Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 105

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 105. geng songul dijadikan budak oleh defne. Guney yang tak tega kemudian mendatangi songul yang lagi membersihkan lantai di dapur. Saat mereka bicara kemudian defne datang, dan memarahi songul kalau kerja tak boleh pacaran. Namun songul pun tak takut, ia kerja profesional demi cemre dan kamu jangan bikin ulah sama aku. Defne memilih pergi.

Akhirnya perkerjaan sudah selesai semua. Defne pun bersiap membayar upah mereka. Namun saat akan mengasihkan duit ke cemre defne sengaja menjatuhkann uangnya ke lantai (agar cemre memungutnya). Melihat itu songul tak terima, bukan masalah uang kata songul tapi kamu sudah keterlaluan. Ia langsung marani defne dan menjambakknya, chenk merekam kejadian itu. Saat ribut-ribut itu Serkan datang bersama burak.

Lalu cemre memungut uang jatahnya dan pergi meninggakan mereka. Teman-teman cemre juga pergi. Serkan langsung memarahi defne yang menyusul anak-anak panti. Guney juga pergi dan meninggalkan defne, ia bahkan mengatai defne hingga defne menangis.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 105

Sisi lain kader yang tadi tak ikut, ia ke rumah ibunya. Ia merenung berdiri di dekat rumah. Anak ibu kader yang masih kecil melihatnta dan kemudian memanggilnya masuk. Kader pun masuk, ia melihat adiknya memakai tongkat karena kakinya sedang sakit gips. Kader kemudian diajak masuk ke kamar oleh adiknya itu. Saat itu pembantu ibu kader kemudian menelpon ibu kader.

Sementara itu Cemre akhirnya berhasil membeli nisan untuk kedua orang tuanya bersama sang penjual nisan. Setelah membayar nanti nisan akan dipasang. Saat itu Serkan dan Eylul juga menemani Cemre.

Kader masuk ke kamar adiknya, ia melihat kamar yang bagus dengan banyak boneka dan mainan warna pink. Mereka juga saling bicara, kader pun dalam hati sangat menginginkan berada disini. Saat adiknya keluar, ia mengambil salah satu boneka Barbie dan memasukkannya ke dalam tas. Setelah itu adik kader dan kader pindah ke dekat kolam. 

Kader ini orangnya cemburuan, ia ngiri dengan adiknya lalu kader mau pergi. Namun adiknya memanggil dan malah jatuh ke kolam. Kader bingung ia berteriak minta tolong namun tak ada yang datang. Kader sendiri mencoba menolong dengan meraih tangannya namun gagal. Akhirnya adik kader ga kuat dan pingsan tenggelam, kader nekat (ia sendiri tak bisa renang) nyemplung untuk menyelamatkan adiknya. Adik kader selamat namun pingsan. Tak lama ibu kader dan pembantunya datang.

Ibu kader langsung menjelaskan semuanya ke ibunya soal kecelakaan ini namun ibunya tak percaya dan menampar kader. Kader pun sangat terluka lalu ia pergi. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 106