Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 72

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 72. Tiba-tiba pelayan datang lagi dan mengambil lagi kue ultah itu. Ternyata pelayan salah mengantar kue itu, sebenarnya untuk meja sebelah. Wajah feride pun langsung kecut gimana gitu, toprak juga diam membisu.

Feride terlanjur malu, dia pun pergi. dia meminta pelayan untuk memanggilkan taksi. Toprak segera menyusul, feride marah pada toprak karena dia sudah malu di depan umum. Torpak juga bingung karena dia merasa ini bukan salahnya, ini adalah kesalahpahaman, ini adalah salah pelayan tadi.

Taksi datang dan feride mau masuk. Toprak langsung memegang lengan feride dan memberi penjelasan. Feride sempat kaget dan mau menjelaskan namun kemudian pelayan resto datang dan meminta toprak untuk masuk karena dia belum membayar pesanan. Feride langsung masuk taksi. dia menangis di dalam taksi.

Sedangkan di rumah bibi dan paman baik songul membantu membereskan makanan. Songul melihat daging yang masih sisa, dia kemudian membuat roti selai daging dan membungkusnya. dia tersenyum, sepertinya roti itu nanti untuk kader. Paman dan bibi baik memperhatikan dari jauh, mereka tersenyum.

Di panti kader melihat kasur songul yang kosong. dia terus melamun kemudian datanglah meral yang ngemeng epeh… kader males mendengarkan cetohenan meral. Ada eylul dan juga cemre disana. Tak lama datanglah songul. Halo apa kabar semuanya. Songul senang dan crita ke teman-temannya apa yang sudah dia alami hari ini.

Namun kader malah salah paham dan membuat songul marah-marah sama kader. Songul pun bilang aku tak  lupa padamu kader, aku tadi sudah mengajakmu bahkan aku sudah membungkuskan roti untukmu tapi kamu malah berkata begitu.

Songul kecewa pada kader dan melempar roti itu ke kasur meral. Songul bête dan kader mendatangi songul. dia minta maaf pada songul. Merka pun baikan dan saling senyum dan berpelukan. Songul pun mengambil roti itu kembali dan memberikannya pada meral.

Pagi pun tiba. Feride mau keluar namun disaat bersamaan toprak juga feride pun langsung masuk lagi. Setelah toprak pergi feride pun keluar. Namun saat sampai di jalan toprak datang dengan motornya dan menawarkan boncengan. Namun feride gak mau. Toprak pun  bilang jangan hanya masalah tadi malam hubungan kita jadi gak baik. Mereka sempat tersenyum namun feride tetap memilih jalan kaki ke panti. baca selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 73