Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 18

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 18. pemakaman ayah dan ibu Cemre. Cemre menangis sedih sekali. Saat itu beberapa teman Cemre termasuk Serkan juga hadir. Ayah ibu Serkan juga datang. Cemre menangis histeris saat ibunya mau dimakamkan, dia pun segera ditenangkan oleh kerabatnya.

Beberapa hari setelahnya cemre dari jendela rumahnya melihat beberapa orang di depan rumahnya sedang membicarakan sesuatu. Sepertinya rumah ini mau dijual. Dari jendele Cemre juga melihat Eylul yang baru saja pulang sekolah mau ke panti.

Dan benar pada akhirnya Cemre pun harus ke panti karena dia sudah tidak punya apa-apa dan tidak punya siapa-siapa. Cemre berjalan dengan sedih masuk ke panti. Di sana sudah ada songul and the genk. tapi mereka tidak sombong, wajah songul eylul, jader, tampak sedih. Meral yang agak biasa. Cemre sendir masih menangis dia melihat jaketnya dipakai oleh jader. Dan dia memandangi songul dkk. Kini Cemre pun menjadi bagian dari anak-anak panti.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 18

Kemudian hari berikutnya Cemre mendatangi kantor Nazan (ibu defne dan Serkan) sepertinya dia minta bantuan berkait dengan harta ayahnya.  tapi emang Nazan sombong juga, dia malah mengejek Cemre karena kini dia sudah tidak punya apa-apa. Cemre marah dan berteriak pada Nazan. tapi Nazan yang songong pun semakin berani menghina Cemre karena cemre sudah kere. Nazan ini adalah kepala sekolah di sekolah cemre.

Cemre lalu keluar, teman-temannya membicarakannya dan cemre pun marah-marah pada semua kawannya. Semua kawannya munafik karena meninggalkannya setelah dia tidak punya duit. Lalu cemre masuk ke kelas dan mau duduk dui tempat duduknya yang jejeran sama defne. Ealah defne ini juga songong kayak ibunya. dia melarang cemre duduk karena cemre bukan lagi orang kaya, dia sudah menjadi kelas orang kere. Lalu teman teman defne yang lain menggantikan cemre.

Serkan sempat menawarkan agar cemre duduk disampingnya tapi teman lain bilang komunitas anak panti duduk di paling kanan pojokan. Cemre sedih, eylul berusaha menawarkan tempat duduk tapi Cemre memilih pergi. Serkan segera menyusul cemre.

Sedangkan di dalam kelas songul dan defne akhirnya adu mulut, eylul segera menenangkan songul. tapi Guney malah memanas manasi dan membuat Songul emaosi dan langsung nyamperin guney mau menghajar guney. Guney dan Songul pun ribut tapi eylul kembali melerai dan eylul keluar. Songul masih aja dendam dengan Guney dan menampar guney dua kali, hingga kemudian guru datang dan menyuruh mereka masuk ke ruangan bk. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 19