Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 36

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 36. di ruang belajar ada cemre meral songul dan kader. Songul bingung tuh ndak bisa ngerjain, apalagi si meral semakin pusing. Sedangkan kader lha.. si kader ini kurang pintar juga orangnya. Cemre kemudian bertanya ada apa songul? Dan cemre  membantu songul mengerjakan soal itu. Cemre pinter banget ternyata dan membuat songul dan kawan-kawan jadi takjub.

Kemudian di kontrakan Toprak, adik toprak menangis. Toprak mencoba menenangkannya tapi adiknya malah terus mewek. dia bingung tuh bagaimana menenangkan adiknya itu. Kayaknya adiknya pengen sesuatu dan akhirnya Torpak berhasil dan adiknya memeluknya sambil tersenyum. Ealah toprak salah lagi ngomong, tak lama adiknya kembali ngomel dan kali ini dia ambil tasnya dan berlari pergi keluar.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 36

Toprak mengejarnya sampai ke bawah. Feride mendengar ribut ribut dan langsung membuka pintu. Ada apakah tanya feride? Adik toprak langsung memeluk feride sambil mewek.. lha feride jadi bingung, apalagi toprak. Lah adik toprak malah mengadu ke feride dan feride gantian marah-marah sama toprak. Adik toprak sampai muntah dan kemudian feride mengajak adik toprak masuk.

Sementara di panti kader masih mengerjakan pr. Eylul mau tidur. Songul kemudian mengajak bicara kader. Kader malah curhat soal orangtuanya. Songul jadi sedih dan mrebes mili. Kader kemudian bobok dan songul menangis di meja.

Sisi lain itu ada dua orang pencuri. Kalau aku lihat itu adalah kemal dan temannya tadi. Mereka mau mencuri ke sebuah rumah milik nenek tua. Mereka berhasil masuk dan langsung mendekap nenek tua. Kemal segera membuka laci mencari barang berharga. Pada akhirnya kemal berhasil menemukan barang berharga dan membungkusnya ke plastik. Mereka kemudian mengikat nenek tua, lalu mengambil gelang emas yang ada di tangan nenek tua. Mereka lalu pergi.

Di luar rumah ternyata suami nenek tua baru saja pulang dan berpapasan dengan dua pencuri itu. Kemal gugup dan langsung memukul sang kakek. Kakek pun jatuh tapi dia terus berteriak. Teman toprak mau menyekap mulut si kakek tapi si kakek berhasil membuka penutup muka teman toprak. Teman toprak pun segera memukul si kakek sampai pingsan. Lalu teman kemal kembali memakai topengnya dan mereka pun pergi keluar. Mereka kemudian berpisah di jalan, kemal memberikan sedikit barang curian dan merekan akan bertemu lagi besok. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 37