Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 187

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 187. Ahmet Meninggalkan Istana, semuanya berawal dari ide humazah, ia sengaja melakukan ini agar kosem menyusul dan ia punya kesempatan untuk menjalankan rencanannya.
Sultan ahmet tampak tersesat, ketika kemudian ada beberapa pria yang mendekatinya. Saat melihat sseseorang datang dan terlihat kaya, orang orang itu berkerumun untuk merampoknya. Sedangkan dirungan humazah.”aku cemas tentang ahmet, jika kau memberikan ijin.”kata kosem, belum selesai bicara hum sudah menyelanya.

“Jika ahmet menginginkanmu, ia akan mengajakmu. pernahkan kau berpikir mungkin ia ingin lari darimu, ia ingat ibunya ketika melihatmu, jadi yang terbaik menjauhlah darinya, jjangan sampai kau menginjakkan kakimu diluar istana ini, sekaarang kau boleh pergi  “kata hum. Kosem nampak marah, namun ia diam saja menahannya.


Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 187
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 187

Didalam hutan, seorang pria bermaksud mengambil pedang milik sultan. sultan yang sedari tadi  hanya diam kemudian menarik pedangnya dan menusuk pria itu. sementara itu kosem keluar dari ruangan hum, ia berpapasan dengan halime. Kosem berkata jika ia sudah berusaha membuat perdamaian dengan hum, namun hum mengibaskan tangannya. halime tersenyum.

Kemudian kosem berpapasan dengan haci dan minta ia mengikutinya.

Sultan masih ada dihutan dan berkelahi dengan pria lainnya. sementara itu iskender dan mehmet sudah menemukan kuda milik ahmet . Mereka berdua berlari terengah engah dan kembali mencari jejak sultan ahmet. ahmet sendiri terus berkelahi dengan kedua pria yang mengganggunya, ia nampak diatas angin.

Kosem akhirnya mengajak haci agar bisa keluar dari istana, apa yang akan kita lakukan nanti jika ketahuan kata haci.”aku bahkan tidak ingin berpikir tentang itu sekarang”kata kosem. namun lagi lagi penjaga menolak ketika kosem minta dibukakan pintu, akhirnya kosem melirik kearah haci. haci  llangsung pura pura marah dan berkata jika humazah sultan tahu mereka akan pergi keluar, akhirnya penjaga membuka pintu gerbang .

pemberontak-safiyeHaci hendak ikut namun kosem menolak, haci tak mau resiko. diapun langsung masuk kedalam kereta yang sudah menunggu.

Dihutan, akhirnya mehmet dan juga iskender menemukan sultan ahmet sedang memukuli seorang pria hingga babak belur. sultan seeperti orang yang kehilngan akal. sementara itu halime mmeberitahu zulfikar jika kosem pergi ke edirne untuk menemui sultan ahmet. tak sengaja halime melihat sebuah sapu tangan ada dimeja zulfi.”sungguh sangat halus.”kata halime sinis, seakan tahu itu bukan sembarang sapu tangan.

Ditengh jalan kosem tidak sabar, ia ingin melewati jalan pintas namun haci memperingatkan. Sedangkan bul bul sendiri memberitahu humazah jika halime pergi ke zulfikar .”jangan khawatir yang kita lakukan adalah menunggu, jadi kita akan menunggu, semua akan terjadi seeperti yang kita rencanakan”kata hum sambil tersenyum.

Sultan ahmet kembali keistana edirne, kali ini ia mengambil surat kosem dan membacanya. sultan tersenyum kecil .”kumohon, biarkan aku datang kepadamu atau kau yang kembali kepada kami”tulis kosem dalam suratnya.

“saya harap ada kabar bagus dari kosem”kata iskender.

“jika anda mengijinkan kita bisa mengirim pesan kepada zulfi aagar membawa kosem dan para pangeran  datang “kata mehmet. ya, mereka sebaiknya datang kata sultan ahmet. Mehmet dan iskender tampak senang melihat sultan bahagia dan lupa akan dukanya walau hanya sejenak. Sementara itu kosem sendiri dan haci masih dalam perjalanan, menjelang malam tampak banyak sekali orang mengawasi kereta kosem dan akhirnya menyergapnya. Kosem dan haci berhasil lari namun sayang mereka terkejar juga, haci sendiri harus pingsan karena pukulan seorang penghadang. Mereka kemudian membawa kossem kesebuah tempat.

Diistsana edirne, murat memberitahu sultan jika ada 10 rb tentara jannisari dan 20 ribu kavaleri dalam perjalanan menuju ibukota, sultan berkata agar tidak membuang waktu dan segera menumpas pemberontak dianatolia. yakinlah aku tidak akan mengecewakan anda, aku akan membunuuh setiap orang yang menjadi anggota pemberontak itu kata murat.Sedangkan diistana,  bulbul memberikan info kepada hum jika kabar baik sudah datang. Hum lalu berkata agar bul bul mempersiapkan kebutuhannya, ia akan mengunjungi ibunya dan memberikan kabar bagus itu.

Zulfi sendiri tiba di istana edirne dengan tergesa, ia langsung bertanya kepada mehmet dan juga iskender tentang kosem. ia tidak disini kata mereka bersamaan membuat zulfi makin gelisah. ia segera masuk kedlam ruangan dan memberitahu sultan jika kosem meninggalkan istana untuk pergi ke edirne tanpa memberitahu siapapun.”kosem tidak datang”kata sultan keras, seharusnya ia sudah sampai sejak kemaren kata zulfi. sultan menjadi panik, ia minta disiapkan kudanya segera.

Sultan dan orang orangnya akhirnya sampai ditempat dimana kereta kosem disergap, mereka melihat kereta kosong dan para pengawal mati. Mehmet lalu menemukan sebuah jejak, mereka menemukan haci yang tergeletak pingsan dijalan. sultan berusaha membangunkan pria itu, dimana kosem?? dimana kosem haci??? tanya sultan . haci sendiri membuka matanya dan tampak seperti orang kebingungan.

Sementara itu safiye tampak mulai sakit sakitan, ia batuk batuk tanpa henti. Tak lama humazah sampai dipenjara, .”kosem ada diantah berantah dan nasibnya ada ditanganmu”kata hum, kau memang anakku kata safiye sambil memeluk erat sang putri. Pada saat yang sama, disebuah tempaat kosem membuka matanya. tanganya terikat dan mulutnya disumpal. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 188


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 187. Please share...!

Blog, Updated at: 18:28