Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 302

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 302. Malam itu Ishita sudah berada di kamarnya, Ishita sedang duduk di atas tempat tidur dengan wajah sedih, Raman meminta Ishita untuk beristirahat “Raman, tolong matikan lampunya”, “Baikah, aku akan pergi dulu, nanti aku kembali lagi” ujar Raman kemudian mematikan lampu dan bergegas pergi dari sana, Ishita teringat kejadian penghinaan yang menimpanya di pesta bujangnya Ashok, Ishita menangis, tak lama kemudian nyonya Bhalla masuk ke kamarnya Ishita dan menyalakan lampunya “Ibu mertua, lebih baik matikan saja lampunya” nyonya Bhalla lalu mematikan lagi lampunya dan menghampiri Ishita yang masih menangis sedih “Ishita, apa yang terjadi ? Apakah Shagun mengatakan sesuatu padamu ?” Ishita hanya terdiam dan terus saja menangis, kemudian Ishita memeluk ibu mertuanya ini “Ishita, berhentilah menangis sayang” pinta nyonya Bhalla

Sementara itu di rumah sakit, Romi memberitahu Vandu kalau dirinya baik baik saja “Kak Vandu, ayooo kita pulang saja, aku tak apa apa, aku baik baik saja”, “Sudah diam kamu, Romi,kita masih harus menunggu hasil pemeriksaanmu” sahut Vandu, saat itu dokter datang dan memberitahu mereka kalau semuanya baik baik saja, Vandu merasa lega, akhirnya mereka pun pulang, tak lama kemudian Sarika keluar dan berdiri diluar rumah sakit sambil berkata dalam hati “Aku yang bertanggung jawab di sana dan aku mengirimkan laporan tak lengkap di dalamnya, Romi tak sepenuhnya baik-baik saja, aku akan mencari tahu kebenarannya ketika saatnya tepat nanti” bathin Sarika sambil memegangi sebuah map

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 302
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 302
Raman mendatangi rumah Mihir, untuk bertemu Shagun, Raman menuduh Shagun atas apa yang telah menimpa pada Ishita “Kenapa kamu berteriak ke arahku, Raman ? Aku hanya mengundangnya ke pestaku” Shagun berusaha membela diri, Raman tetap saja berteriak ke arah Shagun dan menyalahkan Shagun karena Ishita mendapat sms dari ponsel Shagun, di lain sisi nyonya Bhalla juga menyalahkan Shagun ketika sudah mendengar semua cerita dari Ishita “Ibu, Shagun tak melakukan apa apa” tapi nyonya Bhalla tetap tak yakin “Ishita, aku tak pernah percaya pada Shagun, karena beberapa kali ia terus menerus melakukan permainan yang kotor untuk menghina kamu, kamu harus melawannya dan kali ini Raman tak akan mengampuninya” ujar nyonya Bhalla kesal,

Kembali ke rumah Shagun, Shagun masih terus berusaha membela dirinya “Raman, aku tak mengirimkan sms apapun ke Ishita, aku hanya mengatakan pada Mihika untuk mengundang Ishita, itu saja,Raman, istrimu itu butuh perhatianmu” Raman sangat marah mendengar ucapan Shagun “Tenang, tenang dulu, Raman,aku tak mengirimkan sms apapun, tak ada seorangpun yang mengetahui pasword di ponselku selain aku”, “Lalu siapa yang bisa mengirimkan sms dari ponselmu ?” bentak Raman, Shagun pun terdiam lalu berkata “Kenapa hal ini jadi masalah, Ishita sendiri tak kenapa kenapa kan ?”, “Iyaa, itu memang tak menjadi masalah bagimu yang hidup diantara para pria murahan seperti itu tapi bagi Ishita, ini sangat bermasalah” Shagun hanya terdiam dan tak membantah ucapan Raman, Raman bisa membaca aksi diamnya Shagun karena itu artinya selain dirinya, Adi juga tahu pasword ponselnya “Panggil Adi sekarang !” kebetulan saat itu Adi mendengar pembicaraan mereka, Adi langsung lari dari sana

Sementara itu dirumah Ashok, Parmeet sedang merasa cemas bagaimana jika nanti Adi mengatakan semuanya yang sebenarnya “Siapa yang akan percaya pada anak kecil itu ?” tanya Suraj “Tapi sungguh, tadi itu sangat menyenangkan, sebuah hadiah pernikahan yang sempurna” ujar Ashok senang, saat itu Adi datang ke rumah Ashok “Paman Parmeet, aku ingin bicara denganmu” Parmeet segera menghampiri Adi dan mengajaknya masuk ke dalam “Paman Parmeet, tadi ayah datang kerumah ibu, ayah sangat marah sama ibu”, “Tenang, tenang, Adi” Parmeet berusaha menenangkan keponakannya ini yang merasa ketakutan “Kenapa paman tak mengatakan padaku kalau hal ini ternyata akan berakibat buruk seperti ini ?” Adi merasa gelisah

“Kamu bilang sendiri kan kalau kamu ingin membalaskan dendammu pada Ishita dan sekarang apakah kamu takut ?” Adi menggeleng namun perasaan takut itu tetap ada dalam hatinya, Parmeet malah semakin menakuti nakuti Adi “Kamu tahu, kalau kamu mengatakan yang sebenarnya ke ayahmu maka ayahmu yang pemarah itu akan semakin marah ke kamu dan akan membalaskan dendamnya Ishita” dari kejauhan Ashok dan Suraj yang sedang duduk di sofa, tertawa geli secara diam diam mendengar pembicaraan Parmeet dan Adi, sedangkan Adi semakin takut “Lalu apa yang harus aku lakukan, paman ?” Adi kemudian lari lagi dari sana dengan perasaan takut, begitu Adi pergi, Ashok memuji tindakan Parmeet Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 303


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 302. Please share...!

Blog, Updated at: 19:08