Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 112

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 112. Di dalam Eylul duduk berhadapan dengan Kemal, dengan sembunyi2 Eylul berusaha merekam pembicaraannya dengan ponsel. Sementara Mesude sendiri sedang melamun  di rumah Fatma bersama Busra dan bayinya. Fatma menghidangkan teh dan kudapan lalu mengajak Mesude berbicara. Namun Mesude gelisah di rumah fatma dan Fatma menanyakannya. Kemudian Mesude bergegas keluar rumah meski Fatma menahannya.

Pada akhitnya Serkan tak sabar, ia cemas dengan Eylul lalu ia pun menggedor rumah Eylul. Kemal pun kaget dan mengancam Eylul sebelum Eylul pergi. Eylul kemudian bergegas keluar dan langsung memeluk Serkan. Kemal yang melihat mereka berpelukan menjadi cemburu dan menarik paksa Eylul dari pelukan Serkan.

Serkan jadi emosi dan ia memukul Kemal. Kemal tak terima namun untunglah karena saat Kemal akan memukul balik, Mesude meneriaki Kemal. Kemal kaget lalu berusaha mencari simpati Mesude dengan membohonginya. Mesude pun menatap Eylul dan teman-temanntanya lalu ia merebut ponsel yang dipegang Eylul.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 113

Cemre berusaha membantunya dengan membuka rekaman pembicaraan Eylul. Kemal tersenyum karena sepertinya di rekaman itu tak terdapat pembicaraan yang memejokkan kemal. Songul dan yang lain kaget mereka zonk. Mesude merasa lega karena melihat Kemal tak bersalah, ia pun menampar Eylul dan memakinya. Kemal lalu menenangkan Mesude dan menatap anak-anak panti itu dengan senyum kemenangan.

Kemudian di rumah, Toprak baru saja datang dan melihat Feride keluar dari rumah sambil membawa kardus. Toprak menanyakan isinya. Ini adalah barang-barang pemberian Vedat. Kemudian Toprak masuk ke rumah feride.

Sisi lain Eylul berjalan bersama Serkan sambil menangis dan memegang pipi bekas tamparan ibunya. Eylul emosi kenapa ibunya tak percaya pada dirinya dan Serkan kemudian menenangkan kekasihnya itu.

Sementara itu Tevfik mendatangi asrama panti dan setelah bertanya pada penjaga, ia melihat Cemre sedang duduk sendirian di bangku luar asrama. Tevfik pun menghampirinya dan menyapanya. Tevfik kemudian duduk di depannya dan mengajaknya berbicara. Tak lama kemudian Tevfik pun beranjak pergi.

Lalu Serkan pulang ke rumah dan Nazan menyapanya tapi Serkan langsung bertanya padanya mengenai Eylul. Serkan pun berteriak pada ibunya, ia mengatakan sesuatu kemudian beranjak pergi ke kamarnya. Nazan mencoba menenangkan hati sendiri melihat timgkah anaknya.

Sedangkan di panti, Kader menemui Neriman. Setelah menawarkan kue, Neriman bilang ke kader kalau ada orang yang mau mengadopsinya. Kader pun sangat senang karena dari dulu ia menginginkan seorang ibu meski bukan ibu kandung. Lalu kader keluar dan neriman menelpon banu. Namun banu sepertinya kelihatan ga senang.

Sementara itu kader yang senang lalu menemui Songul dan cerita. Namun songul malah mengomeli Kader karena setuju dengan usulan Neriman. Kader pun mencoba memberi pengertian pada Songul. Songul dari dulu tak percaya sama neriman. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 113