Sinopsis Bunga Yang Terluka Sabtu 15 Oktober - Episode 13

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Sabtu 15 Oktober - Episode 13. Di panti kader keluar dan membuka berkas dari neriman. Ia duduk di taman sambil tersenyum senang. Ia berharap bisa menemukan keluarganya kembali.

Sementara Neriman memarahai Eylul dan teman-temanyanya. Eylul pun membela mereke di hadapan Neriman. Eylul sepertinya akan mengatakan kebenarannya dan mengakui jika semua adalah perbuatannya. ketika eylu mau jujur, Kader masuk dan melempar amplopnya di hadapan Neriman. Cemre memungut amplop tersebut dan Songul membacanya.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Sabtu 15 Oktober - Episode 13

Kader sendiri meneriaki Neriman dengan amarah. Songul juga membaca kertas tersebut. ketika Neriman berusaha memberikan alasan pada Kader tetapi Kader menghinanya. Neriman pun hendak menampar Kader karena sudah lancang. Sesegera Songul menahan tangan Neriman. Neriman pun berteriak memanggil Hediye agar membawa Songul pergi. Hediye datang dan meminta semua anak keluar dan membiarkan neriman sendiri.  Hediye pun menasehati anak-anak. Lalu setelah itu songul memarahi kader dan kader jadi ngambek.

Sisi lain ibu Serkan si Nazan sedang melihat foto di tablet, , Defne mendatanginya. Defne ikut melihat foto yang dilihat ibunya. Mereka lalu membicarakan Tevfik ayahnya. Beberapa ketika kemudian Defne keluar dari kamar ibunya dan menuju dapur. Disana ia berbicara dengan Serkan yang sedang menyiapkan sarapannya. Defene mengatakan sesuatu mengenai ayahnya pada Serkan.

Sedangkan di rumah, Mesude melamun dan datanglah Fatma. Fatma kaget kok rumah mesude acak adut. Fatma lalu berbicara dengan Mesude sambil membereskan rumah Mesude. Lalu ada telpon rumah berbunyi dari polisi yang menngabarkan jasad kemal sudah ditemukan. Mesude kaget minta ampun.

Lalu Serkan dan Defne ke kamar ibunya sambil membawakan sarapan namun Nazan ga mau makan. Serkan pun merebut tablet dari tangan Nazan tetapi Nazan mencegahnya. ia lalu menunjukkan foto2 di tabletnya sambil menangis. Serkan pun mengajak Defne keluar dari kamar.

Songul menghampiri Kader yang duduk di luar. Mereka bertengkar. Eylul dan Cemre melerai mereka. Songul lalu menangis menjelaskan sesuatu pada Kader. Feride datang dan bertanya pada Songul tetapi Songul membentaknya. Lalu Songul dan yang lain berangkat ke sekolah.

Di sekolah Serkan menyapa Eylul dkk. Eylul pun berkata jika Kemal masih hidup dan Serkan pun terkejut. Mereka lalu membahasnya. Kemudian Serkan mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada Eylul. Eylul menelpon rumah dan yang mengangkat adalah bibi Fatma. Fatma bilang jasad kemal ketemu dan sekarang mesude lagi berangkat ke kantor polisi. Eylul jadi bingung dan membicarakan kepada semua temannya soal kabar itu. Lalu untuk mencari keterangan Eylul pergi bersama Serkan.

Sementara itu Meral mendatangi genk Defne, Defne pun memandangnya dengan sinis dan mengatakan sesuatu lalu meninggalkan meral. Tak diterima lagi oleh defne Meral lalu pergi mendatangi Songul. Songul tak butuh meral dan menyuruhnya minggat. Namun Meral malah bicara soal guney. Dikira suka pada guney, Songul pun lantas memanggil Guney dan menghampirinya dan marah-marah lalu ia marani Defne dan menjelaskan makan tuh guneymu..

Defne hanya diam. ketika tahu Defne menyukainya guney pun jadi besar kepala dan menggodanya, defne marah dan pergi.  Defne berpapasan dengan guru Toprak, dan toprak bertanya ada masalah apa defne? Defne males nanggepi dan pergi. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Minggu 16 Oktober - Episode 14