Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 7. Feride memandangi anak panti yang pada mau berangkat sekolah. Sementara itu diluar gerbang panti asuhan, ada Cemre dan teman-temannyanya sedang mengamati anak2 panti yang akan berangkat. Cemre yang sombong mengomentari penampilan mereka yang dianggap “ndeso”. Tak lama Songul berjalan keluar bersama Kader. Cemre dan temannya pun memperolok mereka.Defne (adik Serkan) mengatakan sesuatu yang membuat Songul geram.Songul meladeni mereka dan mengatakan sesuatu yang kasar hingga membuat Cemre emosi. Karena emosi songul malah mau menghajar mereka untunglah kader menenangkan songul dan akhirnya songul pun meninggalkan gerombolan cemre.
Di jalan Songul melihat Meral sedang berdua dengan seorang pria (Guney) teman sekolahnya. Meral sepertinya sedang merayu Guney. Songil sendiri sedikit mengomentari tetapi ndak menyapa. Langsung nggeblas aja.
Sementara Feride masih memperhatikan anak2 dari jendela, Neriman kemudian datang dan mengeluhkan bajunya yang kotor. Neriman lalu mendekati Feride dan ikut melihat keluar jendela.Kemudian mereka membicarakan sesuatu.
Sisi lain Eylul mendatangi sekolah Busra. Eylul pun memanggil adik tersayangya itu yang lagi main sama temannya. Busra sangat senang melihat kedatangan kakaknya.... abla.... aku rindu padamu kata Busra dan busra pun memeluk kakaknya. Busra lalu berbicara mengenai ibunya pada Eylul.
Namun hanya sebenatar kakak adik ini bincang karena kemudian bel tanda masuk kelas berbunyi. Eylul memeluk Busra dan mengingatkannya untuk tak menceritakan pada ibu jika dia mengunjungi Busra.Busra mengangguk dan bergegas masuk ke dalam sekolah.
Sementara itu Mesude sedang mengemasi baju-baju milik Eylul untuk dibawa ke panti asuhan, dia menangis saat mengingat Eylul anak tercintanya itu. Dalam hati ia sedih ia terpaksa menitipkan eylul ke panti. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 8