Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 74

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 74. Di sekolah guney mendatangi songul yang lagi berdua sama kader. Guney merayu songul dengan menyebut nama maria seperti adegan drama kemarin. Songul langsung marah dan guney menanggapinya dengan santai lalu pergi. Defne melihat ,mereka dengan wajah mbesengut.

Defne sampai dirumah. Serkan sudan menunggu dan memarahi defne karena mendekati guru toprak. Emang ga ada lelaki lain apa, ia guru dan udah dewasa defne bukan seumuranmu. Namun defne tidak urus dan masuk ke kamar. Serkan mengejarnya dan terus marah-marah. Defne langsung bilang lebih baik kau urusi pacar kampunganmu itu yang sekarang ditangkap polisi.

Karena mendengar ribut-ribut nazan langsung mendatangi dua anaknya itu. Serkan bilang kalau defne melapor polisi dan anak panti ditangkap. Nazan pun langsung bingung. Serkan mau ke kantor polisi namun dilarang sama nazan. Defne segera diajak keluar dan serkan dikunci oleh nazan di kamar defne. Serkan pun marah-marah sedangkan defne bingung. Ada apa dengan serkan ibu? Nazan langsung menelpon tafik dan menyuruhnya segera datang karena ada masalah penting.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 74

Nazan terus menunggu tafik datang. Ia menangis di tangga sementara Serkan berteriak supaya ibunya segera membukanya, ia menjelaskan semuanya sampai Serkan menangis. Defne minta maaf ibunya. tidak lama Tafik datang. Tafik pun menanyakan apa yang sudah terjadi namun tetap tidak membuka pintu. Serkan bilang semuanya dan terus membela eylul, itu membuat tafik marah.

Kemudian mesude yang tahu kalau eylul masuk kantor polisi segera datang ke kantor polisi. Ia menggendong anaknya dan bertanya sekaligus minta ijin mau bertemu dengan eylul.

Sedangkan di dalam penjara, kader yang paling sedih, ia mulai menyalahkan eylul namun songul bilang dengan teriak tidak ada yang salah diantara kita. Kita membela harga diri kita. Lalu mesude masuk ke dalam. Ia menanyakan kemal pada eylul, bahkan sampai berteriak, apa yang sebenarnya terjadi dengan ayahmu?

Namun kali ini eylul tidak takut, ia pun membicarakan kebenaran bahwa si kemal itu busuk, dan tidak usah urusi diriku jika ibu hanya membela si kemal terus. Ibu sudah mengusirku buat apa mempedulikanku, ibu bukan ibuku lagi. Eylul menyuruh ibunya keluar, songul pun juga membela eylul. Lalu mesude keluar dan eylul menangis.

Serkan masih dikunci di kamar defne di lantai atas, ia pun kemudian keluar dari jendela, ia mencari celah untuk turun dan menemukannya. Ia pun meloncat dan berhasil turun tanpa terluka. Serkan langsung berlari keluar rumah.

Sementara feride  sedang menelpon seseorang saat mesude keluar. Feride pun mengatakan semuanya, soal kemal yang menyekap eylul di rumah kosong. Mesude mulai berpikir jernih setelah mendapat keterangan dari feride.  Kemudian mesude menitipkan anaknya ke feride dan pergi. Waduh…mau ngapain ni bu mesude? Jangan bertindak neko-neko lho bu.Bacaselanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 75