Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 278

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 278. Raman sedang memikirkan perbuatannya yang tak sopan pada Ishita “Apakah Ishita benar benar telah meninggalkan aku ?” Raman kemudian keluar dari apartemennya menuju ke pelataran parkir sambil berteriak memanggil Ishita “Ishitaaa !!! Ishitaaa ! Ishitaaa !” ketika Raman sudah sampai di pelataran parkir, Raman melihat Ishita datang ke pelataran parkir bersama Mani dengan mobilnya, Raman kembali terkejut karena lagi lagi dirinya melihat Mani, Raman berusaha mengontrol airmatanya yang hendak keluar dan mulai bertepuk tangan sambil menghampiri Ishita dan Mani, Mani saat itu sedang memegang tangan Ishita dan memintanya untuk tak cemas, mereka kaget ketika Raman muncul didepan mereka “Ayooo lanjutkan, kenapa kalian berhenti ? Aku tadi sedang mencari cari istriku seperti orang yang sinting namun aku lupa kalau istriku mempunyai teman lama, hubungan persahabatan yang cukup lama itu sangat penting daripada hubungan suami dan istri, bagus juga bukan ?” sindir Raman sambil memandang ke arah mereka berdua,

Tak lama kemudian sebuah mobil ambulans datang, Raman kaget ketika melihat Romi keluar dari mobil ambulans dan duduk di kursi roda, Raman segera menghampirinya dan bertanya pada Romi “Apa yang terjadi padamu ? Kamu mabuk lagi dan menciptakan masalah lagi ? Apakah kamu tak punya rasa malu ?” Ishita menyela “Raman, tenanglah, Romi baru saja mengalami kecelakaan”, “Aku sedang bicara dengannya, bukan denganmu !” sahut Raman kemudian kembali memarahi Romi “Aku akan membawa Romi masuk ke dalam” Raman mencegah Ishita “Tidak ! ia tak pantas untuk itu” Raman kemudian meminta perawat dari rumah sakit untuk mengantar Romi ke apartemen nomer 1, kemudian Romi dibawa oleh perawat tersebut masuk ke dalam apartemen, setelah Romi pergi, Raman langsung bertanya ke Mani

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 278
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 278
“Mani, bisakah kamu jelaskan padaku bagaimana bisa hubungan persahabatan kalian berdua bisa begitu kuat sehingga Ishita tak bisa melihat apapun selain kamu, istriku tak meminta bantuan pada suaminya sendiri namun sahabatnya malah berada di sini malam ini” sindir Raman sengit “Lebih baik aku pergi” sahut Mani yang mulai bisa membaca ada nada tak suka pada ucapan Raman namun Ishita memegang tangan Mani “Tidak, Mani ,,, jangan pergi” Raman melihat tangan mereka yang saling berpegangan, Raman semakin cemburu “Kenapa kamu akan pergi, Mani ? Kamu telah membantuku cukup banyak, kamu menemukan Romi, kamu membawanya ke rumah sakit, itu sungguh sangat berarti banyak, kamu pasti sangat lelah, ayooo ikut denganku”, “Tidak, Ishu ,,, ini bukan saat yang tepat” Mani mencoba menolak permintaan Ishita “Jangan merasa tak enak, ketika suamiku sedang mabuk, kamu datang untuk membantu Romi, ayoo ikutlah denganku, aku akan membuatkan kopi buatmu” Raman menyela pembicaraan mereka

“Iyaaa, kalian berdua pergilah dan minumlah kopi, namun kenapa kamu tak memegang tangannya sebelumnya ? aku tak akan tinggal diam” ujar Raman sambil mengangkat ke atas tangan Ishita dan Mani yang masih berpegangan erat “Mani, tetaplah menjadi seorang teman dan jangan masuk ke rumahku, ingat kamu itu hanya temannya namun aku adalah suaminya, aku akan membunuhmu, kamu tahu itu !” ancam Raman sengit “Apakah kamu akan memutuskan dengan siapa aku akan berhubungan ? Kamu telah kehilangan hakmu, Raman ,,, ketika kamu bersikap seperti seekor binatang” Raman menyela “Siapa yang telah membuat aku menjadi binatang ?”, “Tunggu sebentar, kamu ini salah paham, Raman” Mani menyela pembicaraan mereka “Aku sudah selesai !”, “Raman, perlakukan Ishita dengan sopan” Mani mulai tak suka dengan tingkah Raman

“Apakah kamu akan mengajari aku sekarang ?”, “Tentu saja !” balas Mani “Kamu seharusnya tak bersama istri orang lain dimalam hari” sindir Raman sengit “Mani tak pantas menerima ini”, “Iyaaa, seseorang yang aku cintai selalu saja menipuku, ini yang terakhir kali, tak usah ditutup tutupi sekarang, aku bisa mengerti, hal ini pasti akan makan waktu” Mani semakin heran dengan ucapan Raman “Raman, kamu salah sangka, aku dan Ishita hanya ,,,”, “Sudah, Mani ,,, tak usah berikan penjelasan apapun padanya, ia tak mempunyai hak lagi untuk mendapatkan penjelasan dari kita, maaf Raman ,,, kamu telah kehilangan hakmu hari ini” Raman hanya terdiam “Mani, terima kasih, karena kamu telah membantu aku sebagai seorang teman, sekarang pulanglah karena aku akan mengurusi Raman”, “Baiklah, Ishu” kemudian Mani bergegas pergi dari sana, Ishita juga masuk ke apartemennya, sedangkan Raman merasa kesal sambil berkata “Mani kamu memang beruntung !” ujar Raman kesal

Mani sedang dalam perjalanan pulang kerumahnya sambil berfikir tentang Raman dan Ishita “Kenapa begitu banyak masalah yang terjadi antara Raman dan Ishita ? Ishita pasti akan terluka, mereka berdua sebenarnya saling mencintai satu sama lain namun kenapa mereka saling menjauhkan diri satu sama lain ? Raman mempunyai banyak masalah namun Ishita menyukainya, kenapa Ishita tak mengatakan saja padanya kalau sebenarnya ia mencintai Raman ?” Mani merasa bingung memikirkan Raman dan Ishita, Mani juga memikirkan ucapan Raman dan berkata “Mungkin Raman masih mencintai Shagun didalam hatinya, aku dengar kalau mereka saling mencintai satu sama lain dan sekarang Shagun bersama Ashok, jika Ashok bisa menghancurkan hubungan Raman dan Shagun maka Shagun pun juga bisa menciptakan masalah antara Ishu dan Raman” Mani lalu memikirkan tentang ucapan Ashok ketika Ashok datang ke pesta dirumahnya “Aku harus membuat Shagun menjauh dari kehidupanku” ujar Ashok sambil mabuk “Aku harus bertemu dengan Ashok !” ujar Mani geram Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 279


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 278. Please share...!

Blog, Updated at: 23:03