Sinopsis Anandhi Kamis 3 November - Episode 234. Saanchi menggigit Anandi. Anandi terkejut dengan behavoir kasar padanya. Shiv masuk dan memperingatkan Saachi dan meminta ia untuk nada bawah bahasanya. ia menjelaskan bahwa apa pun Anandi telah lakukan adalah untuk kebaikannya dengan saran dokter. Saachi berbicara kasar dengan ia dan mengatakan tak ada yang akan mencampuri hidupnya. Shiv terkejut dan hancur. ia meminta ia untuk keberatan bahasa nya. Saachi mengulangi dan mengatakan tak ada yang akan mencampuri hidupnya terutama mereka yang tak memiliki hak pada dirinya. Shiv tak tahan penghinaan dan terluka. Anandi bertanya Saachi apakah ia lupa untuk menghormati orang tua. Anandi mengatakan Shiv saudaramu. Saachi mengatakan ia bukan anak kandungnya. Anandi marah dan memperingatkan bahwa ia tak akan mentolerir jika ia sakit Shiv lagi. Saachi melihat percikan di mata Anandi ini. Anandi datang ke Shiv dan mengatakan kepadanya bahwa Saachi adalah kekanak-kanakan dan meminta ia untuk memaafkan Saachi. Shiv mengatakan ia telah memaafkan sejak bulan dan mengatakan ia terluka karena ia tak menerima ia sebagai kakaknya. Anandi mengatakan bahwa ia mungkin berarti bahwa dan mengatakan adik dan kakak hubungan tak berakhir. Shiv mengatakan ia mencintainya sangat banyak dan akan selalu peduli terhadap ia dan berharap ia mengerti cinta dan perawatannya. ia mengatakan padanya bahwa ia tak berbicara dengan Choti maa sampai sekarang. ia menangis dan mengatakan ia tak tahu bagaimana untuk berbicara dengannya. Meenu datang ke kamar Shiv ini. Anandi meminta ia untuk datang dalam dan alasan dirinya. Shiv menghadapi ia canggung. Meenu meminta maaf kepadanya dan meminta ia untuk tak tegang tentang apa yang akan ia menelepon atau Ira. ia mengatakan yang penting adalah perasaan, cinta dan kebersamaan. Shiv mengatakan ia bangga padanya dan sacrifise nya. Shiv mengatakan tak mudah untuk sacrifise dan saya bangga pada diriku sendiri untuk lahir dalam rahim kamu. Meenu menyalahkan dirinya sendiri untuk masalahnya. Shiv mengatakan bahwa ia melakukan nya segala sesuatu dan memberinya pendidikan yang baik seperti seorang ibu yang baik. Meenu mengatakan saya pikir kamumarah pada saya. Shiv mengatakan tak dan mengatakan ia berusaha untuk memahami dan menerima kenyataan. ia mengatakan Ira ibu sangat marah. Meenu berharap Didi mengerti segera dan mengampuni dia. Meenu meminta ia untuk menjadi bahagia seperti biasa. Meenu bertanya, kamu bersama kami naa sementara menempatkan tangannya di pipinya. Shiv mengangguk kepalanya sambil memegang tangannya.
Sinopsis Anandhi Kamis 3 November - Episode 234. |