adalah seorang ibu yang ideal, aku tak suka kau menangis.
Ruhi datang.
Ruhi : Adi memanggilmu.
Raman meminta Ruhi untuk mengajari Ishita tersenyum.
Ruhi dan Ishita mengatakan mereka merindukan satu sama lain dan memeluk.
Ishita tersenyum. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 338
