Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 30

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 30. Eylul ternyata masih di depan cpu. dia kini chatingan sama Serkan via facebook. Namun tak lama dia mematikannya dan pergi ke kamar. Saat mau tidur songul menyapanya namun eylul yang hatinya sedang ga enak pun langsung tidur. Sedangkan songul kemudian mau pipis. dia pun pergi ke kamar mandi.

Saat mau masuk ke toilet ternyata terkunci. Siapa didalam teriak songul, ternyata ada cemre di dalam. Songul pun balik cari toilet lain namun saat dia mau pergi dia mendengar dari dalam kalau cemre terus menangis. Songul pun menggedor kembali ada apa cemre… namun cemre hanya terus menangis. Songul sih mulanya tak urus, dia mau minggat aja namun kok dalam hatinya serasa “nggrenjel” gitu ya… emang dasar orang baik… dia pun  balik lagi menggedor pintu.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 30

Sementara di dalam cemre yang terus menangis dia mau berbuat nekat. dia sudah membawa pecahan kaca yang tajam untuk menyayat nadi tangannya. dia berniat mengakhiri hidupnya dengan cara itu. Waduh gimana ni… dan cemre sudah mulai menggores tangannya.

Songul akhirnya mendobrak pintu, dia melihat tangan cemre berdarah. Songul langsung mencopot jaketnya dan membalut luka cemre. Songul pun membawa cemre ke ruang obat. Cemre yang lemas akhirknya manut sama songul. Kemudian songul memberikan obat ke tangan cemre yang luka dan membalutnya dengan perban. Songul sambil marah-marah namun dia juga memberi semangat cemre agar tidak melakukan hal bodoh lagi. Cemre sendiri heran dengan songul, kok songul membantunya ya padahal saat cemre kaya dulu dia selalu merendahkan songul.

Songul pun terus mengobati tangan cemre sembari berkata kalau inilah hidup, hidup tidak bisa diterka. Sekarang di atas besok bisa dibawah. Namun janganlah jadi pengecut, masih ada asa di depan yang bisa kita gapai. Cemre pun tersenyum begitu juga songul. Mereka kemudian istirahat ke kasur masing-masing

Pagi tiba, kader ada di ruangan kepala panti neriman. dia disuguh makanan enak bahkan neriman memberi uang pada kader. Kader yang emang mata duitan dan polos kalau dikasih uang dia sih mau aj yang penting bukan mencuri pikirnya. Namun kayaknya si neriman merencanakan sesuatu nih… aku sendiri juga belum tahu apa rencana kepala panti ini. Setelah itu kader ijin pamit, dia senang sudah dapat makanan enak juga duit. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 31