Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 43

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 43. di panti. Songul bicara dengan kader setelah mereka berhasil melarikan diri dari ruangan keriman. Lalu meral datang dan marah-marah sendiri. Kemudian ada telpon berbunyi, telpon umum panti. Seorang anak panti menngangkat, itu adalah kemal yang menelpon eylul. Kemudian anak panti ini pun memanggil eylul dan bilang ada telepon unutukmu.

Eylul pun ke ruang telp. dia kaget ternyata kemal yang telp. Kemal bilang kalau aku sudah ada di taman belakang. Kamu harus kesini cepat. Eylul pun karena takut ancaman segera turun menemui ayah tirinya yang busuk itu. Kemal mau mengajak eylul pergi dan memegang tangannya. Eylul berteriak tapi kemal segera membekap dan menciumi eylul.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 43

Kader dan songul yang dari tadi curiga kemudian datang dan mencoba menolong eylul. tapi songul langsung kena tamparan kemal dan “ngglangsar”… kemal kemudian menggeret eylul, kader gantian mau menolong tapi dia kena gampar juga. Eylul bingung, ada batu, dia ambil dan memukulkan ke kepala kemal. Kemal langsung pingsan tersungkur. Tiga gadis panti pun kebingungan. Apa yang harus mereka lakukan. Songul memeriksa nafas kemal tapi kayaknya harapan tipis. Dan mereka semakin bingung.

Sementara itu Neriman sudah sampai ke panti… ha ha kok bajunya itu lagi ga ganti ha ha…ia marah-marah karena dokumen pentingnya diacak-acak… Heride yang jadi sasaran marahnya. Neriman menyuruh heride mengumpulkan semua anak panti.

Kemudian di taman, eylul menangis, dia pun cerita ke songul siapa ayah tirinya ini. hingga songul jadi kasihan dan memeluk eylul. Kader mau balik ke panti saja dia takut tapi songul melarangnya. Eylul malah histeris dan teriak-teriak, songul membekap mulut eylul dan bilang agar diam. Karena bahaya jika pada tahu nanti. Emang songul yang paling kuat diantara penghuni panti. Mereka kemudian memikirkan rencana bagaimana merampungkan kasus ini. merekapun kemudian kembali ke panti meninggalkan kemal yang tergeletak.

Di panti semua anak sudah berkumpul, neriman menanyai mereka siapa yang masuk ke ruangannya dan marah-marah. Semua anak panti diam. Kemudian songul masuk dan bilang ke neriman mengatakan bahwa tindakan panti tidak adil. Neriman pun menamparnya dan pergi.

Kemudian songul bicara pada semua anak panti, bahwa kita harus memperjuangkan hak kita. Panti ini mendapat sumbangan dari pemerintah juga masyarakat, uang yang masuk disini harus dipertanggungjawabkan, jadi kita berhak mendapatkan hak kita, jangan sampai uang sumbangan masuk ke kantong pribadi. Songul berhasil membuat semua anak panti percaya padanya dan bertepuk tangan. Mereka semua pun teriak demo menuntuk keadilan. Baca selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 44