Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 24

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 24. Kemal sedang nonton TV sambil menahan amarah. dia pun kemudian  masuk ke dapur dan menyuruh busra masuk. Lalu kemal marah pada mesude karena sudah menyembunyikan Eylul di panti. Suami ini pun bertengkar sampai kemudian Kemal menampar mesude. Busra tahu dan dia ke dapur lagi dan memeluk ibunya sedangkan kemal lalu keluar rumah,.. huh pingin kugebuk kalau ketemu si kemal busuk ini.

Sementara itu Eylul ke ruangan internet di perpus panti. dia pun mau membuka facebooknya. dia pun melihat foto foto kenangan bersama ayah kandungnya. dia kemudian membuat status he he.. sisi lain di kamarnya Serkan juga sedang online dengan tabletnya. dia juga lagi membuka fb tuh… dia mencari nama eylul dan ketemu. dia pun melihat profil Eylul kemudian mengirim permintaan teman. Serkan kemudian mau menulis sesuatu via inbok namun ndak jadi. Eylul tahu kalau itu Serkan dan setelam menerima permintaan teman mereka malah chatingan via chat pribadi fb. Ciye… ciye…

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 24

Tak lama kemudian ada salah seorang teman eylul yang juga mau pakai computer. Akhirnya eylul pun menutup fbnya. Dan dia pergi. Sementara serkan terus mengirimkan chat namun ndak dibalas… sabar ya kak Serkan kan kak Eylul pakai computer umum jadi harus gantian tuh.

Malam itu di ruangan Songul semua sudah tertidur lelap. Cemre mimpi buruk.. dia berjalan di hutan dan mengingat lagi ketika ayahnya masih hidup dan ada masalah sampai ibunya meninggal dan ayahnya bunuh diri. Cemre pun terbangun dari tidurnya dan melihat sekeliling anak-anak panti pada tidur. Cemre melihat kardus pakaian tadi, kemudian dia mendorongnya keluar. Saat itu Eylul bangun.

Ternyata Cemre membakar semua pakaian di kardus tadi. dia berteriak histeris sambil menangis. Kemudian eylul melihat cemre dari jendela dan kemudian turun mencegah cemre. Cemre hati hati nanti panti bisa terbakar. Eylul memegangi cemre dan cemre terus menangis sampai terduduk. Eylul berusaha menenangkan teman barunya itu.

Paginya yang kena marah kepala panti adalah feride. Namun feride menanggapinya dengan santai. dia lebih paham anak asuhnya, dia tahu psikologi cemre sedang tak stabil. Gantian Heride yang kena damprat ibu kepala. Heriye disuruh membersihkan piung bekas bakaran. Lalu ibu kepala pergi. Feride dan heride pun hanya ketawa-ketawa. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 25